Ikuti kami di berita google
Seperti diketahui, McLaren tengah menyiapkan sebuah supercar hybrid yang diberi nama Artura. Artura diplot sebagai suksesor line-up Super Sport series seperti 540C, 570S, 600LT, dan 620R.
McLaren Artura diplot sebagai suksesor line-up Super Sport Series
Setelah paten dan spyshot supercar hybrid McLaren ini beredar, akhirnya brand yang berbasis di Woking itu memastikan tanggal peluncuran McLaren Artura yakni pada 16 Februari waktu Amerika.
>>> McLaren Setujui Pra-Kontrak Dengan Formula E, Debut 2022/2023
Peluncuran virtual, gunakan teknologi augmented reality
Khusus untuk acara peluncuran McLaren Artura, mereka sudah menyiapkan sebuah platform website khusus di mana acara akan disiarkan secara online dengan bantuan teknologi Augmented Reality.
McLaren menyiapkan platform baru khusus untuk line-up hybrid
Sebagai supercar hybrid pertama dari McLaren, Artura dipersenjatai mesin V6 twin-turbo yang dipadukan motor sebuah motor elektrik untuk menggerakkan roda belakang. Kombinasi keduanya menghasilkan tenaga sekitar 600 HP, dan bisa berjalan sejauh 32 km dengan baterai saja.
Soal torsi powertrain masih belum dikonfirmasikan, namun McLaren mengklaim daya puntir dari motor listrik yang terkenal besar dapat mengimbangi kelebihan bobot berkat sistem elekrifikasi mobil. Hal ini ditunjang juga dengan platform baru McLaren Carbon Lightweight Architecture yang diklaim jauh lebih ringan dan kuat.
>>> McLaren Speedtail Ini Dilelang Dengan Kondisi Like New
Padukan desain model yang sudah ada
Dari paten dan spyshot yang sudah beredar sebelumnya, McLaren Artura hadir dengan detail dari line-up McLaren sebelumnya. Seperti lampu depan memakai model Speedtail, grile mirip Senna, dan tampilan buritan serta lubang knalpot identic dengan 720S.
Selain menjadi model hybrid pertama dari McLaren, Artura meneruskan tren penamaan model yang tidak menggunakan alphanumeric. Sebelumnya sudah ada Senna, Elva, dan yang terbaru Sabre.
Prototype McLaren hybrid yang akan launching dalam waktu dekat
McLaren Artura sendiri merupakan bagian dari rencana bisnis Track 25, sebuah proyek dengan nilai investasi £1.2 miliar (setara Rp 23 triliun) dengan target 18 model McLaren hybrid sampai 2025. Tim di Woking juga tengah merancang sebuah baterai performa tinggi yang bisa dipakai kegiatan trackday selama 30 menit untuk satu kali pengisian penuh.
