
Durabilitas alias daya tahan mobil yang prima seakan sudah menjadi nilai jual utama terhadap mobil-mobil lansiran Jepang. Hal tersebut terbukti dari mobil bermerek keluaran Negeri Matahari Terbit tersebut yang cukup minim masalah dan keluhan bila dibandingkan dengan mobil Eropa.
Durabilitas jadi kekuatan mobil Jepang, adakah mobil Eropa sekuat Jepang?
Tapi tidak semua orang menyukai mobil Jepang, sehingga ada saja yang bertanya-tanya mengenai mobil Eropa mana saja yang masuk kategori 'bandel'. Atas dasar itu kami mencoba untuk mengumpulkan beberapa mobil Eropa paling bandel menurut tim Cintamobil.com.
Apakah mobil Eropa terbaru seperti ini bisa seawet mobil-mobil Eropa lawas?
O ya, mobil-mobil yang masuk di list ini merupakan pendapat kami ya, sebab artikel ini ditulis berdasarkan pengalaman dari anggota tim redaksi Cintamobil.com yang sempat 'memelihara' mobil Eropa paling bandel tersebut, lantas mobilnya apa saja ya?
1. BMW Seri-3 E36
Menurut salah seorang tim kami, yakni Purwananda 'Nanda' Budyandaka terhadap mobil Eropa yang paling minim keluhan, semakin tua maka akan semakin awet dan durabel. "Kalo BMW ya (Seri-3) E36," tukas pria yang juga sibuk shooting untuk menyajikan tayangan di YouTube CintamobilTV ini.
BMW Seri-3 E36 dipercaya Nanda jadi mobil Eropa yang punya durabilitas baik
Alasannya sederhana, "Mobil ini masih enggak banyak sensor, (secara umum) Enggak ada masalah spesifik di mobil itu, karena cenderung tua yang pasti bodi harus jadi perhatian utama, semua (hal) bisa jadi PR (Pekerjaan Rumah), namanya mobil tua. Wajib dicek semua, keropos bodi, kondisi ring piston, packing," bebernya.
Karena mobilnya sudah tua, pastikan kesehatannya prima
BMW seri 3 berkode bodi E36 saat ini sedang menjadi hype di kalangan generasi muda di Indonesia. Bukan karena hanya digunakan sebagai basis mobil untuk latihan drifting, tetapi karena kini harga terjangkau dan juga dipadu dengan keasyikan berkendara yang masih mumpuni.
>>> Duit Tak Sampai Rp 200 Juta Mending Beli Toyota Avanza bekas atau BMW Bekas?
2. Mercedes-Benz E-Class W124 Boxer
Lain Nanda lain pula Michael Boerma. Menurut pria yang akrab disapa Mike ini lebih menjagokan rival dari BMW yakni Mercedes-Benz. "Kalo Mercy yang paling durable dan reliable itu menurut gue W124 Boxer," papar pria yang juga pemegang lisensi FAA / DGCA Certified Commercial Pilot ini.
Mercy W124 Boxer punya durabilitas yang baik
Lebih lanjut Mike juga menambahkan, "Karena pada jamannya mobil itu udah over engineered dan build quality-nya luar biasa. Apalagi Mercy (Mercedes-Benz) W124 masih menggunakan Jetronic, jadi belom menggunakan ECU (Electronic Control Unit)," tambah Mike.
Mobil Eropa ini punya kualitas buatan yang solid
"Jetronic-nya mati pun mobil masih bisa jalan. Mungkin lebih boros sedikit dan kasar tapi supaya lebih alus tinggal setel rpm lebih tinggi dikit aja udah halus seperti normal. Extra fan pun kalo rusak switch-nya tinggal ganti dengan harga murah atau di langsungin sama ignition," jelasnya.
Mercy ini masih racikan Daimler-Benz
Mike juga menambahkan, "Mercy gue jetronic-nya udah enggak fungsi, nah itu cara gue akalinnya, any (semua) Mercedes-Benz sebenernya yang masih manufactured by Daimler-Benz jauh lebih reliable dari (yang sudah buatan) Daimler-Chrysler," kekehnya.
>>>
3. Mercedes-Benz C-Class W202
Masih dari brand Mercedes-Benz, selain E-Class ada adiknya yakni C-Class yang berkode bodi W202. "Mercy W202 juga masih enak dirawat, sebenernya semua mobil sama aja, selama rajin ngerawat, dan punya uang buat rawatnya. Kalo dua itu nggak bisa ya (mending) enggak usah," sebut Nanda.
Mobil Eropa yang satu ini juga punya durabilitas yang baik
Masih menurut Nanda, "Kalo beli mobil bekas tua, habis beli langsung rekondisi dan cek semua, udah pasti enggak ada masalah setelah itu," tambahnya. Perihal W202 ternyata Mike punya pandangan tersendiri, "W202, W210 dan lain-lain ke atas. Build quality Daimler-Chrysler menurun," salip Mike.
Harga bekas mobil ini sudah terjangkau
Menurut Mike yang kenyang pengalaman piara mobil tua ini, ternyata di Mercedes racikan Daimler-Chrysler tersebut "Banyak parts-parts ringkih dan gampang patah. Electrical juga bikin pusing dan pasti akan ada masalah." wantinya.
4. Land Rover Defender 300TDi
Selain dua brand tadi, ternyata ada satu brand yang mengejutkan yakni Land Rover asal Inggris. Pengalaman ini didapat dari saya selaku penulis ketika berkesempatan 'piara' spesies lansiran tahun 1994 ini di rumah bersama dengan jip-jip lainnya seperti Toyota FJ40, Daihatsu Taft Rocky sampai Suzuki Jimny SJ dan LJ series.
Siapa sangka Land Rover masuk jadi salah satu mobil Eropa yang 'kuat'?
Land Rover Defender yang dimaksud penulis adalah yang varian 300 TDi (mesin turbo diesel 2.500 cc non common-rail). Sejak akhir tahun 2009 hingga tahun 2013 penulis sempat membantu orang tua untuk turut merawat mobil tersebut, dan selama kurang lebih 5 tahun pemakaian tak ditemukan masalah berarti.
Land Rover yang penulis miliki saat itu seperti ini panel instrumennya, tak ada takometer
Hanya saja di sekitar tahun 2011 sempat ganti satu set pelat kopling berikut dekrupnya karena terbakar. Disinyalir saat itu ada kesalahan pemakaian oleh ayah penulis. Mentang-mentang mesin diesel bertorsi besar, beliau sering berkendara dengan kecepatan rendah dengan gigi tinggi walhasil part tersebut 'kalah'.
Mesin juga lebih 'badak' dari Defender yang sudah pakai mesin 'Puma' by Ford
Selain itu, Land Rover Defender 300TDi yang keluarga penulis gunakan juga bandel dan tidak pernah mogok, serta hanya perlu diisi solar biasa saja. Hingga mobil ini akhirnya harus dijual tahun 2013 karena ayah penulis sudah pensiun dan merawat mobil hobi seperti ini butuh uang yang tidak sedikit.
>>> CintamobilTV: Beli Mobil Bekas Taksi Bisa Bikin Anda Rugi?
Jadi itulah empat mobil Eropa yang masuk rekomendasi tim Cintamobil.com dan punya durabilitas tak kalah dengan produk Jepang, Anda punya rekomendasi lainnya? Beri tahu kami dengan cara komentar di Facebook Cintamobil.com atau YouTube CintamobilTV ya...