Didevelop sejak 2015, Aston Martin DBX dianggap sebagai model paling penting yang diproduksi pabrikan Britania Raya ini. Aston Martin yakin DBX akan menyumbangkan 50% penjualan Aston, dan melebarkan sayap pabrikan yang identik dengan sportscar dan mobil GT nya.
Sangking yakinnya Aston terhadap DBX, mereka bahkan menyiapkan pabrik khusus di St Athan, Wales, untuk produksi Aston Martin DBX. Dan setelah empat tahun pembangunan dan dibuka Desember lalu, SUV DBX pertama diproduksi dengan warna Stirling Green pada Rabu (8/7).
>>> Simak review DBX, SUV pertama Aston Martin di sini
Dapat rakit 4.000 mobil per tahun
Sampai saat ini, Aston Martin mengklaim telah menerima lebih dari 2.000 pesanan DBX sejauh ini, dengan kapasitas produksi per tahunnya bisa mencapai 4.000 unit. Marek Reichman, Chief Creative Officer Aston Martin, mengatakan DBX adalah sebuah pencapaian penting, dan puncak tertinggi dari lima tahun kerja keras dari seluruh punggawa Aston.
Aston Martin mengklaim bisa merakit sampai 5.000 unit DBX per tahun di fasilitas barunya
“Kami sangat bangga dengan SUV pertama kami, yang merupakan sebuah Aston Martin seperti sportscar kami. Dari tim desain dan para teknisi, tim dinamika kendaraan, dan para semua ahli yang merakit mobil yang cantik ini di St Athan, Aston Martin DBX telah menjadi mobil yang akan membawa Aston menuju era baru yang lebih tegas.”
>>> Berita terkini seputar mobil baru bisa Anda simak di sini
Bagian dari era baru Aston Martin
Peran DBX sendiri akan sangat vital untuk memperbaiki neraca keuangan Aston Martin. Sepanjang tahun 2020, pabrikan Britania Raya itu mengalami kerugian sebesar $146 juta (setara Rp 2,1 triliun) akibat pandemi Covid-19.
Sampai pada akhirnya konsorsium yang dipimpin oleh miliuner asal Kanada, yang juga pemilik tim Formula 1 Racing Point, Lawrence Stroll, menaruh investasi sebesar $663 juta (setara Rp 9,6 triliun).
DBX akan jadi andalan Aston Martin untuk bangkit dari masa sulit
Kehadiran Stroll di Aston juga berdampak pada perubahan strategi jangka panjang, mulai dari pengurangan produksi sportscar, dan bergantinya tampuk CEO dari Andy Palmer ke mantan bos Mercedes-AMG Tobias Moers, yang akan memulai tugasnya pada 1 Agustus mendatang.
Aston Martin DBX sendiri akan dijual dengan harga mulai $192.986 (setara Rp 2,8 miliar) dengan pilihan mesin V8 4.0 L dari Mercedes-AMG yang menghasilkan tenaga 542 HP dan torsi 700 Nm dengan kemampuan akselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu 4,5 detik. Selain itu, DBX juga akan memiliki varian V6 hybrid dan AMR dengan mesin V12. Aston juga akan menawarkan personalisasi khusus dari divisi Q.
>>> Berita terbaru dari dalam dan luar negeri bisa Anda simak di sini