Mari kita simak spesifikasi Koenigsegg Jesko 2019 di bawah ini.
28/03/2019
Dalam perhelatan Geneva Motor Show (GMS) beberapa waktu lalu, salah satu bintang dalam pameran otomotif tersebut adalah Koenigsegg Jesko. Pabrikan asal Swedia ini memperkenalkan produk terbarunya dengan desain futuristik dipadu kekuatan mesin yang garang. Seperti apa wujudnya dan apa yang ada dibalik kap mesinnya? Inilah review Koenigsegg Jesko 2019 dari Cintamobil.com.
Mari kita simak spesifikasi Koenigsegg Jesko 2019 di bawah ini.
Teknologi mesin canggih dengan tenaga yang buas
Fitur canggih baik pada berkendara maupun hiburan
Penggunaan yang legal untuk jalan raya di beberapa negara, tidak terbatas di sirkuit saja
Harga yang menyentuh US$ 3 juta atau sekitar Rp 42,5 miliar
Perawatan yang tentunya perlu biaya sangat mahal
Review Koenigsegg Jesko 2019 - Berangkat dari Agera RS, Jesko mewarisi apa yang dibutuhkan untuk sebuah hypercar yakni terdepan saat di lintasan sirkuit dan legal untuk di jalan raya dengan kekuatan mesin yang terbaik. Nama Jesko sendiri diambil dari nama sang pendiri sekaligus CEO Koenigsegg yakni Jesko von Koenigsegg. Ayah dari Christian von Koenigsegg ini adalah kunci dari berkembangnya merek Koenigsegg dalam dunia otomotif selama bertahun-tahun.
Koenigsegg Jesko 2019 mewarisi DNA dari Agera sebagai salah satu produk dari pabrikan Swedia tersebut
Pada awal berdirinya, pabrikan yang saat ini salah satu terbesar sebagai produsen hypercar tersebut mendapati banyak tantangan di industri otomotif. Namun berkat ketajaman intuisi bisnisnya, Jeskon von Koenigsegg memegang peran besar untuk mengarahkan perusahaan melalui rintangan-rintangan itu. Saat ini Jesko von Koenigsegg telah meninggal dan ia sudah pensiun ketika usianya ke 80. Dalam peluncurannya di Geneva lalu, sang istri, Brita turut hadir menyaksikan acara peluncurannya secara global.
Koenigsegg Jesko 2019 diambil dari nama ayah Christian von Koenigsegg yakni Jesko von Koenigsegg
Sebagai mobil penuh emosional, tentu sang anak, Christian membuat yang terbaik untuk Koenigsegg Jesko ini. Tampilannya yang futuristik luar-dalam. Teknologi canggih yang disematkan pada fitur-fitur berkendaranya. Hingga mesin yang garang siap untuk menaklukkan sirkuit di dunia. Ingin tahu lebih lengkap dari hypercar terbaru ini? Berikut review Koenigsegg Jesko 2019.
Koenigsegg Jesko 2019 mempunyai tampilan yang mirip dengan Agera sebagai pendahulunya
DNA dari Agera cukup terasa pada bagian depan Koenigsegg Jesko ini. Lampu pipih yang menyipit menjadi ciri khasnya. Namun diameter lampu terlihat lebih kecil sehingga membuatnya terlihat futuristik. Satu bagian yang membuat kami kagum adalah splitter terpanjang yang pernah digunakan pada produk Koenigsegg saat ini. Fitur flap aktif yang terintegrasi dengan splitter di bagian bawah membuatnya berkerja maksimal untuk aerodinamis saat di sirkuit balap.
Koenigsegg Jesko 2019 yang mewarisi DNA Agera dibuat mirip pada tampilan mukanya khususnya bagian lampu
Ukuran dari flap ini juga sudah ditingkatkan untuk mencapai keseimbangan aerodinamis dengan sayap belakang yang besar. Keseimbangan ini menjadi hal penting untuk membuat mobil tidak mudah oversteer maupun understeer. Selain itu fitur flap depan yang aktif juga mampu melepaskan downforce saat pegereman sehingga mencegah splitter tergores ke aspal jalan raya.
Desain Koenigsegg Jesko terlihat konstan dengan memperhatikan estetika sebuah hypercar namun juga fokus pada aliran udara untuk aerodinamis yang lebih efisien. Koenigsegg berusaha keras untuk membuat aliran udara lebih efisien dengan dua alasan. Pertama, untuk mengarahkan aliran udara ke tempat yang dibutuhkan, baik untuk downforce maupun pendinginan mesin. Kedua, mengarahkan aliran udara ketika mobil belaju untuk menghindari turbulensi yang bisa membuat hambatan.
