Pengisian Cepat + 'Harga BBM' Setara = Pakai Mobil Hidrogen Lebih Masuk Akal

02/11/2022

Event - Promosi

5 menit

Share this post:
Pengisian Cepat + 'Harga BBM' Setara = Pakai Mobil Hidrogen Lebih Masuk Akal
Pengisian bahan bakar mobil Hidrogen yang jauh lebih cepat dari mobil listrik plus 'harga BBM' yang mirip dengan BBM fosil biasa, membuat penggunaan mobil hidrogen masuk akal

Pengisian bahan bakar mobil Hidrogen yang jauh lebih cepat dari mobil listrik plus 'harga BBM' yang mirip dengan BBM fossil biasa, membuat penggunaan mobil hidrogen lebih masuk akal dibandingkan BEV.

Harga BBM Hidrogen

Mengutip dari CNBC Indonesia, ''harga BBM' hidrogen dari sumber energi terbarukan saat ini mencapai sekitar 3,5 Euro per kilogram (kg). Namun pada 2025 diperkirakan 'harga BBM' akan turun menjadi sekitar 1,5 Euro per kg.

Rekor Toyota Mirai
Toyota Mirai mobil hidrogen andalan triple elips yang pecahkan rekor dunia

Artinya andai tetap pakai 'standar' 3,5 Euro per kg, maka didapat 1 Kilogram adalah Rp 54,288 (ini merujuk pada harga 1 Euro saat artikel ini dibuat = Rp 15.511). Kapasitas 'tanki' atau tabung gas hidrogen semisal di Toyota Mirai adalah 5,6 Kilogram.

Tangki Hidrogen Toyota Mirai
Ternyata isi 'bensin' Toyota Mirai tak lebih dari Rp 350 ribu untuk jarak 850 kilometer lebih

Jadi untuk mengisi full hanya butuh biaya Rp 304.015 yang artinya setara dengan harga BBM 21,8 liter oktan 92 racikan kuda laut (Pertamina, Red). Murah kan? Untuk jarak tempuh Anda juga enggak perlu khawatir, 1 kali isi bisa tembus 850 kilometer, bahkan telah dibuktikan mampu melahap lebih dari 1.000 kilometer oleh orang ini.

>>> Shell Lebih Murah dari Pertamax! Berikut Komparasi Harga BBM Per 1 November

Lebih Rasional & Insentif Berlimpah Tapi...

Jelas penggunaan Hidrogen lebih rasional dibandingkan mobil berbahan bakar fossil maupun BEV (Battery Electric Vehicle) sekalipun. Ambil contoh mobil jenis Low Cost Green Car (LCGC) seperti Honda Brio yang punya konsumsi BBM 17 kilometer per liter di dalam kota, dengan BBM 21,8 liter hanya mampu menempuh jarak 370,6 kilometer.

Tapi bukan berarti Hidrogen tanpa kelemahan, "Terkait dengan Fuel Cell jumlahnya memang kalau dibandingkan dengan BEV mungkin tidak signifikan (jumlah station-nya), ya Fuel Cell masih sedikit, tapi ada movement (pergerakan) ke arah sana," terang Dr. Indra Chandra Setiawan, S.T., M.T, selaku Project General Manager Toyota Daihatsu Engineering & Manufucturing (TDEM).

Honda Brio Satya warna Kuning
Dengan 'Harga BBM' yang sama ternyata Toyota Mirai bisa lebih efisien dari Honda Brio

Pria yang akrab disapa Professor Indra ini pun menambahkan, "Begitu pula dengan Hydrogen Stationnya, China walaupun mereka mengendorse EV, tapi demikian Fuel Cell juga cukup berkembang. Ini fakta terakhir ya." sebutnya ke Cintamobil.com.

Kapasitas Tangki Toyota Mirai
Diprediksi 'Harga BBM' Hidrogen bisa lebih murah di tahun-tahun mendatang

"Dan banyak juga level kota Multi facilities (misal) di California, Los Angles, Ford kemudian Toyota juga banyak berperan di situ, kemudian juga di beberapa daerah lain untuk bagaimana untuk membuat ekosistem. Jadi ini nanti dengan arahan Presiden itu kita bagaimana membuat ekosistem itu ada di Indonesia," terang pria berkacamata ini.

