Hyundai Ioniq vs Nissan Leaf: Adu Fitur, Kenyamanan, dan Daya Jangkau

20/01/2022

Jual beli

5 menit

Share this post:
Hyundai Ioniq vs Nissan Leaf: Adu Fitur, Kenyamanan, dan Daya Jangkau
Tertarik untuk pindah ke mobil listrik, lihat lagi perbandingan dari Hyundai Ioniq vs Nissan Leaf dari berbagai aspek yang diuji oleh tim Cintamobil TV.

Sebagai dua mobil listrik termurah di Indonesia, tim Cintamobil TV mengadu Hyundai Ioniq vs Nissan Leaf untuk mencari mana mobil listrik terbaik yang mampu menggantikan mobil konvensional untuk pengendaraan sehari-hari. Bagi Anda yang ingin membeli mobil ini, simak komparasi di bawah ini untuk membantu dalam memilih.

Desain Hyundai Ioniq vs Nissan Leaf

Kedua mobil sama-sama memiliki dimensi yang kompak. Misalnya saja dimensi Hyundai Ioniq memiliki panjang 4.470 mm, lebar 1.820 mm, dan tinggi 1.475 mm. Sementara dimensi Nissan Leaf dengan panjang 4.480 mm, lebar 1.790, dan tinggi 1.540 mm. Tapi untuk urusan wheelbase, keduanya sama-sama memiliki panjang 2.700 mm.

Untuk masalah desain memang selera masing-masing orang. Namun yang membedakan kedua mobil ini dengan mobil bermesin bahan bakar tentunya bagian grille yang tertutup. Mengingat mobil listrik tak membutuhkan aliran udara ke ruang mesin, sekaligus meningkatkan aerodinamika untuk memberikan efisiensi yang lebih baik.

Karakter interior Hyundai Ioniq mengandalkan desain futuristik dengan kelengkapan fitur serta ergonomis berkendara yang sudah baik. Apalagi jika dibandingkan dengan Nissan Leaf yang terlihat masih mempertahankan tampilan desain standar dari mobil bermesin konvensional.

>>> Nissan Leaf vs Hyundai Kona Electric, Siapa Lebih Layak Dibeli?

Daya jangkau Hyundai Ioniq vs Nissan Leaf

Selanjutnya adalah membandingkan daya jangkau dari kedua mobil listrik ini. Saat ini, sudah banyak Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di Indonesia, salah satunya di SPKLU PLN di daerah Gambir. Untuk pembayaran mengisi daya mobil listrik bisa dilakukan melalui e-money maupun aplikasi seperti Ovo, GoPay, dan juga LinkAja.

pengisian daya mobil listrik di stasiun pengisian
Pengisian bisa dilakukan di SPKLU terdekat maupun home charging di rumah

Ketika baterai terisi penuh, daya jangkau Hyundai Ioniq tercatat 392 km ketika AC dimatikan. Pada saat dihidupkan, maka daya jangkaunya berkurang menjadi 344 km. Sedangkan daya jangkau Nissan Leaf terpantau 281 km ketika AC dihidupkan, dan 270 km ketika AC dimatikan.

Menempuh jarak hampir 40 km, Nissan Leaf memangkas range sejauh 28 kilometer dengan rata-rata pemakaian baterai 8.6 km/kWh ketika AC dihidupkan, atau dengan biaya perjalanan sebesar Rp 279. Sementara untuk Hyundai Ioniq memangkas 30 km dari daya jangkau dengan pemakaian baterai 10,6 km/kWh dan biaya perjalanan Rp 226.

Tes Performa

Untuk percobaan ketiga, tim Cintamobil membandingkan akselerasi dari keadaan diam hingga 100 km/jam dari Ioniq dan Leaf di trek lurus. Untuk mendapatkan hasil yang sama, kedua mobil ini diuji coba dengan mematikan AC dan mode berkendara Eco. Ioniq membukukan catatan 0-100 dalam 12,35 detik, sedang Leaf mencatatkan 12,88 detik.

mesin Hyundai Ioniq 2022 berwarna hitam
Mesin Hyundai Ioniq 2022 dengan baterai berkapasitas 38,3 kWh

Leaf yang menggunakan baterai lithium-ion 40kWh menggunakan transmisi single speed gear reduction mampu mengeluarkan tenaga maksimal hingga 150 PS dan torsi puncak 320 Nm. Di sisi lain, Ioniq yang memiliki lit-ion berkapasitas 38,3 kWh dengan transmisi single speed gear reduction yang sama memiliki tenaga yang lebih kecil, yaitu 136 PS dan torsi puncak 295 Nm.

Tapi ketika dibawa berkendara di jalanan menanjak, Ioniq terlihat harus menggunakan tenaga penuh dan memanfaatkan momentum untuk bisa naik dengan kondisi bangku penumpang terisi penuh. Hal yang berbeda didapatkan pada Leaf yang bisa menanjak dengan mulus pada saat diuji coba.

mobil listrik Hyundai Ioniq 2022 melewati banjir
Kedua mobil juga dibawa berkendara melewati genangan banjir

Dan pada saat kedua mobil ini diajak berkendara dengan jalanan yang tergenang air setinggi lutut orang dewasa, baik Ioniq maupun Leaf sama-sama mampu menembus banjir dengan aman. Terdengar suara air bagi penumpang di dalam kabin, tapi hal tersebut tak terlalu mengganggu.

>>> Menguji Mobil Listrik Menerobos Banjir Setinggi Lutut, Begini Hasilnya

Tes Kepraktisan dan kenyamanan

Untuk pengetesan kenyamanan, tim Cintamobil TV menggunakan alat dB meter untuk mengetahui kondisi kekedapan kabin selama berkendara dalam kecepatan 80 km/jam. Dalam pengujian ini terlihat bagaimana interior Nissan Leaf terasa lebih kedap dengan kebisingan 60,6 db, berbanding dengan 61,0 dB yang didapatkan oleh Ioniq.

Beralih pada tes kekedapan kabin dimana sebuah gelas plastik berisikan air diletakkan pada bagian kap mesin. Menggunakan kecepatan berkendara 30 km/jam, Ioniq memberikan pengendaraan yang lebih lembut dibandingkan Leaf. Mengingat karakter suspensi Leaf membuat air pada gelas plastik berkurang.

interior mobil listrik Nissan Leaf 2022 di Indonesia
Interior Nissan Leaf cukup baik dengan ruang kabin yang kedap

Kabin bagi penumpang di baris belakang Leaf menawarkan ruang yang cukup baik. Meskipun tanpa armrest, tapi kerebahan kursi sudah cukup nyaman. Sementara akomodasi Hyundai Ioniq tak begitu jauh berbeda, walaupun mobil ini sudah dilengkapi dengan armrest untuk menambah kenyamanan di sepanjang perjalanan.

Pada tes kepraktisan, bagasi Hyundai Ioniq yang rata lantai mampu menampung hingga 15 box. Tapi kelebihan Nissan Leaf termasuk memiliki bagasi yang lega, sehingga bisa digunakan untuk menampung hingga 17 box pada bagian belakang. Menandakan ruang yang lebih lega untuk menampung lebih banyak barang bawaan.

>>> Baru Setahun Rilis, Hyundai Ioniq 5 Siapkan Update Fitur dan Baterai

Fitur Hyundai Ioniq vs Nissan Leaf

Untuk membantu pengendaraan, Nissan Leaf sudah dilengkapi dengan fitur e-pedal yang akan menyimpan tenaga yang didapatkan oleh mobil ketika sedang mengerem. Pengemudi hanya perlu melepas pijakan dari pedal akselerasi secara perlahan, maka mobil akan melambat dan berhenti ketika pedal tidak lagi ditekan.

Fitur yang sama juga bisa ditemukan pada Hyundai Ioniq, kali ini bernama Regenerative Braking dan bisa diterapkan melalui paddle shift. Sedangkan Ioniq dilengkapi dengan mode berkendara Eco+ untuk lebih menghemat baterai ketika berkendara. Ketika fitur ini diaktifkan, maka AC akan dimatikan dan kecepatan kendaraan akan dibatasi menjadi 90 km/jam.

daya jangkau Hyundai Ioniq di Indonesia
Fitur berkendara bisa membuat mobil semakin hemat daya

Untuk masalah fitur, Ioniq memang memberikan lebih banyak teknologi. Mulai dari sunroof, heated seat dan ventilated seat, kursi dengan pengaturan elektrik dan fitur memori, sensor parkir depan dan belakang, kamera mundur, dan Blind Monitoring Assist.

Khusus untuk Nissan Leaf sudah mendapatkan kamera 360, cruise control, heated seat, dan instrument cluster digital. Hanya saja Leaf masih belum mendapatkan sensor parkir depan dan belakang, hanya ada sensor kamera yang akan memperingatkan ketika ada kendaraan lain di depan. Kedua mobil juga sama-sama mendapatkan konektivitas Android Auto dan Apple CarPlay.

Dengan harga Nissan Leaf 2022 mulai dari Rp 679 jutaan, performa, kenyamanan, dan akomodasi yang diberikan sudah cukup baik. Sementara harga Hyundai Ioniq 2022 dibanderol mulai dari Rp 637 jutaan yang lebih murah Rp 42 jutaan, tapi menawarkan fitur yang lebih banyak dan suspensi yang lebih nyaman.

>>> Dapatkan harga mobil baru terbaik dan promo menarik hanya di sini

Pertanyaan Sering Diajukan

Berapa harga Nissan Leaf 2022 di Indonesia?
Harga Nissan Leaf 2022 mulai dari Rp 679 jutaan.
Berapa harga Hyundai Ioniq terbaru di Indonesia?
Ada dua tipe yang dipasarkan, dengan harga Hyundai Ioniq Prime mulai dari Rp 637 jutaan dan Ioniq Signature mulai dari Rp 677 jutaan. 
Berapa cc mesin Hyundai Ioniq?
Karena merupakan mobil listrik, maka Ioniq tidak memiliki mesin konvensional. Ioniq menggunakan baterai lithium-ion berkapasitas 38,3 kWh sebagai jantung pacu mobil ini.
Pria asal Minang ini menjadi salah satu tim pelopor eksistensi Cintamobil.com di Indonesia dan bergabung sejak 2017. Dengan bekal ilmu SEO yang mumpuni, Padli menjadi salah satu spesialis SEO di Cintamobil.com. Pertemuannya dengan Cintamobil terjadi pada Oktober 2017, kala Auto Portal sedang mencar
 
back to top