Ikuti kami di berita google
Adanya kemampuan mobil dengan fitur autonomous, sepertinya sudah menyelamatkan dua orang ini. Bagaimana tidak, kedua orang yang ada sebuah di kabin Tesla Model S diketahui tertidur saat mobinyal melaju kencang di jalan raya.
Dikutip Cintamobil.com, Jumat (18/09/2020) dari laporan CBC Canada, petugas kepolisian federal di Kanada berusaha menghentikan laju mobil yang cukup kencang namun tanpa terlihat ada pengemudi dan penumpang di dalamnya.
>>> Tidak Sabar Menunggu, Pria Ini Buat Replika Tesla Cybertruck
Meluncur Sendirian Saat Pengemudinya Tertidur
Ketika mobil polisi mendekat, kecepatan Tesla malah semakin kencang
Kejadian cukup aneh ini diceritakan oleh pihak Royal Canadian Mounted Police (RCMP). Saat itu pada 9 Juli 2020 sore hari di jalan tol dekat Ponoka. Darrin Turnbull, polisi yang sedang perpatroli di lokasi kejadian melihat sebuah Tesla Model S melaju dengan kecepatan 140 km/jam, padahal batas kecepatan maksimum di jalan tol tersebut adalah 110 km/jam.
Kemudian petugas ini berusaha mengejar mobil yang melesat melebihi batas kecepatan maksimum tadi. Anehnya ketika mobil polisi mendekat, Tesla Model S itu malah berakselerasi sampai kecepatan 150 km/jam. Aksi kejar-kejaran pun terjadi sampai akhirnya tak ada mobil lain di depan Tesla tersebut.
Anehnya, saat kondisi jalanan menjadi sepi, mobil yang meluncur tanpa awak ini memperlambat lajunya sampai akhirnya berhenti. Darrin pun menemukan pengemudi dan satu penumpang tertidur di mobil tersebut dengan kondisi sandaran jok direbahkan penuh.
>>> Pembaruan Fitur Summon Autopilot Tesla Ubah Mobil Jadi Remote Control
SIM Pengemudi Akhirnya Ditahan
Fitur Autopilot bukan berarti mobil bisa melaju sendirinya tanpa kontrol pengemudi
>>> Review Tesla Model X 2019: SUV Premium Mewah Ramah Lingkungan
Dalam penuturan selanjutnya, Darin mengungkapkan, pihak RCMP telah menahan SIM pengemudi berusia 20 tahun tersebut selama 24 jam. Alasannya pengemudi ini melakukan tindak pidanan karena berkendara yang membahayakan.
Pengemudi tadi pun menjelaskan jika ia saat itu merasa sangat kelelahan. Dirinya pun megaktifkan fitur auto pilot di Model S yang dikendarainya. Sayangnya si pengemudi benar-benar mengandalkan fitur tersebut untuk berkendara selama ia tertidur di dalam mobil.
Ketika dikonfirmasi, pihak Tesla menegaskan, jika fitur Autopilot bukan untuk membiarkan mobil meluncur sendirian tanpa pengawasan pengemudi. Pengemudi wajib tetap waspada dan tangan selalu berada di setir selama fitur ini aktif.
"Satu-satunya kabar baik dari insiden ini adalah tidak ada yang terluka. Karena kalau kejadian, maka akan memperburuk nama kami," tambah Angien Dean, President Tesla Owners Club of Alberta saat dimintai komentar.
