Mari kita simak spesifikasi Toyota Kijang Grand Extra 1986 di bawah ini.
03/12/2019
Bentuknya kian luwes dibandingkan dengan generasi sebelumnya, serta suspensinya sudah lebih nyaman untuk digunakan sehari-hari. Toyota Kijang generasi ketiga ini akrab disapa dengan nama Super Kijang atau Kijang Super. Simak terus ulasan kami mengenai Toyota Kijang Super 1986, karena Inilah tonggak awal menuju era moderninasis Kijang.
Mari kita simak spesifikasi Toyota Kijang Grand Extra 1986 di bawah ini.
Daya Angkut
Durabilitas Luar Biasa
Torsi Mesin Di Putaran Rendah
Tampilan Klasik Yang Mudah Disuka
Sulit Mencari Yang Masih Full Original
Karburator Sulit Beradaptasi Di Dataran Tinggi Atau Suhu Dingin
Harga Masih Tinggi
Konsumsi BBM Boros
Toyota Kijang generasi ketiga ini merupakan tonggak awal menuju modernisasi Kijang
Review Toyota Kijang Super 1986 - Bisa dibilang Toyota Kijang generasi ketiga ini adalah titik balik perubahan konsep dasar Toyota Kijang, dari kendaraan niaga menjadi mobil penumpang. Tonggak awal menuju modernisasi Kijang dimulai pada tahun 1982 dengan diluncurkannya Super Kijang atau akrab juga disapa sebagai Kijang Super.
Dibanding dengan Kijang generasi kedua, Kijang gen tiga ini jauh lebih modern
Dengan lifecycle Toyota Kijang Super ini yang mencapai 10 tahun – hanya bisa disaingi Kijang Innova – masa peredaran generasi ketiga ini dapat dibagi menjadi dua periode yakni Super Kijang “Full Pressed Body” (1986-1992) dan Kijang Grand “Toyota Original Body” (1992-1996). Yang akan kita bahas kali ini adalah Kijang Super 1986.
Tampilannya kini lebih dekat ke mobil keluarga dibandingkan mobil barang yang 'dikeluargakan'
Dilihat dari tampilan depan, desain eksterior Toyota Kijang Super 1986 meningkat jauh dibanding generasi sebelumnya. Bentuknya tak lagi terlihat terlalu kaku dan boxy dengan sudut-sudut yang membuatnya tampak jauh lebih menarik. Garis-garis bodinya pun lebih rapi dan menyambung dari depan sampai belakang. Aerodinamika juga diperbaiki, nilai coefficient of drag (Cd) dari Kijang pun turun menjadi 0,45.
Headlamp masih pakai bahan kaca dengan merek Koito
Kini bodinya sudah full pressed body by Toyota Indonesia
Lanjut ke tampilan samping Toyota Kijang Super 1986 ini. Karena unit yang kami ulas ini merupakan Kijang full pressed body dengan sasis panjang dengan kode sasis KF50, maka bodi Kijang ini lebih panjang 20 cm dibandingkan dengan Toyota Kijang bersasis pendek dengan kode sasis KF40. O ya, pilihan sasis ini tersedia untuk model pickup maupun minibus. Pintu penumpang belakang hanya tersedia di sisi kiri.
Pintu keluar dan masuk penumpang belakang hanya tersedia di sisi kiri saja
Pintu belakang didesain membuka ke samping, meski bikin akses sulit namun bagi diler ini dianggap jadi selling point
Pada bagian buritan Toyota Kijang Super 1986 ini terlihat jelas bahwa pintu belakang Kijang ini menganut model swing dengan ukuran tiga perempat dari lebar mobil. Penerapan pintu belakang model ini didesain membuka ke samping (swing). Sayangnya pintu ini punya kekurangan, yakni akses yang kurang bagus karena kurang lebar. Meskipun berdasarkan data penjualan dan survey di diler, pintu swing dianggap sebagai salah satu selling point.
Stoplamp jelas masih menganut bohlam halogen biasa, karena saat itu teknologi LED belum ditemukan
>>> Mungkin Anda ingin baca:
Untuk pertama kalinya, Kijang mendapat dasbor dengan bahan plastik
Toyota Kijang Super 1986 pengembangannya fokus sebagai kendaraan penumpang, maka tak heran Super Kijang mengalami sejumlah pembaruan. Untuk pertama kalinya interior Kijang dilengkapi dasbor berbahan plastik dengan bentuk yang jauh lebih baik dibanding sebelumnya yang masih menganut besi. Dasbor berwarna cokelat ini juga telah dilengkapi laci tertutup.