"Di China, Jepang, kota-kota Beijing, Kobe itu sudah melakukan ada insentif yang diberikan, level kota ya tidak hanya dari level pusat, begitu juga dengan Jepang ada dari misalnya di Yamaguchi Prefecture, Kyushu yang paham betul ini, ini juga banyak mendorong banyak terjadinya agar kita banyak menggunakan Hydrogen," kata Indra lagi.

>>> Simak Keunggulan Mobil Hidrogen, Siap Jadi Alternatif Mobil Listrik

Bisa Dipakai Buat Truk

"Sebenarnya dengan Fuel Cell itu kita bisa banyak aplikasi, mulai dari kita gunakan Fuel Cell module-nya itu untuk truk, kemudian busses, maupun forklift, kapal laut, pembangkit listrik," lanjut Indra.

"Nah ini semua sangat versetile sehingga kita bisa menggunakan Fuel Cell ini untuk berbagai macam kebutuhan, sesuai dengan kebutuhan di tempat tersebut misalnya ya, dan sumber energi yang ada," yakin pria asal Kota yang terkenal dengan makanan Pempek ini.

Tesla Semi Truck
Hidrogen lebih ideal dipakai di truk dibandingkan truk listrik

"Dan di kita (grup Toyota) sendiri kita sekarang banyak melakukan pilot project dan juga saya mencoba untuk menawarkan juga untuk dilakukan di Indonesia, karena Toyota sekarang juga masuk ke module, jadi kalau ada aplikasi untuk menggunakan module Toyota itu kita siap bekerja sama," cuap Indra.

Truk Hidrogen Toyota
Toyota siap bekerja sama soal Hidrogen

Alumnus Universitas Gadjah Mada ini pun menambahkan, "Memang kita bisa desain aplikasinya, kalau memang dibutuhkan di sebuah bus ya kita mendesain bus, kalau dibutuhkan di sebuah truk, ya kita mendesain truk dan lain sebagainya,"

"Jadi ini kita sudah buatkan module tinggal dikoneksikan saja. Dan ini impiannya adalah Hydrogen Sociaty, dan bagaimana Hydrogen ini bisa digunakan saat ini. Hydrogen Sociaty itu tidak mungkin ujug-ujug, jadi harus step by step, over and over again, terakhir dan kita (Toyota) sangat siap untuk berpartner, karena kita yakin tidak bisa melakukan ini sendiri," yakin pria berkacamata ini.

>>> Dapatkan informasi komperhensif dan ekslusif mengenai mobil hanya di Cintamobil.com

Kebutuhan Tiap Negara Berbeda

"Dan sebenarnya kan apa yang mendorong ya, latar belakangnya, kita lihat negara-negara masing-masing negara, kalau kita bicara renewable (energy) kan pasti solar (matahari) atau wind (angin) gitu kan, tapi ternyata kalau kita peta-kan, masing-masing negara itu punya plus minus plus minus gitu," analisis Indra.

Mesin Toyota Mirai Fuel Cell 2020
Fuel Cell adalah salah satu alternatif teknologi mobil masa depan

"Nah jadi energi yang varian ini (Hydrogen) yang harusnya self sufficient rate ini yang seharusnya saling bekerja sama, karena enggak mungkin satu negara bisa memenuhi dirinya sendiri, sementara satu negara (lain) juga dibiarkan saja begitu, ini yang kolaborasi internasional itu sangat dibutuhkan," tutup Indra.

Mengawali karir sebagai jurnalis otomotif pada 2014, setahun kemudian Arfian menjadi test driver di sebuah tabloid otomotif nasional. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2018, kini ia menjadi Head of Content di Cintamobil.com   About Arfian Lulusan kampus Trisakti angkatan 2009 ini sebe
 
back to top