Desain khas hypercar dengan atap yang rendah dan melandai namun dimensi cukup panjang pada Koenigsegg Jesko 2019
Terlihat pada bagian samping seperti ventilasi pada bagian fender ban depan untuk menyebarkan udara bertekanan rendah agar ban tidak terangkat oleh angin. Ketika melaju kencang, angin yang datang bisa mengangkat sedikit ban sehingga berdampak negatif pada rasa mengemudi atau handling. Selain itu kaca spion pun mempunyai peran untuk mengalirkan udara ke bagian belakang mobil. Velg berdiameter besar dengan kaliper rem berwarna hijau menjadi ciri khas dari Koenigsegg Jesko ini.
Aerodinamis menjadi hal penting pada Koenigsegg Jesko 2019 sehingga mempunyai spoiler besar di belakang
Diantara 3 sisi Koenigsegg Jesko, kami paling suka bagian belakang. Sebuah sayap (spoiler) besar terpasa pada bagian atas yang sejajar dengan atap mobil. Penempatan yang jauh dari bodi mobil ini untuk menghasilkan downforce yang maksimum serta pengendalian yang lebih baik. Desain ini pertama kali digunakan pada Koenigsegg One:1 dan kembali digunakan pada Jesko dengan bentuk bumerang.
>>> Mungkin Anda ingin baca:
Fitur Autoskin Koenigsegg Jesko 2019 sudah pernah diaplikasikan pada Regera
Sebagai sebuah hypercar, Koenigsegg tidak hanya fokus pada performa mobil saja. Kenyamanan juga menjadi perhatian untuk mobil yang legal di jalan raya ini. Bahkan seperangkat fitur serta desainnya membuat pengemudi dan penumpang nyaman saat sedang berkeliling kota atau mungkin keluar kota. Seperti halnya untuk akses masuk kabin yang sudah disematkan fitur Autoskin dimana cukup menekan tombol pada remote dan pintu akan membuka secara otomatis.
Agar pintu membuka lebih lebar sebagai akses masuk kabin, engsel pintu Koenigsegg Jesko 2019 dimodifikasi
Sama seperti Regera, selain fitur Autoskin untuk masuk ke kabin, Koenigsegg Jesko menggunakan desain pintu synchro-helix door. Namun pintu ini didesain ulang pada bagian engselnya agar pintu terbuka sedikit ke atas sehingga memberi lebih banyak ruang untuk akses keluar-masuk kabin. Fitur Autoskin juga sudah dilengkapi sensor bila saat pintu membuka dan ada halangkan terdeteksi maka akan menutup atau membuka kembali.
Kabin Koenigsegg Jesko didesain senyaman mungkin untuk pengemudi dan penumpang
Sementara untuk nuansa kabin lebih mengedepankan kemewahan dengan pemilihan material kulit dipadu bahan alcantara yang membuat sepanjang jalan lebih nyaman. Beberapa bagian dibuat menggunakan bahan serat karbon dan aluminium agar bobot menjadi lebih ringan namun tetap kuat.
Bahan Alcantara yang identik dengan kemewahan digunakan pada interior Koenigsegg Jesko 2019
Kursi Koenigsegg Jesko sepenuhnya diatur secara elektrik dengan pilihan material kulit alcantara yang bisa dipadu variasi warna dan kontras sesuai keinginan pemiliknya. Jok dengan bahan serat karbon didesain sport bucket untuk menopang tubuh ketika bermanuver. Melalui layar sentuh Smart Center juga tersedia penghangat pada kursi yang cocok untuk negara-negara beriklim dingin atau salju.
>>> Baca juga:
SmartWheel sebuah fitur di Koenigsegg Jesko 2019 yang terdapat pada palang setir
Sebuah fitur berkendara baru telah dikembangkan oleh Koenigsegg dalam dua program yakni SmartCluster dan SmartWheel. Pada SmarWheel fitur ini dioperasikan melalui dua layar sentuh kecil yang disematkan pada setir sehingga mudah diakses oleh pengemudi. Sebagai fitur standar, pada layar kecil tersebut pengemudi bisa mengontrol audio, telepon, ketinggian mobil hingga fitur cruise control.