Kursi depan sudah bisa sliding dan reclining, merupakan ciri khas mobil penumpang
Nafas kendaraan penumpang diteruskan ke kursi mobil ini. Contohnya, kedua kursi depan yang telah dilengkapi mekanisme pengaturan sliding dan reclining untuk mencari posisi berkendara yang nyaman atau digeser untuk akses ke bangku baris kedua. Seperti konsep MPV sederhana, kursi baris tengah dan belakang bisa dilipat untuk memaksimalkan kapasitas ruang barang.
Kelegaan kabin cukup namun kursi ini tidak dapat diatur sama sekali baik maju mudur maupun kerebahan sandarannya
Meski kursi penumpang baris kedua punya kelegaan yang cukup, namun sayang sekali kursi itu tidak dapat dilipat dan juga diatur kerebahan sandarannya. Demikian juga dengan kursi baris ketiga yang masih menggunakan model berhadapan alias commando layaknya di angkutan umum. Memang, untuk daya angkut penumpang menjadi luar biasa, tapi lebih sulit untuk akses ke baris ketiga.
Kursi paling belakang model commando sehingga dapat muat penumpang lebih banyak
Bukaan pintu model swing memang menyulitkan akses keluar dan masuk penumpang juga barang
Sejalan dengan model kursi berhadapan layaknya angkutan perkotaan. Ini membuat kapasitas bagasi Toyota Kijang Super 1986 ini menjadi cukup besar. Anda akan dengan mudah untuk membawa berbagai macam barang untuk memenuhi keperluan. Sayangnya, model pintu yang hanya dapat dibuka model swing membuat akses untuk memasukkan barang menjadi lebih terbatas.
AC bukan sebagai kelengkapan standar dan dipasang atas permintaan konsumen saja
Dalam kondisi Standar, Toyota Kijang Super 1986 tidak dilengkapi dengan Air Conditioner (AC). AC hanya sebagai opsional dan biasanya dipasang oleh diler atas permintaan konsumen pembeli Toyota Kijang pada tahun tersebut. AC yang umum digunakan saat itu di Kijang adalah merk Thermo King maupun Denso dengan penempatan blower utama pada bagian bawah dashboard.
Posisi ban serep mudah diraih namun mengeluarkannya butuh effort tersendiri
Untuk mendapatkan distribusi bobot lebih baik, beberapa posisi disesuaikan di Toyota Kijang Super 1986 ini. Contohnya adalah tangki bahan bakar yang dipindah ke bagian belakang, dan diapit oleh kedua pegas daun. Sementara untuk penempatan posisi ban serep tetap diletakkan di sisi kiri di bawah bangku penumpang depan. Sayang, karena tak ada cover pelindung ban serep ini kerap mudah kotor.
Panel sederhana saja namun cukup informatif pada tahun tersebut
Mengingat ini adalah mobil jadul yang sudah masuk barang koleksi, maka tidak perlu berharap banyak akan kehadiran multi information display (MID) pada Kijang generasi ini. Namun, menurut kami panel instrument yang menyuguhkan informasi speedometer, odometer, fuelmeter plus temperature dengan warna latar yang berpendar kuning menjadi salah satu hal yang oke di masa itu.
>>> Review Toyota Kijang LGX EFI Facelift 2002, Kijang Terakhir Yang Benar-Benar 'Kijang'
Mesin 5K yang legendaris terkenal badak dan trouble free
Mesin 5K yang telah digunakan pada keluaran Kijang Doyok tetap dipertahankan di Toyota Kijang Super 1986 ini. Tetapi mesin berkapasitas 1.486 cc ini telah dilengkapi teknologi Advance Super Response Engine (ASRE) yang berfungsi untuk menyempurnakan sistem pasokan bahan bakar dari karburator. Dengan begitu output mesin pun meningkat dari 61 PS menjadi 63 PS atau sekitar 61,5 Hp di putaran mesin 5.600 rpm.
Satu koil harus melayani 4 busi dan masih menggunakan pengapian platina
Kijang generasi ketiga ini juga menjadi Kijang pertama yang dilengkapi dengan transmisi 5-speed. Lagi-lagi hal ini dilakukan oleh Toyota untuk menambah kenyamanannya sebagai mobil keluarga. Dengan perbandingan gigi yang lebih ‘halus’, Super Kijang ini dapat melaju lebih mulus di jalan bebas hambatan, dan tetap bertenaga di tanjakan atau saat mengangkut beban. Meskipun rasio gigi antara gear 1 dengan gear 2 terlalu dekat.
