Jangan salah, selain terkenal dengan line-up motor jalanan dan trail performa tinggi, KTM juga membuat sportscar super ringan khusus trackday X-Bow. X-Bow sendiri menjalani debut di Geneva Motor Show 2008.
Setelah meluncurkan X-Bow GT4, X-Bow R, X-Bow RR, dan X-Bow GT, pabrikan Austria itu memperkenalkan KTM X-Bow GTX, keluarga terbaru line-up sportscar khusus trek, yang pertama kali muncul pada Februari lalu sebagai konsep.
>>> GMA T.50, hypercar super ringan khusus untuk purist
X-Bow beratap kedua setelah GT4
Didesain untuk kegiatan trackday dan mengikuti kompetisi balap GT, KTM X-Bow GTX merupakan mobil balap dengan atap kedua setelah GT4, yang memadukan sasis monokok khas X-Bow dengan roll cage yang sudah dihomologasi oleh FIA.
X-Bow GTX jadi model atap tertutup kedua setelah varian GT4
Sama seperti model GT4, X-Bow GTX mememakai atap model kanopi ala jet tempur dengan beberapa modifikasi. Di mana kanopi untuk GTX kini memiliki rangka dari karbon dengan kaca berbahan Markolon, dan juga kaca yang bisa dibuka layaknya pintu.
Jika melihat lebih seksama, X-Bow GTX juga tidak memiliki kaca spion karena sudah menggunakan dua buah kamera belakang sebagai pengganti kaca spion. Masuk ke dalam, terdapat kursi Recaro competition seat yang dibuat dari carbon-kevlar yang sudah dikembangkan berdasarkan kriteria “Advanced seat”.
Kabin X-Bow GTX sudah dihomologasi oleh FIA
Sabuk pengaman enam titik homologasi FIA buatan Schroth juga hadir sebagai standar, sementara setirnya dibalut suede dengan layar terintegrasi. Sebagai pelengkap, pedal box juga dapat diatur sesuai postur pengemudi
Berbicara soal sistem kemudi, KTM X-Bow GTX menggunakan sistem electric power steering baru, menggantikan model hidrolik yang ada di versi GT4. Tidak cuma memangkas bobot mobil, sistemkemudi baru ini juga menawarkan setidaknya tiga pilihan set-up.
>>> Buggati hentikan rencana supercar baru di tengah pandemi
Mesin dari Audi Sport, power-to weight impresif
Hadir dengan bobot hanya 1.048 kg, performa KTM X-Bow GTX tentu sangat spesial. KTM memasok mesin 2.5L turbo lima silinder dari Audi Sport dengan beberapa modifikasi, mulai dari injection valve, wastegate, intake dan exhaust system, dan ECU. Hasilnya, tenaga mesin naik menjadi 523 HP dan torsi 650 Nm.
Jika mengacu pada perbandingan di atas, perbandingan power-to-weight ratio X-Bow GTX berada di angka 1,98 kg per HP, cukup impresif untuk sebuah mobil lima silinder. Menariknya, KTM mengklaim X-Bow GTX memiliki efisiensi bahan bakar yang juga sangat baik.
Power-to-weight ratio X-Bow GTX kurang dari 2 HP untuk tiap KG.
Memakai tangki bahan bakar 120L, X-Bow GTX diklaim dapat berkendara lebih lama dibanding mobil sejenis, tentu sangat krusial di balapan ketahanan. Oiya, mesin mobil ini dihubungkan ke girboks sekuensial 6-percepatan buatan Holinger MF dengan gear shifter yang dapat dioperasikan secara elektrik, sama seperti mobil balap LMP Le Mans.
Bagian kaki-kaki juga didesain sedemikian rupa dengan damper merek Sachs yang bisa diatur rebound dan compression, serta ketinggian axle depan dan belakang. Sementara untuk sistem pengereman, X-Bow GTX memakai kaliper enam piston di roda depan, dan kaliper empat piston untuk rem belakang.
Harga KTM X-Bow GTX sendiri akan dimulai dari €230.000 (setara Rp 4 Miliar) sebelum pajak, dan akan dirakit di pabrik yang terletak di kawasan Graz, Austria.
>>> Berita mobil baru, event, promosi, informasi pasar mobil baru 2020