Ikuti kami di berita google
Mobil di segmen Low MPV tampaknya bakal kedatangan pendatang baru pada tahun ini. Adalah Hyundai Stargazer yang kabarnya siap mengaspal di Tanah Air dalam waktu dekat. Sinyal-sinyal kehadiran mobil baru Hyundai di Indonesia sendiri sudah mulai terlihat.
Tercantum dalam laman Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkum HAM, nama Stargazer sudah didaftarkan sebagai sebuah merek.
Mobil MPV yang diduga Stargazer. Foto: Autospy
>>> Hyundai Bagikan Teaser Calon SUV Listrik Premium 'Seven'
Menanti Kehadiran Mobil Baru Hyundai untuk Menjegal Avanza Dkk
Dalam laman itu disebut Stargzer merupakan suatu penamaan untuk jenis bus bermotor, mobil, mobil listrik, mobil sport, truk, van (kendaraan). Kemudian nama itu diketahui dimiliki oleh Hyundai Motor Company.
Sejauh ini Hyundai memang belum memberikan klarifikasi resmi terkait Stargazer. Namun foto-foto mobil MPV yang diduga sebagai Stargazer sudah banyak tersebar di media lokal Korea Selatan. Sayang untuk detailnya belum terlihat jelas karena bagian depan dan belakang tertutup kain.
Tampak belakang MPV yang diduga Stargazer. Foto: Autospy
Pun demikian saat mobil berplat B dengan selubung di bagian depan dan belakang terlihat di jalanan Indonesia dan banyak yang memprediksi bahwa itu adalah Stargazer.
Meski tampak terlihat diuji di Korea, namun media lokal Autospy menyebut bahwa Hyundai Stargazer akan difokuskan di pasar ASEAN. Namun lagi-lagi hal itu belum dapat dipastikan karena belum ada pernyataan mendetail yang disampaikan Hyundai.
>>> Review CRETA 2021: SUV Pertama Hyundai untuk Orang Indonesia
Mobil Baru Hyundai Bakal Diproduksi Dalam Negeri
Kalau Stargazer belum jelas lain cerita dengan mobil listrik Hyundai Ioniq 5. Selain meluncurkannya di Indonesia, Ioniq 5 juga kabarnya akan dirakit dalam negeri mulai Maret 2022.
Mobil listrik Ioniq 5
Dengan begitu, PT. Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) akan menjadi perusahaan industri otomotif pertama di Indonesia Jumlah produksi ditargetkan mencapai 1.000 unit pada 2022, dan 1.500 unit pada tahun 2023.
“Produksi kendaraan listrik ini tentunya menjadi showcase kapabilitas industri otomotif Indonesia yang juga bergerak ke arah industri yang ramah lingkungan, sekaligus memberi pesan kepada dunia internasional bahwa Indonesia siap menjadi hub ekspor utama bagi kendaraan listrik di ASEAN dan wilayah sekitarnya,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam pernyataannya terkait produksi mobil listrik Hyundai.
Ioniq 5 merupakan salah satu model mobil listrik Hyundai yang cukup laris di mancanegara, tak heran bila pabrikan asal Negeri Ginseng itu tertarik untuk memboyongnya ke Indonesia.
Hyundai bisa dibilang sebagai salah satu produsen yang cukup berani untuk mengenalkan mobil listrik di Tanah Air. Ditambah lagi harga mobil listrik Hyundai juga terbilang terjangkau dibandingkan pendahulunya di segmen yang sama.
Rencana untuk melahirkan mobil listrik dalam negeri tentu menjadi asa agar harganya bisa lebih murah lagi. Apalagi Hyundai juga sudah siap untuk memproduksi baterai kendaraan listrik dalam negeri bersama dengan LG.
