Ikuti kami di berita google
Semenjak adanya pengumuman berhentinya kegiatan operasional Datsun di Indonesia pada awal tahun 2020 ini, artinya penjualan mobil murah itu di Tanah Air hanya tinggal menghabiskan stok saja.
Harga jual mobil bekasnya pun menjadi terpukul. Bahkan tak jarang untuk tahun produksi tertentu harganya kini tinggal Rp 50 jutaan saja bahkan bisa kurang dari itu. Padahal itu mobil bekas tahun muda. Bagi Anda yang berminat untuk meminangnya, ada baiknya untuk mengetahui Kelebihan Dan Kekurangan Datsun GO Panca sebagai berikut.
Yang kita bahas kali ini adalah Datsun GO+ Panca dengan konvigurasi 5+2 ya
>>> Naksir Datsun Cross, simak dulu kelebihan dan kekurangannya
Kelebihan Datsun GO+ Panca
1. Mesin Tangguh
Mesin terasa mumpuni
Mesin menjadi salah satu kelebihan Datsun GO+ Panca dalam bahasan kelebihan dan kekurangan Datsun GO+ Panca kali ini. Mesin yang serupa Nissan March ini berkode HR12DE. Tenaga 68 Ps atau sekitar 66,5 Hp pada 5.000 rpm dan semburan torsi sebesar 104 Nm di 4.000 rpm bikin GO+ Panca ini seakan tak kesulitan untuk melaju. Apalagi ia dipadu dengan rasio gigi transmisi manual 5-percepatannya yang panjang-panjang, jadi enggak perlu terlalu sering oper gigi.
2. Harga Terjangkau
Harga jual yang jatuh bisa Anda manfaatkan jika tertarik mobil ini
Harga yang terjangkau menjadi keunggulan mutlak Datsun GO+ Panca ini. Harga bekas untuk LCGC (Low Cost Green Car) lansiran Datsun ini hanya berkisar Rp50 hingga Rp75 juta saja untuk produk rakitan 2014 hingga 2015. Bahkan jika Anda beruntung, bisa memboyong unit produksi 2016 dengan harga tidak lebih dari Rp78 juta. Harga Datsun GO+ Panca yang jatuh ini salah satunya disebabkan karena Datsun Indonesia berhenti beroperasi di Tanah Air.
3. Kemudi Ringan
Posisi setir tidak dapat diatur
Berkat penerapan Electronic Power Steering lingkar kemudi dari Datsun GO+ Panca ini cukup ringan saat diputar. Menjadikan Datsun GO+ Panca ini mudah diajak manuver saat parkir. Sayangnya bentuk setirnya tidak menggugah, terasa murahan, dan ringkih. Begitu pula dengan diameter setirnya yang terasa agak kecil, setir ini juga tidak mantab saat digenggam karena lingkarnya terasa kurus. Apalagi posisi setir ini juga fixed sebab tak dilengkapi dengan tilt and telesopic.
4. Headlamp Terang
Meski masih halogen lampu utama terang
Berbeda dengan rival-rival lainnya di kelas LCGC 7 penumpang, headlamp alias lampu utama Datsun GO+ Panca ini memang biasa saja, hanya mengandalkan reflektor model diamond cut dengan mika bening. Hanya saja, yang istimewa pancaran sinar lampu halogennya termasuk terang, Anda tidak akan kesulitan saat menembus kegelapan dengan mobil ini. Sayangnya, semua varian Datsun GO+ Panca ini tidak ada yang dilengkapi foglamp.
5. Kapasitas 5+2 Cukup Untuk Keluarga
Datsun GO+ Panca adalah pionir LCGC 7 penumpang
Salah satu yang menjadi kelebihan Datsun GO+ Panca dalam pokok bahasan kelebihan dan kekurangan Datsun GO Panca ini adalah akomodasinya. Ia merupakan pionir di kelasnya yang mengusung konsep LCGC 7-seaters, sebelum akhirnya 'dihajar' habis oleh duo Astra. Tapi Datsun GO+ Panca ini cocok untuk orang yang ingin mobil murah dengan tahun pembuatan muda, maupun keluarga kecil yang baru saja memiliki anak.
Kekurangan Datsun GO+ Panca
1. Interior Terlalu Sederhana
Interior terasa sederhana dan berkesan murahan
Kelemahan yang sangat terasa di Datsun GO+ Panca adalah desain interiornya yang sederhana, bahkan jika Anda membeli Datsun GO+ Panca generasi pertama ia tidak dilengkapi dengan head unit sama sekali, sebab hanya ada audio dock yang mengandalkan smartphone Anda untuk memutar alunan musik. Hal tersebut dilakukan untuk menghemat biaya produksi, belum lagi kualitas dasbor yang terasa murah dan minim cup holder..
2. Bagasi Tidak Lega
Bagasi sempit jadi kelemahan Datsun GO+ Panca
Kekurangan lainnya pada Datsun GO+ Panca adalah bagasinya yang tergolong sempit. Hal itu lantaran terdapat tonjolan sepatbor belakang dan saat kursi belakang dilipat tetap tidak bisa diatur rata dengan lantai. Pelipatan kursi yang tidak praktis ini banyak menyita volume bagasi. O ya, ruang kursi baris ketiga ini juga terasa kurang layak diduduki oleh orang dewasa dan terasa terlalu kecil.
3. Kabin Sempit
Kabin terasa sempit
Wheelbase Datsun GO+ Panca yang sepanjang 2.450 mm ini ternyata juga tidak banyak membantu kelegaan kabinnya. Baik kabin bagian depan, tengah, hingga belakang semuanya terasa sempit. Beda jauh dengan pesaingnya yang dirakit oleh grup Astra, yakni Toyota Calya dan Daihatsu Sigra. Cintamobil.com merasakan sendiri kabin duo Astra itu lebih luas dari Datsun ini. Belum lagi busa jok yang keras makin menambah penyiksaan saat harus melakukan perjalanan jauh dan lama.
4. Vibrasi Mesin
Vibrasi begitu terasa ke dalam kabin
Karakter khas mesin 3-silinder segaris adalah punya torsi besar di putaran mesin rendah serta vibrasi alias getaran yang begitu terasa hingga ke kabin, tak pelak ini menjadi kelemahan mesin berjumlah piston ganjil tersebut. Dan kelemahan ini juga terjadi pada Datsun GO+ Panca. Juga karena kapasitas silinder totalnya lebih besar 200 cc dari mesin 3-silinder 1.000 cc, membuat ukuran pistonnya lebih besar dan turut berkontribusi bikin getaran makin terasa masuk ke kabin.
5. Semua Headrest 'Mati'
Headrest 'mati' karena tidak dapat diatur ketinggiannya
Juga yang menjadi kelemahan Datsun GO+ Panca dalam pembahasan kelebihan dan kekurangan Datsun GO+ Panca adalah headrestnya. Semua sandaran kepala pada mobil ini bersifat fixed (tetap) dan tak dapat diatur sama sekali ketinggiannya. Bagi pengemudi berpostur di bawah 165 cm mungkin ini tak akan jadi masalah, namun driver dengan tinggi badan di atas 165 mm akan merasakan kursi ini kurang tinggi. Jadi, itulah kelebihan dan kekurangan Datsun GO Panca.
