![Dubai untuk Pertama Kalinya Rekrut Wanita Jadi Pengemudi Bus](https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2020/07/17/tYG8w8tv/female-bus-driver-173242f9c40-large-d9bb.jpg)
Melihat wanita mengemudikan mobil mungkin sudah jadi hal biasa di jalanan Ibu Kota Jakarta. Wanita banyak yang mengendarai mobilnya sendiri baik itu untuk pergi ke kantor, mal, atau tempat lainnya.
Tak hanya mobil pribadi, kaum hawa di kawasan Jakarta juga kerap mengendarai bus Transjakarta.
Lain cerita kalau bicara pengemudi wanita di kawasan Timur Tengah. Di sana, wanita baru diizinkan mengendarai mobil dan memiliki SIM pada tahun 2018. Sebelumnya, bila ada wanita yang kedapatan berkendara maka bisa dihukum kurungan penjara.
Di berbagai negara pengemudi wanita juga kerap terlihat
>>> Dalam Studi Ditemukan Pengemudi Pria Lebih Suka Ngebut dari Wanita
Wanita di Dubai Boleh Mengendarai Bus
Perjuangan aktivis wanita di kalangan Timur Tengah dalam upaya kesetaraan gender butuh waktu lama.
Bahkan dikabarkan lebih dari 25 tahun para aktivis meminta agar wanita diizinkan berkendara dengan cara turun ke jalan langsung, membuat petisi untuk Raja, dan juga memposting video mereka tengah berkendara serta mengunggahnya ke media sosial. Kaum wanita yang kedapaan protes harus siap-siap dihukum.
Salah satu kota di Timur Tengah yang turut berpartisipasi dalam kesetaraan gender adalah Dubai. Setelah mengizinkan warganya menyetir kendaraan pribadi, otoritas Dubai kini membolehkan kaum hawa untuk mengendarai transportasi umum.
>>> 5 Kesalahan Pengemudi Wanita yang Sering Dilakukan
Baru-baru ini, The Roads and Transport Authority (RTA) atau otoritas transportasi jalan di Dubai mengungkap telah merekrut tiga orang wanita yang bertugas mengendarai bus.
Pengemudi wanita di Dubai
Melansir Gulf News, Jumat (17/7/2020), ketiga pengemudi wanita ini nantinya akan mengoperasikan jaringan bus internal sekaligus menjadikan Dubai kota pertama di Timur Tengah yang melakukan ini.
Upaya Kesetaraan Gender
>>> Temukan pilihan mobil baru dan bekas paling menarik di sini
Saat ini RT telah mempekerjakan 165 pengendara taksi wanita, 41 pengemudi wanita untuk taksi limusin, dan satu wanita yang bertugas mengendarai bus sekolah. Sementara tiga wanita yang baru direkrut akan sudah mulai bekerja pada 3 Juli di beberapa rute di Dubai.
"Inisiatif ini diambil sebagai langkah global dalam kesetaraan gender dimana wanita dapat bekerja sebagai sopir bersamaan juga dengan pengendara pria. Langkah ini juga sekaligus membuka lowongan pekerjaan untuk kaum wanita yang selama ini didominasi oleh pria," jelas Agensi Transportasi Umum RTA Ahmed Hashim Bahrozyan.
Ahmed juga menilai cara ini juga dapat mempromosikan penggunaan transportasi umum dan pelayanan komuter kepada warganya.
"RTA selalu membuat terbososan baru. Inisiatif untuk mempekerjakan sopir bus wanita pernah ada di wilayah Timur Tengah lainnya. Ini juga sejalan dengan prinsip RTA untuk mencapai keseimbangan gender pada profesi apapun," jelas Ahmed lagi.
>>> Berita paling hangat seputar mobil baru bisa Anda lihat di sini