Mari kita simak spesifikasi Nissan Leaf 2019 di bawah ini.
02/08/2019
Nissan memastikan diri akan ikut bagian dalam pergerakan mobil elektrik di Indonesia di 2020 mendatang membawa Nissan Leaf. Seperti apa sosok mobil ini, dan mungkinkah ia dipergunakan dengan kondisi jalanan Indonesia?
Mari kita simak spesifikasi Nissan Leaf 2019 di bawah ini.
Mobil listrik yang teruji kesuksesannya di kancah global
Teknologi berkendara Nissan Intelligent Mobility & Pro Pilot bersama Pro Pilot Park mudahkan pengemudi saat menggunakan mobil ini
Fitur dan tampilan interior cukup mudah dioperasikan karena mirip mobil konvensional
Lebih cocok untuk mobilitas di dalam kota
Infrastruktur untuk Quick Charging belum banyak
Butuh adaptasi untuk bisa menggunakan fitur E-Pedal maupun kenop transmisi mobil ini
Review Nissan Leaf 2019 - Bisa dikatakan Nissan merupakan salah satu brand yang cukup diperhitungkan dalam perkembangan industri mobil listrik. Kalau mau di tarik mundur, inisiasi mobil listrik Nissan sudah berjalan sejak era post-war, lebih tepatnya di tahun 1947.
Nissan Tama Electric mengawali perjalanan Nissan di Indonesia
Ya, di tahun tersebut, dikarenakan sulitnya ketersediaan BBM di Jepang, Nissan memasarkan Nissan Tama Electric yang dipergunakan sebagai angkutan taksi dengan kemampuan jelajah sejauh 96.3 km.
Selama 7 dekade terakhir, Nissan cukup konsisten mengikuti perkembangan teknologi mobil listrik, sampai akhirnya di tahun 2010 Nissan benar-benar menghadirkan teknologi mobil listrik ke jalur produksi. Dan mobil tersebut ialah Nissan Leaf.
Generasi pertama (kiri) dan generasi kedua (kanan) dari Nissan Leaf
Dipasarkan mulai tahun 2010 sampai saat ini, Nissan Leaf menjadi salah satu mobil listrik tersukses dengan lebih dari 400 ribu unit terjual sampai Maret 2019 secara global. Generasi pertama Nissan Leaf hadir di tahun 2010-2017, dan generasi kedua mobil ini mulai dipasarkan di tahun 2018.
Indonesia akan menjadi salah satu negara yang menikmati Nissan Leaf pada tahun 2020 mendatang, sebagai bentuk strategi akselerasi pasar mobil elektronik Nissan di kawasan Asia Tenggara. Dan sebelum mobil ini dijual resmi 2020 mendatang, Nissan sudah memperkenalkan model ini sebagai "preview" di GIIAS 2019. Seperti apa menariknya mobil ini? Dan apakah bisa mobil listrik Nissan ini dipergunakan di jalanan perkotaan Tanah Air? Simak ulasannya dalam review Nissan Leaf 2019 berikut ini.
Penampilan eksterior depan Nissan Leaf 2019
Penampilan eksterior depan Nissan Leaf 2019 menampilkan identitas resmi dari Nissan yang terpancar dari guratan desain V-Motion Grille, yang uniknya tidak memiliki ruang lubang udara seperti grille pada umumnya. Grille ini dikemas dengan elemen holographic yang terinspirasi oleh bentuk diamond. Nissan memadukan area grille depan dengan LED Headlight an Boomerang LED Daytime Running Light.
Di sisi atas grille, menjadi tempat konektor charger Nissan Leaf yang menggunakan dua pilihan, yakni Type 2 dan CHAdeMO. Di dalam ruang engine hood terdapat motor elektrik untuk menggerakkan mobil ini, yang mana pendinginan untuk sistem ini disalurkan melalui air intake mungil di bumper depan.
Penampilan eksterior samping Nissan Leaf 2019
Pendekatan aerodinamika diperhatikan secara signifikan di Nissan Leaf 2019. Nissan mengklaim mobil berpostur bodi 4,490 mm x 1.790 mm x 1.540 mm (P x L x T) ini memiliki CoD (Coefficient of Drag) 0.28. Mobil ini didesain dengan format warna two-tone "floating roof", yang mana membuat kesan dinamis hadir pada mobil ini. Dan sebagai pelengkap tampilan mobil ini, Nissan menyematkan 17-INCH Diamond-Cut “Turbine” Alloy Wheels.
Penampilan eksterior belakang Nissan Leaf 2019
Eksterior belakang Nissan Leaf 2019 menyajikan guratan bodi yang cukup ikonik, dimana desain taillight LED dibuat layaknya lekukan boomerang. Untuk mengakomodir kebutuhan aerodinamika, di area belakang mobil ini menggunakan rear spoiler dan rear diffuser yang mengatur aliran udara baik dari sisi atap maupun kolong mobil.
>>> Mungkin Anda ingin baca:
Penampilan dashboard dan setir Nissan Leaf 2019
Tidak seperti kebanyakan mobil listrik masa kini yang serba menawarkan kabin futuristik, format dashboard Nissan Leaf 2019 bisa dikatakan layaknya mobil hatchback pada umumnya. Pada central cluster menjadi tempat sistem head unit NissanConnect Navigation and Entertainment System berlayar 8 inci, sistem Automatic climate control, serta pengaturan heated seat sekaligus engine start/stop button. Uniknya mobil ini tidak memiliki tuas transmisi pada umumnya, melainkan didesain bak kursor joystick, dan memiliki pengoperasian cukup unik.
Dari sisi pengemudi, pengemudi bisa mendapatkan ragam informasi seputar mobil melalui layar 7 inci TFT screen combimeter yang berada di instrument cluster. Setir sama seperti Nissan modern yang mengusung format flat bottom dengan balutan leather, serta dibekali ragam tombol multifungsi untuk pengaturan audio, informasi pada combimeter, cruise control, dan fitur Nissan ProPilot.
Penampilan area jok Nissan Leaf 2019
Jok pada Nissan Leaf 2019 menggunakan format pengaturan manual agar turut memaksimalkan efisiensi bobot pada mobil. Jok mobil ini juga terlihat standar layaknya jok mobil hatchback pada umumnya. Tapi uniknya secara material Nissan menggunakan jenis fabric textile (Bio-PET), dipadukan unsur jahitan berkelir biru, pada sisi sandaran paha dan pungguh dari jok Nissan Leaf 2019.
Penampilan ruang bagasi Nissan Leaf 2019
Jika mengacu pada spesifikasi global, bagasi Nissan Leaf 2019 memiliki kapasitas 435 liter dengan kondisi jok belakang digunakan. Ruang bagasi ini bisa meluas jika jok belakang dilipat. Sayangnya saat jok belakang dilipat ruang yang disediakan tidak rata lantai, akibat posisi lantai bagasi lebih rendah daripada posisi jok belakang saat terlipat.
>>> Baca juga:
Inovasi Nissan Intelligent Mobility pada Nissan Leaf 2019
Nissan memastikan mobil listrik Nissan Leaf 2019 memiliki fitur canggih dan mendukung kemudahan berkendara. Mengedepankan Nissan Intelligent Mobility, ekosistem ini mengedepankan fitur penting seperti Intelligent Forward Collision Warning with Intelligent Emergency Braking, Intelligent Ride Control, Intelligent Trace Control, dan Intelligent Around View Monitor with Intelligent Moving Object Detection.
Nissan juga membuat mobil ini memiliki ragam mode berkendara, yang diatur lewat "kenop" transmisi. Bahkan Nissan juga secara khusus menghadirkan teknologi e-pedal, yang mana fungsinya membuat momentum akselerasi dan deselerasi hanya perlu dilakukan lewat tingkat tekanan injakan pada pedal gas saja.
Nissan Pro-Pilot Park hadir di Nissan Leaf 2019
Dan sebagai bentuk pendekatan era berkendara otonom, Nissan juga menghadirkan fitur Pro-Pilot dan Pro-Pilot Park yang memungkinkan pengemudi lebih nyaman berkendara dengan mobil ini. Fitur Pro-Pilot berfungsi membuat mobil berjalan secara otomatis dengan jarak yang diatur antara posisi mobil dengan mobil didepan, serta secara otomatis mengikuti alur jalanan selama masih dalam satu lajur jalan. Sedangkan Pro-Pilot Park bertugas membuat manuver parkir paralel dan seri dilakukan secara otomatis oleh sistem mobil ini.
