Ikuti kami di berita google
Perkenalan Hyundai Staria di Indonesia sudah semakin dekat, Big MPV asal Korea Selatan ini bahkan sudah terlebih dahulu melakukan debut di beberapa Negara lain. Dari peluncurannya, kami melihat bahwa Staria tampak lebih modern dengan fitur baru yang lebih canggih.
Apakah Hyundai H-1 akan menghilang dari lantai showroom setelah Staria diluncurkan?
Lantas, bagaimana dengan spesifikasinya? Apakah pengganti Hyundai H-1 ini lebih baik dari pendahulunya? Mari kita jabarkan satu-persatu.
Dimensi
Bicara soal dimensi, Hyundai H-1 memiliki panjang keseluruhan 5.125 mm, lebar 1.920 mm, tinggi 1.925 mm, dan jarak wheelbase 3.200. Sedangkan Hyundai Staria memiliki panjang 5.253 mm, lebar 1.997 mm, tinggi 1.990 mm, serta wheelbase 3.273 mm. Keduanya ditawarkan dalam opsi 7 penumpang, 9 penumpang, bahkan 11 penumpang.
>>> Ini Fitur Hyundai Staria yang Bikin Nggak Kalah dari Alphard
Memang jika dilihat secara angka, Staria lebih besar dibanding H-1. Namun, besar tak selalu diartikan sebagai sesuatu yang positif. Keduanya sebenarnya memiliki dimensi yang tak jauh berbeda, sehingga kami berasumsi hal tersebut tidak berdampak besar pada headroom dan legroom Big MPV yang memang sudah luas ini.
Dengan dimensi lebih besar, tentu ada positif dan negatifnya
Namun, Staria yang lebih besar tentu akan sedikit lebih menyulitkan untuk diajak melewati jalan-jalan sempit. Terutama dengan wheelbase yang lebih panjang, Staria mungkin lebih sulit untuk melakukan u-turn dan bermanuver.
Positifnya, Staria dibekali dengan tangki bahan bakar yang lebih besar dibanding H-1. Jika pendahulunya hanya memiliki kapasitas penampungan bahan bakar 65 liter, Staria dibekali dengan tangki yang dapat menampung bahan bakar hingga 75 liter.
>>> Penjualan Hyundai Diprediksi Merosot, Apa Sebabnya?
Ruang penyimpanan barang atau cargo juga ikut meningkat. Hyundai Staria dapat menampung barang hingga 831 liter jika semua kursinya digunakan, sedangkan H-1 hanya memiliki ruang cargo 800 liter. Jadi meski sedikit lebih menyulitkan di dalam kota, dimensi Staria yang lebih besar menjadi nilai positif untuk mobil ini dalam melakukan perjalanan jauh.
Mesin
Beralih ke mesin, dua-duanya ditawarkan dalam varian mesin bensin dan diesel. Hyundai Staria dibekali mesin diesel R II CRDi 2,2 liter yang bertenaga 177 HP dengan torsi maksimal hingga 431 Nm. Sedangkan varian mesin bensin dibekali dapur pacu Smartstream G3.5 MPi V6 3,5 liter dengan tenaga 268 HP dan torsi 331 Nm.
Mesin Hyundai H-1 jelas kalah teknologi dibanding Staria
Hyundai H-1 dibekali dengan mesin diesel A II CRDi 2,5 liter yang dapat menghasilkan tenaga menyemburkan tenaga 168 HP dan 392 Nm. Varian bensin H-1 dibekali dengan mesin Theta II MPi 4-silinder 2,4 liter bertenaga 173 HP dan bertorsi 228 Nm.
Baik varian mesin diesel, maupun bensin, Hyundai Staria jelas lebih unggul secara teknologi mesin dan tenaga serta torsi yang dihasilkan. Karena itu, kami tidak heran jika Staria juga lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar.
>>> Dream Come True! Penjual Bumbu Dapur Ini Bisa Beli Toyota Alphard
Tak bisa dipungkiri, Hyundai Staria lebih unggul secara spesifikasi dibanding Hyundai H-1 baik dimensi maupun mesinnya. Apalagi mengetahui Big MPV baru dari Hyundai ini dibekali teknologi dan fitur yang lebih canggih serta kemewahan dan kenyamanan di dalam kabin yang lebih baik.
Deretan fitur keselamtan Staria patut diacungi jempol
Dengan kesuksesan Hyundai Palisade yang belum lama ini diluncurkan, bukan tidak mungkin banyak pemilik Toyota Alphard yang mulai berpikir untuk mengganti tunggangannya.
