
Toyota telah memperkenalkan varian wagon baru dari Corolla Touring Sports yang diklaim sebagai wagon hybrid pertama di segmennya. Mobil ini ditenagai oleh powertrain hybrid 1,8 liter berkode 2ZR-FXE dengan teknologi elektrifikasi dan self-charging yang sama dengan Corolla Altis dan Cross Hybrid di Indonesia.
Mobil ini diluncurkan sebagai mobil komersial, sehingga Anda tidak akan menemukan bangku penumpang di bagian belakang. Hanya ada lantai rata dan cargo net untuk mendukung pengangkutan barang.
Anda harus rela duduk di lantai jika ingin menumpang di belakang
"Corolla Commercial akan memberi pelanggan kendaraan yang sangat serbaguna yang dapat dikendarai dengan nol emisi dan konsumsi bahan bakar selama jangka pendek di perkotaan sambil juga memberikan kebebasan untuk melakukan perjalanan lebih lama tanpa perlu mengisi ulang baterai," kata Mark Roden , Direktur Operasi Toyota UK.
>>> Nissan Leaf vs Toyota Corolla Altis Hybrid, Mana Yang Lebih Menarik?
Apa Saja Perbedaannya Dengan Corolla Hybrid di Indonesia?
Jika melihat tampilannya, tentu yang sangat membedakan adalah bagian belakang mobil yang berbentuk wagon. Namun, bagian depan mobil masih tetap khas Toyota Corolla yang cukup familiar di Tanah Air.
Di bagian atas mobil, Anda akan menemukan roof rail dan roof bar yang dapat digunakan untuk mengangkut barang ekstra di atap. Dan di bumper belakang, Anda akan menemukan tow hook yang berfungsi untuk menarik trailer hingga 750 kg.
Dibekali dengan tow hook untuk menarik trailer atau gerobak jualan
Masuk ke dalam mobil, kami cukup kaget melihat kabin bagian depan yang masih cukup mewah untuk ukuran sebuah mobil komersial. Ada head unit touch screen di konsol tengah, dan transmisinya masih menggunakan otomatis.
Saat Anda menoleh ke belakang interior, kesan fungsional dan utilitarian pun mulai terasa. Hanya ada lantai rata dan cargo net yang mengisyaratkan kemampuan pengangkutan barang yang sangat baik. Sayangnya, Toyota belum memberi informasi mengenai kapasitas kargo yang dapat dibawa oleh Toyota Corolla Wagon ini.
>>> First Drive Toyota Corolla Cross 1.8 Gasoline AT 2021: Mesin Bensin Juga Layak Dimiliki
Ramah Lingkungan dan Ramah di Kantong
Seperti yang sudah kami singgung di atas, mobil ini menggunakan mesin hybrid 2ZR-FXE yang juga digunakan oleh Toyota Corolla Altis dan Cross Hybrid di Indonesia.
"Teknologi hybrid Toyota memiliki keandalan yang telah terbukti dengan baik dan memberikan penghematan biaya operasional sehari-hari dengan efisiensi bahan bakarnya. Ini adalah tambahan unik untuk jajaran Toyota Professional dan pasar LCV yang lebih luas dan kami yakin itu akan menarik minat yang kuat," kata Roden.
Mesin 1.798 cc 4-silinder Atkinson cycle tersebut menghasilkan tenaga 98 HP dan torsi 142 Nm. Jika dikawinkan dengan motor listriknya, mobil ini bisa menghasilkan tenaga keseluruhan hingga 134 HP dengan torsi 207 Nm.
Dibekali mesin yang sama dengan Corolla Hybrid di Tanah Air
Memang untuk mesin 1,8 liter, tenaga tersebut tidak begitu mengesankan. Namun, mesin itu dapat menghasilkan efisiensi bahan bakar yang sangat baik. Toyota Corolla wagon hybrid ini bisa mencatatkan efisiensi hingga 26 km/liter. Selain itu, mesin tersebut juga hanya menghasilkan karbon sebanyak 102g/km.
Artinya, selain ramah lingkungan, mobil ini juga ramah di kantong mengingat fungsinya sebagai mobil komersial. Bicara soal kantong, mobil ini dibanderol £22,134 atau setarap Rp 434 juta untuk pasar UK. Jauh lebih murah dari semua mobil hybrid Toyota yang dipasarkan di Indonesia.
Kira-kira, PT Toyota Astra Motor tertarik tidak ya memasukkan mobil ini? Mengingat penggemar mobil wagon di Tanah Air mulai meningkat. Tentu sebuah wagon dengan mesin hybrid akan sangat menarik jka mobil komersial ini diubah menjadi mobil penumpang.
>>> Dapatkan harga mobil baru Toyota dan promo menarik hanya di sini