Kyoko Shimada, Pelopor 'Sentuhan' Wanita di Mobil Nissan

53 tahun silam industri otomotif Jepang sangat didominasi oleh pria, tapi Nissan membuat keputusan yang berbeda. Nissan justru merekrut Kyoko Shimada, yang juga menjadi wanita pertama yang menjadi desainer mobil dalam sejarah Jepang.

Ia bergabung dengan Nissan 19 tahun sebelum Undang-Undang Kesetaraan Kesempatan Kerja untuk Pria dan Wanita mulai berlaku di Jepang, dan pada masa di mana partisipasi aktif perempuan dalam dunia kerja dan masyarakat bukanlah sesuatu yang lazim.

Kyoko Shimada Bersinergi Dengan Tim yang Didominasi Pria

Kyoko Shimada berkarir di Nissan selama hampir empat dekade

Kyoko Shimada yang akrab dipanggil Shimada ini berkuliah jurusan arsitektur di Japan Women’s University, ia bergabung dengan Nissan untuk menjadi bagian tim yang terdiri dari sekitar 50 desainer (semuanya pria) Bahkan 50 desainer lainnya punya spesialisasi di bidang otomotif. Sedangkan Kyoko adalah wanita muda, tanpa latar belakang otomotif. Tapi itu menjadi kekuatannya. Segudang pengalaman tersebut membawanya menuju kesuksesan selama 38 tahun berkarir di Nissan.

Beberapa Produk Hasil Sentuhan Tangan Dingin Shimada Dijual Di Indonesia

Nissan Murano jadi salah satu produk terakhir yang 'disentuh' tangan dingin Kyoko Shimada

"Tidak ada satu pun desainer wanita di industri otomotif Jepang pada waktu itu, tetapi Nissan lebih dulu menyadari perlunya memahami sudut pandang wanita dalam mendesain mobil dibanding perusahaan mobil lainnya, karena Nissan tahu bahwa nantinya setiap rumah tangga akan memiliki mobil,” kenang Shimada. 

Shimada kemudian mendapatkan wawasan dari tempat-tempat unik, serta memberinya sudut pandang yang imajinatif dan segar selama di Nissan.

Nissan Murano sempat dijual di Indonesia

Contohnya, Shimada punya prespektif mobil sebagai ‘ruang hidup’ di mana pengguna dapat mengekspresikan identitas dan gaya hidup mereka di dalamnya; ini suatu pandangan yang unik di masa itu. Ia percaya bahwa mobil tidak hanya memberikan ‘ruang’ untuk pengemudi tetapi juga untuk penumpang di kursi depan dan belakang. Demikian pula dengan elemen desain lainnya, seperti kontras dan harmonisasi dengan dunia luar. Ambil contoh interior Nissan Murano dan Serena.

Kyoko Shimada punya prespektif berbeda saat merancang mobil

Ide ini menjadi nyata ketika Shimada ditugaskan untuk mengerjakan warna dan desain interior untuk mobil penumpang. Dengan cara kerja yang benar-benar baru, ia mengelilingi pusat perbelanjaan untuk melihat gaya berpakaian terbaru pria dan wanita sebagai sumber inspirasi. Ia juga mengunjungi toko furnitur premium untuk mempertimbangkan cara memasukkan karakter mewah ke interior mobil, dengan menggunakan wawasan arsitektur sebagai referensi struktural.

Warna segar di interior merupakan kelihaian Kyoko Shimada

Hal ini mengarahkannya untuk mengusulkan warna-warna seperti biru segar, coklat dan putih untuk palet mobil, pada masa di mana eksterior kendaraan mewah semuanya serba hitam. Ia berulang kali menantang stereotip yang belum pernah terpikirkan oleh orang lain sebelumnya. Bisa dibilang prespektifnya yang out of the box berhasil membuat mobil-mobil Nissan punya desain interior yang menarik, nyaman dan tidak membosankan dipandang mata.

Interior Nissan Serena C24 juga disupervisi oleh Kyoko Shimada

>>> Meski pandemi namun event dan promosi terus berjalan, klik di sini untuk tahu event dan promosi terbaru

Keberanian Membuatnya Sukses

"Belum pernah dilakukan bukan menjadi alasan untuk tidak melakukan sesuatu yang berbeda. Jika belum pernah dilakukan, mengapa tidak melakukannya? Setelah hal itu diwujudkan, yang lain pun akan mengikuti secara alami," papar Shimada. 

Setelah kesuksesannya selama hampir empat dekade di Nissan, ia pun pensiun dengan berbagai pencapaian luar biasa.

Kyoko Shimada bergabung di Nissan pada tahun 1967

Shimada tercatat sebagai ‘pengusung pertama’ dalam berbagai hal, serta akan selalu dikenang sebagai contoh wanita pertama dengan kepemimpinan yang kuat di Nissan. Tekadnya untuk menjadi diri sendiri adalah kekuatan pendorong di balik kariernya yang luar biasa, yang kemudian berkontribusi besar untuk pengembangan Nissan menjadi perusahaan global.

Secondary brand Nissan juga interiornya terpengaruh gaya desain Kyoko Shimada

“Bagi saya, keunikan dari ciri khas Nissan adalah keberanian untuk menghadapi tantangan. Karena itu, Nissan mendorong pemikiran yang bebas dan dapat memproduksi mobil-mobil yang berpandangan ke depan supaya dapat menjawab segala kebutuhan di era baru.” tutup Shimada.

>>> Lebih dari 300 mobil bekas Nissan bekas dii jual, cek di sini untuk tahu pilihannya