Mari kita simak spesifikasi Suzuki Katana 1993 di bawah ini.
30/06/2019
Sebagai adik langsung dari Suzuki Jimny. Apa saja hal spesial dari mobil ini? Mari kita simak beragam spesifikasi sekalligus review Suzuki Katana 1993.
Mari kita simak spesifikasi Suzuki Katana 1993 di bawah ini.
Desain eksterior ikonik, klasik 1990-an
Performa mesinnya irit bahan bakar dibanding mobil sekelasnya
Kemudahan mencari Sparepart dan aksesoris tambahan Aftermarket
Harga bekasnya kini dibanderol cukup terjangkau
Ukurannya yang kecil, memudahkan Anda untuk mengakses lahan parkir
Jika tujuannya adalah Off-Road, lebih baik memilih Suzuki Jimny yang sudah 4WD
Tipe DX cenderung minim fitur
Menggunakan model tiga pintu sehingga penumpang akan kesulitan mengakses pintu belakang khususnya pada tipe GX yang kursinya menghadap ke depan
Suspensi keras, kalah soal kenyamanan berkendara
Ruang kabin sempit, mengikuti bodinya yang mungil
Review Suzuki Katana 1993 - Sebelum kami mengulas lebih jauh, ada baiknya kita memahami dulu perbedaan Suzuki Jimny dan Suzuki Katana. Dalam hal ini, keduanya sama-sama mobil berjenis Off-Roader namun berbeda dalam hal mode penggerak. Suzuki Jimny hadir dengan fitur 4-Wheel Drive (4WD), sedangkan Suzuki Katana bisa dikatakan sebagai versi Downgrade-nya yang menerapkan penggerak 2-Wheel Drive (2WD).
Fenomena tersebut terjadi lantaran di era tahun 1980 hingga 1990-an, Pemerintah Indonesia mencanangkan pajak tinggi untuk mobil penggerak 4WD. Kala itu, harga baru Suzuki Jimny bisa dibanderol hingga Rp. 300 jutaan di masanya. Maka dari itu, Suzuki Indonesia akhirnya menghadirkan model 2WD-nya yang dinamai Suzuki Katana.
Generasi pertama Suzuki Katana diluncurkan pertama kali pada tahun 1984, di bawah Indomobil. Karakteristiknya mudah dikenali khususnya pada atap trepes, lampu depan bundar serta belum hadirnya Tachometer pada dashboard. Adapun mesinnya masih menerapkan kode F10A berdaya 45 HP dan torsi maksimum 73,5 Nm,
Sejarah Suzuki Katana dimulai pertama kali pada tahun 1984
Di tahun 1989, generasi kedua Suzuki Katana muncul dan mendapati beberapa pembaruan signifikan. Lampunya yang sebelumnya bundar kini diubah menjadi kotak. Di sisi lain, juga tersedia fitur Tachometer dan menerapkan transmisi 5 percepatan manual. Menariknya, modelnya menjadi lebih bervariatif, menawarkan tipe DX, DX Blitz, GX serta GX Blitz. Adapun terdapat dua pilihan tambahan yakni model Short Wheelbase dan Long Wheelbase.
Generasi keduanya lebih dikenal dengan sebutan Suzuki Katana Blitz
Suzuki Katana yang akan dibahas kali ini adalah generasi ketiganya. Diluncurkan pada tahun 1993, mengalami ubahan pada sisi atap yang menjadi lebih tinggi dan lampu berbentuk bundar. Variannya pun juga dipersempit yang hanya menawarkan tipe DX dan GX saja.
Salah satu iklan jadul dari Suzuki Katana DX dan GX
Sayangnya, model satu ini menjadi generasi paling akhir dari Katana. Produksinya mulai diberhentikan sejak tahun 2007 silam. Ya, meski begitu, peminatnya masih sangat banyak hingga kini. Alasannya cukup menarik, mulai dari Sparepart yang mudah dicari hingga kaki-kakinya yang terkenal bandel. Penasaran untuk tahu lebih lanjut? Yuk kita simak dalam review Suzuki Katana 1993.
Rangka bodinya terbilang sangat kuat dan kokoh. Bahkan, jika diketuk-ketuk, material besinya memberi respon yang sangat baik. Tak heran memang, mobil satu ini dikemas sebagai Off-Roader yang mampu melintasi medan berat. Inilah ulasan eksterior Suzuki Katana 1993.
Ketimbang jenis lampu berbentuk kotak, kami lebih suka lampunya yang dikemas bundar, pada versi 1993. Ya, bodinya yang cenderung mengkotak, dipadu lampu bundar, rasanya lebih atraktif dipandang. Tambahan nuansa klasik juga didapati pada lampu sein berwarna oranye yang dipasangkan di dua ujung bempernya.
Karakteristiknya mudah dikenali dari lampu yang bundar
Sementara itu, Grille-nya dikemas maskulin dengan sudut lebar dan didominasi warna hitam, dilengkapi pula sebuah logo kebanggaan Suzuki pada bagian tengahnya. Pesannya yang maskulin, tersampaikan dengan jelas dari keseluruhan wajah depannya.
Melirik bodi sampingnya, tubuhnya terlihat proporsional namun masih mungil. Ya, di eranya, banyak mobil Off-Road dikemas dengan tubuh yang besar, memberi kesan lebih maskulin, mengikuti tren yang ada. Suzuki Katana dan Jimny, sukses mendobrak stigma tersebut bahwa tak selamanya mobil Off-Road harus berukuran besar.
Suzuki Katana menerapkan rangka bodi tiga pintu
Adapun ukuran bannya menggunakan 235/70 R15 dihias apik dengan pelek berwarna Silver. Sekilas melihat, nuansa 1990-an benar-benar sukses tersampaikan dan sangat susah untuk dilupakan. Karismatik Suzuki Katana benar-benar terasa pada sisi ini.
Merambah ke bodi belakangnya, tersemat sebuah lampu kombinasi. Lampu tersebut terdiri dari tiga warna yakni oranye, merah dan putih. Warna oranye akan aktif ketika menghidupkan sein, merah sebagai Stoplamp dan putih untuk lampu mundur.
Esensi maskulin di tahun 1990-an sangat terasa dari ‘konde’-nya
Adapun Handle pintu belakang tersemat di sebelah kiri. Ya, masih menerapkan model ‘konde’ alias ban cadangan yang digantung pada bodi belakangnya. Namun menurut kami, ini hanya perkara desain saja, mengikuti tren maskulin di zamannya.
>>> Baca juga: Profil Suzuki Jimny 2019: Generasi Keempat Muncul Setelah Penantian Panjang 20 Tahun
Ruang interior Suzuki Katana 1993 tidak mewah adanya. Dikemas sangat standar dan kurang elegan menurut kami. Hal tersebut menjadi salah satu kekurangan utamanya. Ya, sejatinya mobil ini dirancang untuk tema Off-Road, menonjolkan performanya di medan berat. Jauh dari aspek kenyamanan berkendara.
Dashboard-nya dikemas dengan dominasi warna hitam yang terkesan kurang atraktif menurut kami. Pada sisi tengahnya, terdapat sebuah laci penyimpanan berukuran kecil yang cukup berfungsi untuk menaruh Handphone, dompet dan barang lainnya.
Tampilan dashboard terasa kurang elegan, hanya didominasi warna hitam saja
Pada tipe Suzuki Katana GX terdapat sebuah Head Unit 1DIN Kenwood dan juga AC Denso. Berbeda halnya dengan varian DX yang tidak memiliki keduanya. Saran kami, ada baiknya Anda mencari varian Suzuki Katana GX. Setidaknya lebih menghibur dan juga menjadi solusi dari terik matahari yang menyengat.
Setirnya sendiri menerapkan model tiga palang, mengingatkan pada mobil-mobil Suzuki di tahun serupa. Tampilannya cukup sederhana. Logo Suzuki pun tersemat di sana, namun tidak dalam bentuk logo timbul krom seperti model keluaran saat ini, Ya, masih dalam format cetakan biasa berwarna hitam.
Di balik kemudi setirnya, tersedia sebuah panel Tachometer berukuran besar. Informasi seperti tingkat kecepatan, konsumsi bahan bakar dan juga Tripmeter, sudah tersemat apik di sana. Hal uniknya terdapat pada Odometer 5-Digit. Mengapa unik? Ya, ketika Odometer sudah menempuh jarak 99.999 Km, maka akan ter-reset secara otomatis.
Inilah Tachometer yang kami maksudkan di atas
Perlu diketahui juga bahwa fitur Power Steering hanya didapati pada Suzuki Katana GX. Varian DX belum menghadirkan fitur tersebut. Hal ini tentu dirasa cukup penting, memudahkan Anda dalam melakukan manuver.
Ada perbedaan signifikan pada kursinya, antara Suzuki Katana DX dan GX. Pada tipe DX, jok belakang dirancang berhadap-hadapan, sedangkan pada jok tipe GX dibuat menghadap depan. Adapun kursinya sudah dibekali fitur Reclining dan Sliding.
Kursi deret depan sudah dibekali Headrest namun belum menggunakan bantalan
Mengingat pintunya hanya tiga yakni dua pintu samping dan satu pintu belakang, hal ini tentu memberi kesulitan tersendiri bagi penumpang untuk memasuki bangku belakang tipe GX.
Ya, kursi depan harus dilipat sedikit dan barulah penumpang bisa masuk ke bangku belakang. Jika berbicara masalah praktis, tipe DX justru lebih mumpuni dalam hal ini. Penumpang hanya perlu masuk lewat pintu belakang, mengingat kursinya yang dirancang berhadap-hadapan.
Satu-satunya fitur Suzuki Katana 1993 yang paling diperbincangkan adalah pada aspek suspensi. Membahas hal ini sejatinya cukup menggelitik, karena suspensinya memberi dua dampak baik negatif dan positif.
Dari kacamata positif, suspensi yang menerapkan per daun membuat kaki-kakinya menjadi bandel, lebih tahan untuk kegiatan menanjak atau melaju di medan buruk. Sedangkan negatifnya adalah kurang nyamannya para penumpang dalam penumpang. Dalam hal ini, per daun berdampak pada bantingan yang keras sehingga kurang nyaman untuk dikendarai jarak jauh.
Sementara itu, Suzuki Katana menawarkan mode penggerak 2WD yang notabene kurang begitu mumpuni untuk kegiatan Off-Road. Malahan, lebih baik Suzuki Jimny dalam hal Off-Road, yang sudah menerapkan 4WD.
Jika alasan Anda memilih karena ingin menjadikannya sebagai barang koleksi, mejeng di tengah kota dengan gaya 1990-an, maka sah-sah saja Anda membelinya. Tapi jika alasannya adalah memuaskan hasrat Off-Road, kami lebih merekomendasikan Suzuki Jimny. Tentu, itu kembali lagi pada selera dan alasan masing-masing.
>>> Inspirasi Modifikasi Mobil Katana, Bisa Bermacam Gaya Lho!
Kelebihan lain yang dimilikinya terletak pada operasi mesin Suzuki Katana 1993. Ya, apalagi jika membahas masalah konsumsi bahan bakar, Suzuki Katana jelas lebih hemat. Selain karena performa mesinnya yang menerapkan kapasitas 1.000 cc, model satu ini juga menerapkan 2WD sehingga tidak memakan begitu banyak tenaga.
Mesinnya menggunakan kapasitas kecil di angka 1.000 cc
Mesin yang digunakan adalah F10A yang mampu memberikan lonjakan daya sebesar 50 PS setara 5.500 Rpm. Adapun torsinya menorehkan angka 7,5 Kg.m pada putaran 3.500 Rpm. Sedangkan untuk urusan transmisi, Suzuki Katana 1993 mengandalkan 5 tingkat percepatan manual.
>>> Inilah Modifikasi Suzuki Katana Ridwan Hanif, Fitra Eri, & Om Mobi
Untuk hal yang lebih mendetail, Anda bisa melihat spesifikasi Suzuki Katana 1993 di bawah ini.
SPESIFIKASI SUZUKI KATANA 1993 |
|
DIMENSI |
|
Panjang x Lebar x Tinggi |
3.430 mm x 1.460 mm x 1.680 mm |
Jarak Poros Roda |
2.030 mm |
Berat Kosong |
860 Kg |
MESIN |
|
Tipe Mesin |
1.0 Liter F10A |
Kapasitas Silinder |
1.000 cc |
Daya Maksimum |
50 PS / 5.500 Rpm |
Torsi Maksimum |
78 Nm / 3.500 Rpm |
Sistem Transmisi |
5 Tingkat Percepatan Manual |
HANDLING |
|
Suspensi Depan |
Per Daun |
Suspensi Belakang |
Per Daun |
Ukuran Ban |
235/70 R15 |
Untuk memudahkan pencarian, Anda bisa mengunjungi konten kami, “Mobil Dijual”. Namun supaya memudahkan, Cintamobil.com akan memberikan kisaran daftar harga Suzuki Katana 1993 yang dijual bekas di situs kami.
TIPE MOBIL |
|
Suzuki Katana GX 1993 |
Kisaran Rp. 40 jutaan |
Suzuki Katana DX 1993 |
Kisaran Rp. 35 jutaan |
Suzuki Katana adalah mobil impian anak 1990-an. Sosoknya yang kental akan nuansa maskulin di zamannya, membuat rasa percaya diri menjadi lebih meningkat. Dahulu, mobil ini banyak digunakan untuk mejeng di area perkotaan dan juga pergi berekreasi ke pantai bersama para sahabat.
Ya, esensi karismatiknya masih melekat kuat di benak kami, tak mudah dilupakan. Jika Anda pun merasa demikian, tak ada salahnya untuk mengoleksinya menjadi barang pribadi. Mengingatkan momen bahagia di masa muda dulu.
>>> Ikuti terus review mobil terbaru dan terlengkap lainnya hanya di situs Cintamobil.com
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Pulau Riau