Sistem head unit dan apps yang bisa digunakan pada Nissan Leaf 2019
Nissan Leaf 2019 menggunakan NissanConnect Navigation and Entertainment System berlayar 8 inci yang memiliki fitur navigasi, hiburan, serta bisa teknoneksi dengan smartphone melalui sistem Apple CarPlay maupun Android Auto. Layar head unit ini juga menampilan visual Intelligent Around View Monitor saat mobil parkir.
Jika mengacu pada spesifikasi global, interaksi antara pemilik mobil dengan Nissan Leaf 2019 juga didukung adanya apps NissanConnect EV. Apps ini memungkinkan smartphone bertugas selayaknya kunci cerdas mobil ini, dimana tersedia menu Remote Door Lock/Unlock, Remote Door Horn/Lights, Remote Climate Control, dan status durasi charging baterai mobil.
>>> Hadir Di CES 2019, Nissan LEAF e+ Tawarkan Output Powertrain Lebih Tinggi
Sistem motor dan baterai elektrik di Nissan Leaf 2019
Nissan Leaf 2019 memiliki kapasitas baterai lithium ion 40 kWh yang ditempatkan di area bawah kolong mobil, dan E-powertrain ditempatkan di area roda depan. Mobil ini berdasarkan klaim Nissan bisa menghasilkan figur performa 110 kW (150 PS) dan torsi 320 Nm, dengan daya jelajah mencapai 400 km.
Seperti mobil listrik pada umumnya, mobil ini bisa di-charge menggunakan daya listrik rumahan atau menggunakan fast charging. Jika menggunakan 7kW Wallbox yang disediakan Nissan untuk dipasang di rumah, maka dibutuhkan waktu sekitar 7 jam 30 menit untuk mengisi daya dari nol sampai full. Kalau menggunakan 50kW Quick Charger dengan konektor CHAdeMO, proses pengisian daya baterai Nissan Leaf 2019 bisa berlangsung lebih cepat hanya sekitar 1 jam untuk kondisi nol sampai penuh.
>>> Sukanya Orang Eropa Dengan Nissan Leaf, Tiada Hari Tanpa Pembeli
SPESIFIKASI Nissan Leaf 2019 |
|
DIMENSI |
|
Panjang x Lebar x Tinggi |
4.480 mm x 1.790 mm x 1.540 mm |
Jarak Poros Roda |
2.690 mm |
MESIN |
|
Tipe Mesin |
Single Electric Synchronous Motor |
Kapasitas Baterai |
40 kWh (Leaf) |
Daya Maksimum |
110 kW (150 PS) |
Torsi Maksimum |
320 Nm |
Sistem Transmisi |
Single Speed Reduction Gear |
HANDLING |
|
Suspensi Depan |
Independen Strut |
Suspensi Belakang |
Torsion Beam |
Rem Depan |
Disc |
Rem Belakang |
Disc |
Jika mengacu pada harga Nissan Leaf 2019 di Jepang dihargai mulai dari 3.150.360 yen atau sekitar Rp405 jutaan. Belum ada informasi berapa harga Nissan Leaf Indonesia saat debut di 2020 nanti, tapi yang pasti harga mobil listrik ini akan sangat berpengaruh terhadap skema insentif mobil listrik yang sedang dirampungkan oleh pemerintah Indonesia.
Memiliki 'jam terbang' yang teruji di jalanan global, membuat Nissan Leaf menjadi salah satu model yang diyakini bisa membawa Nissan ke ranah mobil listrik di Indonesia pada tahun 2020 mendatang. Didukung fitur mumpuni, dan performa yang sudah teruji, bukan tidak mungkin mobil ini akan diminati masyarakat di kota-kota besar yang sadar akan lingkungan dengan menggunakan kendaraan emisi nol. Pun demikian, keberadaan mobil listrik seperti Nissan Leaf juga nantinya harus bisa didukung infrastruktur fast charging di lokasi-lokasi perkantoran, mall, atau SPBU yang berada di dalam kota maupun luar kota, sehingga Nissan Leaf 2019 nantinya tidak sekadar bisa dikemudikan di dalam kota saja, tapi juga bisa digunakan jelajah jarak jauh antar kota tanpa perlu khawatir soal baterai.
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Banten