
Beberapa hari terakhir ini Suzuki S-Presso memang menjadi trending topic di berbagai media top di Tanah Air. Hal tersebut salah satunya karena nama S-Presso sudah terdaftar di sebagai paten pada situs Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Kemenkumham.
Nama Suzuki S-Presso kini sudah terdaftar di Kemenkumham Republik Indonesia
Memang, hingga saat artikel ini diturunkan belum ada kejelasan lebih lanjut, apalagi pihak PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) belum banyak membuka suara mengenai hal ini. Tapi, melihat pangsa pasar di negara tetangga yakni India dan Filipina mobil ini diduga kuat akan didaulat sebagai jagoan di dalam kota.
Suzuki S-Presso kini sudah dijual di India (2019) dan Filipina setahun kemudian
Untuk itu, 'divisi teknik' tim Cintamobil.com mencoba untuk menganalisis mobil ini, setidaknya menilik spesifikasi yang ada di India dan Filipina. Kami menemukan terdapat tiga hal yang dapat membuat Suzuki S-Presso ini nantinya akan lincah meliuk di kepadatan dalam kota. Apa saja ya?
1. Dimensi Bodi
Bodi kompak menjadi salah satu keunggulan mobil ini untuk bisa diandalkan di dalam kota. Secara dimensi S-Presso memiliki panjang 3.565 mm, lebar 1.520 mm, tinggi 1.549 mm, dan jarak sumbu roda 2.380 mm.
Secara dimensi ia lebih pendek dan rendah dari Karimun
Dimensi tersebut ternyata bisa dibilang 'beti' alias beda tipis dengan Suzuki Karimun Wagon R. S-Presso panjangnya lebih pendek 70 mm dari Karimun, namun lebih lebar 45 mm dari city car 'current model' andalan Suzuki tersebut, serta tingginya lebih rendah 121 mm dari Karimun Wagon R.
>>> Ini alasan Suzuki S-Presso juga cocok dipasarkan di Indonesia
2. Ukuran Ban
Hal kedua yang membutnya lincah bermanuver adalah pemilihan ban dan velgnya. S-Presso menggunakan ban dengan tapak lebar 165, tebal 70, dan ring 14 inchi (atau ring 13 inchi untuk trim standar). Velgnya sendiri juga hanya steel saja ditutup dengan dop bermotif 'one piece' selayaknya mobil murah racikan India.
Ban S-Presso di India umumnya pakai ban CEAT Milaze 165/70R17
Namun, bukan PT SIS namanya jika tak melakukan ubahan 'dress up' terhadap mobil ini andai nanti jadi dijual di Tanah Air. PT SIS bisa saja menambahkan opsi velg alloy yang lebih menarik dan tentunya lebih cocok untuk pasar di Tanah Air yang suka dengan mobil yang stylish.
>>> Booking dan dapatkan penawaran menarik Suzuki S-Presso sekarang! Dengan mengisi form di bawah ini secara lengkap
3. Radius Putar
Terakhir aspek teknis yang mampu mengkompensasi lincahnya mobil ini adalah radius putarnya. Di brosur S-Presso tercatat radius putar (jari-jari) mobil ini adalah 4,5 meter saja. Hal tersebut makin terbantu dengan aplikasi Electronic Power Steering (EPS) pada mobil ini.
Radius putar S-Presso lebih baik dari Karimun
Memang jika menilik angka, 4,5 meter bukan sesuatu yang istimewa mengingat Toyota Avanza bekas berbodi lebih besar mampu melakukan manuver putar balik dengan angka yang hanya lebih buruk 0,2 meter alias di angka 4,7 meter. Namun bagi sebuah city car itu sudah cukup, dan angka 4,5 meter tersebut lebih baik 0,1 meter dari Karimun.