Kijang generasi ketiga ini masih menganut sistem pengabutan bahan bakar karburator
Dari sisi teknis lainnya, Toyota Kijang Super 1986 ini juga banyak hal baru diterapkan pada mobil ini. Sasisnya masih menggunakan ladder frame dengan bentuk menguncup di depan. Begitu pula suspensi depan yang masih mengandalkan konstruksi double wishbone. Namun peran pegas daun melintang digantikan oleh sepasang pegas batang torsi yang membuat ayunannya semakin nyaman.
>>> Review Toyota Kijang LGX EFI 2000, Usaha Ekstra Meredam Sang "Rajanya Diesel"
Berikut ini adalah spesifikasi Toyota Kijang Super 1986
Mesin Toyota Kijang Super 1986 | |
---|---|
Seri mesin | 5K, 4 Silinder, SOHC, Advance Super Response Engine ,OHV |
Jumlah Katup | 8 Katup (1 inlet & 1 outlet per silinder) |
Rasio Kompresi | 9,3 : 1 |
Pasokan Bahan Bakar | Karburator |
Tenaga Maksimum | 61,5 Hp (63 Ps) @ 5.600 rpm |
Torsi Maksimum | 110,8 Nm (11,3 Kgm) @ 2.800 rpm |
Kapasitas Silinder | 1,486 cc |
Bore X Stroke | 80,5 mm X 73,5 mm |
Tipe Transmisi | Manual 5 Percepatan, Penggerak Roda Belakang |
Rangka Toyota Kijang Super 1986 | |
Panjang X Lebar X Tinggi | 4.290 mm X 1.620 mm X 1.775 mm |
Jarak Terendah Ke Tanah | 165 mm |
Jarak Sumbu Roda | 2.500 mm |
Jumlah Pintu | 4 Pintu |
Kapasitas Penumpang | 9 Penumpang |
Kapasitas Tangki | 55 Liter |
Suspensi/Kaki-Kaki Toyota Kijang Super 1986 | |
Suspensi Depan & Belakang | Dual Wishbone & Leaf Spring |
Sistem Kemudi | Tipe Recirculating Ball (Non Power Assisted) |
Rem Depan & Belakang | Disc & Drum |
Teknologi Sistem Pengereman | Vacuum Booster & LSPV |
Teknologi Safety Sasis | Full Pressed Body |
Struktur Sasis | Ladder Frame (Body On Frame) |
Pelek | Steel, 13 inch |
Jenis Ban | 5.50-13-8PR |
Harga yang harus Anda bayarkan jika berminat dengan mobil Toyota Kijang bekas tipe Super dengan tahun produksi 1986 ini adalah sekitar Rp 24 juta hingga Rp 30 juta jika kondisinya istimewa harganya dapat bertengger di angka Rp 50 jutaan. Namun, itu semua tergantung dari kondisi aktual mobil secara keseluruhan. Namun mengingat masa peredarannya yang panjang. Maka saran kami jika dana mencukupi pilihlah tahun yang lebih muda, toh spesifikasi maupun bentuknya sama saja.
Usia yang sudah menginjak kepala 3 membuat Anda harus sabar dan maklum akan kondisinya
Tapi perlu Anda ingat, banyaknya pilihan, membuat Anda juga harus jeli dalam memilih mobil tersebut, mengingat usianya sudah berjalan 33 tahun hingga tahun 2019 ini. Pastikan Anda membeli mobil idaman Anda baik bekas maupun baru di Cintamobil.com, selain banyak pilihan, customer service yang ramah, dan bersahabat akan membantu Anda menemukan mobil yang Anda cari.
Apakah Toyota Kijang generasi ketiga ini layak dipinang?
Harus diakui, sulit sekali menemukan Toyota Kijang dengan tahun produksi setua ini dengan kondisi prima. Maka, kami menyarankan Anda jika sudah terlanjur cinta dengan Kijang generasi ketiga ini, untuk membeli Kijang Grand Extra lansiran 1996 yang sudah menganut Toyota Original Body. Kekuatan sasis serta kaki-kaki dan kemudahan perawatan mesin jelas menjadi nilai jual utama Toyota Kijang di mata konsumennya.
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat