Cerita Rifat Sungkar Saat Test Jalur di AXCR 2022 Thailand

03/11/2022

Event - Promosi

2 menit

Share this post:
 Cerita Rifat Sungkar Saat Test Jalur di AXCR 2022 Thailand
Rifat Sungkar yang akan berlaga di event Asia Cross Country Rally (AXCR) 2022 berbagi kisahnya saat test jalur berlumpur dengan medan yang kasar itu.

Rifat Sungkar pemenang Indonesian Sprint Rally Championship bersama Co-driver Chayapon Yotha (Thailand) yang telah memenangkan Thailand Autocross Championship siap berlaga menggunakan Mitsubishi Triton di AXCR 2022, Thailand dan Kamboja pada 21-26 November 2022 mendatang.

Rifat yang juga sebagai brand ambassador Mitsubishi itu juga berbagi cerita tentang pengalamannya saat test ketahanan Triton sejauh 1.100 kilo meter di trek balap off-road Grand Prix Motor Park di Kanchanaburi, Thailand pada 29-31 Agustus 2022 di jalur AXCR 2022. Test ketahanan itu untuk persiapan Rifat menjelang ajang balap di AXCR 2022 mendatang.

Rifat dan Triton
Rifat Sungkar bersama mobil Mitsubishi tunggangannya di AXCR 2022

Kotak telemetri dan live data recorder

Rifat berbagi cerita saat dirinya melakukan test jalur bersama dengan Mr. Pong, sapaan akrab Chaypon Yotha. Di dalam Mitsubishi Triton versi balap itu ada dua alat misterius yakni kotak telemetri dan alat live data recorder.

"Waktu saya testing ada kotak segede kotak sepatu, setelah saya tanya apa ini, ternyata itu adalah kotak telemetri dengan 16 titik sudut sasis di mobilnya," ucap Rifat.

>>> Simak harga mobil Mitsubishi baru dan bekas dengan promo terbaik hanya di sini

Kotak telemetri itu nantinya akan mengukur dan memberi laporan informasi jarak jauh kepada operator sistem di Jepang.
 
"Nah, setelah mobil sudah dipakai testing dan dicek, bagian mana yang retak sasisnya, karena kalau masih mobil standar udah pasti retak. Tapi, sampai kemarin sampai ribuan kilometer (ditest) tidak ditemukan apa-apa, dan itu datanya akurat dengan laporan MMC (Mitsubishi Motors Corporation) di jepang," kata Rifat.

Rifat di AXCR 2022
Kotak telemetri dan live data recorder disematkan di Triton

Lalu ada satu alat lagi, yakni live data recorder untuk merekam semua kegiatan di dalam mobil yang hasilnya bisa langsung didengar oleh operator. 

"Satu lagi alatnya adalah live data recorder, jadi semua yang saya lakukan di mobil itu secara online langsung (bisa disaksikan) ke head quarter ke jepang. Jadi kalau perlu ada adjustmen (pengaturan) di mesin bisa langsung dikerjakan dan itu (hasilnya) tidak masalah juga," pungkasnya. 

Dengan hasil kotak telemetri dan live data recorder yang baik, Rifat dan Mr. Pong yakin bisa memberikan hasil terbaik dalam ajang kejuaraan Dkar versi Asia ini.

>>> Rifat Sungkar Bersama Mitsubishi Triton Siap Libas Rintangan AXCR 2022

"Jadi memang, target yang kita maksud semoga bisa bawa Mitsubishi di kelas standar ini dengan achievement yang terbaik," ujarnya. "Tapi buat saya, kemenangan saya di sini adalah, saya sudah bisa masuk di tim Mitsubishi dan mudah-mudahan saya bisa nge-lead tim untuk supaya bisa masuk ke podium, at least di kelasnya dan bisa belajar banyak lagi untuk program ke depan," lanjut Rifat.

Dipimpin oleh Hiroku Masuoka

Hiroshi Masuoka menjadi Direktur Tim yang bertugas untuk mengatur persiapan balap reli AXCR 2022 hingga akhir dan harapannya bisa mendapat nilai yang terbaik. 

Rifat di AXCR 2022
Hiroku Matsuoka yang bertugas untuk mengatur persiapan balap AXCR 2022

Masuoka telah banyak makan asam garam di dunia kejuaraan balap. Ia pernah menjuarai Reli Dakar dua kali, sekaligus engineer dari Mitsubishi Motors. Berbagai dukungan teknis sudah pasti diberikan sepenuhnya untuk Rifat.

"Saya sangat beruntung ada Masuoka di sini (AXCR 2022), karena saya sebagai rally driver yg biasa pakai Xpander AP4 yang alur bawanya hanya tentang attack (gass poll) maksimum sepanjang mengendarai itu (AP4)," kata Rifat.

Triton dan Xpander AP4
Triton dan Xpander AP4 di booth Mitsubishi GIIAS 2022

Namun, Mitsubishi Trion pastinya punya alur berbeda, jalurnya pun baru bagi Rifat, perlu teknis yang presisi serta kemampuan yang dapat dicerna secara cepat dan tepat.

"Tapi gamenya ngga gitu, kalau di gass terus, sepanjang nafas saya biasanya 200 kilo meter, ini lebih dari 8 kalinya (1.700 kilo meter). Jadi, ngga bisa attack all the time, nanti saya kalah nafasnya, atau itu mobil akan ada sesuatu yang saya ngga tau," ujarnya.

Masuoka, kata Rifat memberikan arahan tentang strategi. Bukan hanya mengemudi yang kencang tapi perlu sensibilitas yang memadai.

"Hanya perlu strategi, bukan mengemudi kencang tapi perlu sensible. Rata-rata terbaik itu biasanya yang paling baik. Kencang di depan tapi lemas di belakang, pokony driving yang konsisten," pungkasnya.

>>> Mitsubishi Triton HDX: Tampil Gaya & Digdaya Di Pertambangan Dan Perkebunan

Terakhir, Rifat memang butuh orang seperti Masuoka, selain bisa mengelola dan memeberikan informasi penting, Masuoka juga sudah berpengelaman di bidang yang baru buat Rifat.

"Reli ini ngga ada surveynya sepanjang 1.700 kilo, jadi saya dipasangkan dengan navigator cupong dan dipimpin oleh Masuoka, saya beruntung bisa dipasangkan dengan mereka,"

Meskipun ajang balap reli AXCR 2022 ini jadi hal baru bagi Rifat, tapi dirinya percaya dengan produk, skill driving, dan hasil testing yang baik akan mendapat nilai yang terbaik pula nantinya.

"Jadi ini semua hal baru banget buat saya, tim baru, mobil baru, game baru. Tapi saya percaya dengan produk dan driving, dengan hasil testing yang cukup suprise juga, mudah-mudahan itu bisa bikin confidence untuk saya berada dalam sebuah kompetisi yang kompetirtif. Target jangan ketinggian tapi bisa realistis," ujar Rifat.

Menggeluti dunia Jurnalistik sejak 2013, berbagai desk berita umum telah dilakoninya. Mulai dari kriminal dan metropolitan, seleb dan gaya, kesehatan dan lingkungan, ekonomi bisnis, serta kepemerintahan. Terakhir, yakni di 2020 mulai jatuh cinta dengan Otomotif. Kata siapa perempuan nggak
 
back to top