Nissan Leaf Bakal Masuk Indonesia, Bagaimana Dengan Nissan Note e-Power?

29/05/2019

Pasar mobil

4 menit

Share this post:
Nissan Leaf Bakal Masuk Indonesia, Bagaimana Dengan Nissan Note e-Power?
Nissan tengah mempersiapkan diri menghadirkan Nissan Leaf ke Indonesia pada tahun 2020 sebagaimana dijanjikan sebelumnya sebagai mobil listrik pertama Nissan untuk pasar Indonesia. Lantas bagaimana dengan Nissan Note e-Power yang pernah dipamerkan berkali-kali di tanah air?

Nissan Leaf telah dijual di banyak negara dan menjadi salah satu mobil listrik paling populer di dunia. Nissan Leaf juga telah diluncurkan di beberapa negara di kawasan Asia & Oceania, yaitu ke Australia, Selandia Baru, Singapura, Korea Selatan, Thailand, Hong Kong, dan Malaysia. Untuk Indonesia sendiri, Nissan merencanakan peluncuran Nissan Leaf pada 2020 mendatang bebarengan dengan peluncuran di Filipina. Lantas bagaimana dengan mobil listrik yang satunya, Nissan Note e-Power?

Foto menunjukkan tampilan Nissan Leaf dari samping

Nissan Leaf, sudah terjual lebih dari 400.000 unit sejak pertama diluncurkan

>>> Nissan LEAF Bakal Hadir Di Indonesia Mulai 2020

Nissan Note e-Power sudah diperkenalkan ke publik Indonesia pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Agustus 2017 lalu untuk kemudian di demonstrasikan di hadapan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan para pejabat lain pada pertengahan November 2017 di Indonesia Covention Exhibition (ICE) di BSD City, Tangerang. Sayang, hingga kini kabar terbarunya tidak terlalu terdengar tertutup oleh hingar bingar mobil baru Nissan yang lain seperti Terra, Serena dan New Livina.

Saat dimintai penjelasan terkait peluncuran Nissan Note e-Power di tanah air, Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia (NMI), Isao Sekiguchi belum bisa memastikan. "Tunggu saja. Tapi e-Power ini kami pikirkan untuk masuk Indonesia. Tidak lama lagi, tapi tidak tahun ini," tutur Sekiguchi belum lama ini.

Sebagaimana diketahui Nissan Note e-Power merupakan salah satu mobil listrik unggulan Nissa selain Leaf. Yang membedakan jika Nissan Leaf adalah mobil listrik sepenuhnya dan membutuhkan pengisian daya atau charger, Nissan Note e-Power tidak. Mobil ini menggabungkan motor listrik dan mesin bakar.

>>> Berita pasar mobil bisa Anda dapatkan hanya di Cintamobil.com

Foto menunjukkan tampilan Nissan Note e-Power dari samping belakang

Nissan Note e-Power diuji pemerintah di akhir 2017

Dijelaskan di laman resmi NMI, Teknologi Nissan e-Power menggerakkan roda kendaraannya menggunakan motor listrik yang juga didukung oleh baterai lithium-ion on-board. Walaupun demikian, teknologi Nissan e-Power tidak membutuhkan charger eksternal. Untuk mengisi daya baterai ketika mobil sedang dikendarai, teknologi ini menggunakan mesin bensin berukuran kecil.

Perlu diketahui, mesin bensin tidak akan menggerakkan roda kendaraan dan hanya akan beroperasi jika dibutuhkan saja. Melalui sistem kerja seperti ini, maka akan dihasilkan efisiensi bahan bakar yang optimal dan mobil listrik Nissan Note e-Power tidak membutuhkan charger atau pengisian ulang listrik.

Nissan Note e-Power telah dijual di Jepang mulai November 2016. Sebulan setelah dipasarkan, Nissan kemudian menjual Nissan Note e-Power NISMO dan Nissan Note e-Power NISMO S.

>>> TerTertarik membeli mobil bekas Nissan bekas, cek harganya di sini!

>>> Update berita terkini seputar otomotif hanya di Cintamobil.com

Satu-satunya anggota redaksi yang berbasis di Jawa Tengah. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2017 sebagai Content Writer. Saat ini, kerap menulis berbagai informasi seputar lalu lintas dan perkembangan transportasi di Indonesia.
 
back to top