Mitsubishi Xpander AP4 Bakal Diuji Coba di Meikarta

23/07/2020

Event - Promosi

3 menit

Share this post:
Mitsubishi Xpander AP4 Bakal Diuji Coba di Meikarta
Mitsubishi Xpander AP4 yang jadi mobill reli andalan XPANDER Rally Team bersiap untuk lakukan uji coba kedua di Meikarta, Jawa Barat, seperti apa persiapannya?

Setelah sukses melakukan uji coba di permukaan gravel (tanah) Xpander Rally Team (XRT) akan kembali melakukan testing untuk Mitsubishi Xpander AP4 di lintasan tarmac atau aspal. Akhir pekan ini XRT berencana akan membawa Xpander AP4 ke Sirkuit Central Park Meikarta, Jawa Barat, untuk menjalani serangkaian pengetesan yang akan menambah masukan bagi pengembangan Mitsubishi Xpander AP4.

Gambar prototype Mitsubishi Xpander AP4

Tahun lalu prototype Xpander AP4 juga sudah dites perangkat aerodinamikanya

>>> Ini pendapat kami mengenai Mitsubishi Xpander AP4

Mitsubishi Xpander AP4 Siap Lakukan Uji Coba Kedua di Meikarta

Pemilihan lintasan aspal di Meikarta sebagai lokasi uji coba karena tahun lalu kawasan yang berada di Cikarang Jawa Barat itu sempat menjadi salah satu lokasi dalam Kejuaraan Nasional Sprint Rally 2019. Selain itu, tidak hanya trek aspal, di tahun ini Meikarta telah menyiapkan lintasan unik dengan mengombinasikan antara trek antara aspal dengan gravel. Dengan kondisi lintasan yang seperti itu, uji coba yang dilakukan XRT pada akhir pekan ini menjadi sebuah testing yang sangat menantang.

Gambar Mitsubishi Xpander AP4 jumping melewati speed bumps

Uji coba pertama sukses dan mendapat beberapa masukan teknis yang penting

"Ada beberapa hal yang kami bahas, tapi yang utama adalah set-up suspensi," ujar Julian Johan, Team Manager XRT dalam keterangan resminya seperti yang dikutip oleh Cintamobil.com.

Pria yang akrab disapa Jeje ini juga bilang dirinya dan Chief Engineer XRT Wiwie Rianto telah berkomunikasi dengan Ralliart Selandia Baru.

Gambar Mitsubishi Xpander AP4 di gedung parkir Mitsubishi

Xpander AP4 ini pakai mesin 4B11T milik lancer evolution yang distroke jadi 1.600 cc

Masih menurut Jeje, kehadiran dua jenis permukaan yaitu aspal dan gravel di satu lintasan menjadi hal yang sangat menantang. Karena pada dasarnya settingan kendaraan pada dua permukaan tersebut sangat berbeda.

"Kondisi ini agak tricky. Pilihan pertama, jika mengubah per yang lebih pendek, seperti untuk lintasan aspal pada umumya, mobil akan turun beberapa sentimeter. Juga harus menggunakan velg diameter 18 inch dengan kaliper rem yang lebih besar," terang Jeje.

Foto ban dan pelek Mitsubishi Xpander AP4

Setup suspensi dan ban hingga pelek akan berbeda untuk trek aspal

Menurut Jeje lebih lanjut, karena ada kombinasi gravel dan aspal, akhirnya XRT akan mencoba tetap menggunakan per yang sama, ketinggian mobil diturunkan sekitar 15 mm namun set-up posisi low speed bump akan berada di posisi maksimal. Tujuannya adalah mobil ini akan sedikit body roll di lintasan aspal namun tetap bisa menahan goncangan di permukaan gravel. Dengan set-up ini ban yang digunakan tetap menggunakan ring 15 gravel spec dengan pattern ban yang lebih tipis.

Rifat Siap In Action

"Semoga hasil test ini dapat menjadi dokumen penting bagi kami dalam menghadapi kejuaraan-kejuaraan berikutnya," sebut Jeje.

Sementara itu pereli Xpander Rally Team, Rifat Sungkar mengaku tertantang menghadapi kombinasi lintasan uji coba di Meikarta.

"Kombinasi dua lintasan, aspal dan gravel, sangat jarang di Indonesia," ucap Rifat Sungkar. "Saya lihat kombinasi lintasan seperti ini di World Rally Championship (WRC) Spanyol dan Rally Asia Pacific di China."

Gambar Rifat Sungkar dan M Redwan di Mitsubishi Xpander AP4

Rifat dan Redwan siap in action

Rifat sendiri mengaku kagum pada lay out lintasan Meikarta.

"Saya amaze melihat lintasan gravel di Meikarta. Bagus sekali. Dan saya lihat persiapannya cukup maksimal dengan dukungan penuh dari pengelola Meikarta. Dan yang membuat saya kagum, yang membuat trek gravel Meikarta ini adalah orang yang biasa membuat lapangan golf!" tukas Rifat.

Baik Jeje maupun Rifat berharap uji coba di Meikarta yang memiliki panjang lintasan 3,5km - 4,5km ini dapat memberi hasil yang positif bagi pengembangan Mitsubishi Xpander bekas AP4.

"Kejutannya akan sangat menarik, kita tunggu saja akan seperti apa," tutup Rifat.

Mengawali karir sebagai jurnalis otomotif pada 2014, setahun kemudian Arfian menjadi test driver di sebuah tabloid otomotif nasional. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2018, kini ia menjadi Head of Content di Cintamobil.com   About Arfian Lulusan kampus Trisakti angkatan 2009 ini sebe
 
back to top