
McLaren Racing telah menyetujui opsi untuk berlaga di FIA Formula E World Championship mulai musim 2022/2023. Namun demikian masih belum dipastikan apakah tim balap McLaren itu akan resmi turun.
Selain F1, McLaren juga menurunkan tim di IndyCar
Diketahui brand Supercar asal Inggris itu tengah mengevaluasi entry baru di mana mereka ingin mengekspansi kehadiran mereka di dunia balap, di mana saat ini tim bersaing di Formula 1 dan IndyCar.
>>> Akhir 2021, BMW dan Audi ramai-ramai angkat kaki dari Formula E
Berbarengan dengan Gen3, teka-teki pemasok baterai
Jika memang proyek McLaren Formula E akan berjalan tahun 2022, berarti bertepatan dengan awal era Gen3. Dengan mobil yang lebih ringan, bertenaga, pengisian lebih cepat, dan serangkaian regulasi baru untuk menyajikan balapan yang lebih kompetitif dan menarik untuk ditonton, namun juga memperkuat sisi bisnis untuk tim dan pabrikan.
Hadirnya tim McLaren Formula E sepertinya juga akan berpengaruh ke McLaren Applied Technologies (MAT), yang menjadi pemasok tunggal baterai mobil FE sejak 2018, yang membuat tim Woking itu tak boleh membalap di Formula E sampai akhir tahun 2021-22.
Kontrak McLaren sebagai pemasok baterai mobil Formula E akan habis musim ini
Hal ini menimbulkan teka-teki, apakah kehadiran tim McLaren Formula E akan berdampak pada supplier baterai untuk mobil FE Gen3, apakah tetap memakai MAT sebagai pemasok tunggal, beralih ke pemasok baru, atau membiarkan konstruktor membuat baterai sendiri.
“Kami telah mengamati Formula E secara seksama selama beberapa waktu, dan memonitor progress dan arah perkembangan kejuaraan,” ujar CEO McLaren Racing, Zak Brown, seperti dilansir Autocar.
“Kesempatan untuk mengambil opsi sebagai tim dan menuntaskan kontrak McLaren Applied sebagai supplier baterai dengan FIA pada akhir Gen2 memberi kami waktu yang cukup untuk memutuskan apakah Formula E adalah platform yang tepat untuk McLaren kedepannya.”
>>> McLaren Sabre Launching Tanpa Seremoni, Bukan Suksesor P1
Angin segar bagi Formula E
Kehadiran proyek McLaren Formula E tak ubahnya angin segar bagi kompetisi yang baru saja ditinggal dua pabrikan, Audi dan BMW. Yang mana dari slot 12 tim untuk musim 2022/2023, baru Mahindra yang memastikan keikutsertaanya.
Akhir 2021, dua pabrikan hengkang dari Formula E
Sementara itu, untuk musim 2021 yang bergulir mulai 26 Februari, tim pabrikan yang ikut serta adalah DS, Jaguar, Mercedes-Benz, Nio, dan Nissan. Audi serta BMW masih turut serta untuk musim terakhirnya.
>>> Simak berita terbaru dan terlengkap dari dunia otomotif di Cintamobil.com