Sebuah fitur sederhana namun menarik yakni G-Force pada Koenigsegg Jesko 2019
Jesko juga mempunyai fitur baru yang terinspirasi dari mobil balap dan sangat ringkas bernama SmartCluster. Diposisikan di belakang setir dengan sebuah layar kecil yang mengikuti pergerakan setir ketika diputar atau berbelok. Layar SmartCluster dengan ukuran 5 inci tersebut terlihat compact karena hanya berukuran 108 mm x 64,8 mm namun mempunyai semua informasi yang dibutuhkan pengemudi dengan layout yang rapi dan mudah terbaca. Boleh dikatakan fitur ini mirip seperti MID (multi-information display) namun dengan sistem yang lebih canggih.
Berada di dekat tuas perseneling, terdapat layar 9 inci SmartCenter sebagai fitur hiburan Koenigsegg Jesko 2019
Sebuah layar besar berukuran 9 inci terpasang pada tengah dasbor Koenigsegg Jesko bernama SmartCenter. Semua sistem hiburan bisa dikendalikan melalui layar sentuh tersebut. Seperti halnya mengoperasikan sistem audio, navigasi hingga climate control secara otomatis. Konektivitas Bluetooth menjadi fitur standar selain fitur lainnya seperti mengontrol cahaya dalam mobil,jendela, pintu, kursi hingga kursi penghangat.
Layar kecil dibalik setir Koenigsegg Jesko 2019 mampu berputar mengikuti gerak setir ketika bermanuver
Layar sentuh berukuran besar tersebut juga bisa digunakan untuk pengaturan serta pemantauan kondisi mobil mulai dari diaktifkannya fitur kontrol traksi, ESP, tekanan ban dan lainnya. Pun dengan buku manual tersaji dalam sistem SmartCenter tersebut bila sang pemilik bingung untuk mengoperasikan fitur pada Koenigsegg Jesko. Ketiga fitur yang tersemat dalam Koenigsegg Jesko, yakni Smart Cluster, SmartCenter, dan SmartWheel dikembangkan sendiri oleh Koenigsegg yang bekerjasama dengan Qt Company.
>>> Ini Skala Prioritas Perbaikan Pada Mobil Bekas, Mana Yang Harus Didahulukan?
Membahas hypercar tentu lebih menarik ketika masuk dalam sektor mesin. Koenigsegg Jesko ini dibekali meisn V8 twin-turbo yang dirancang ulang pada beberapa komponen seperti crankshaft dan turbo yang lebih besar dengan teknologi injeksi udara. Koenigsegg mengklaim bahwa Jesko menggunakan crankshaft teringan di dunia yang pernah disematkan pada mesin V8 selama ini. Dengan bobot hanya 12,5 Kg mampu menghasilkan tenaga dan efisiensi yang lebih baik. Bahkan penggunaan material ringan ini juga mampu menembus putaran mesin hingga 8.500 rpm.
Mesin Koenigsegg Jesko 2019 mendapat ubahan pada beberapa komponen untuk menghasilkan tenaga yang besar
Mesin V8 twin-turbo Koenigsegg Jesko ini juga menggunakakn sistem injeksi udara yang dirancang melalui sebuah kompresor kecil dengan tangki udara berbahan serat karbon. Dipadu dengan teknologi turbo, sistem ini diklaim bisa meningkatkan akselerasi sehingga memberikan respon yang instan serta memperkecil adanya turbo lag. Tidak heran bila torsi maksimum Koenigsegg Jesko ini mampu mencapai 1.500 Nm di 5.100 rpm dengan tambahan 1.000 Nm lebih yang tersedia antara 2.700 rpm hingga 6.500 rpm. Sementara untuk tenaga maksimum Koenigsegg Jesko dipaparkan bisa mencapai 1280 hp bila menggunakan bensin regular. Koenigsegg juga menyediakan opsi mesin khusus bahan bakar ethanol dimana tenaga maksimumnya mencapai 1.600 hp.
Koenigsegg Jesko 2019 menggunakan knalpot dari Akrapovic
Tenaga garang tersebut disalurkan melalui transmisi LST (light speed transmission) yang dirancang sendiri oleh Koenigsegg dengan menggunakan unit multiclutch 9-percepatan. Transmisi ini memungkinkan pengemudi untuk berpindah gigi secara optimal saat berakselerasi. Sebagai contoh ketika Anda berkendara dengan posisi di gigi 7, dan ingin pindah ke gigi 4 maka secara cepat bisa dilakukan tanpa ada jeda. Hal ini tidak bisa dilakukan pada transmisi DCT (dual clutch transmission) karena harus berpindah dahulu ke gigi 6 dan 5 sebelum masuk gigi 4. Terlebih berat dari gear box DCT modern mencapai 140 kg, sementara LST hanya 90 kg saja.
Penasaran seperti apa info spesifikasi Koenigsegg Jesko 2019? Silakan cek informasinya berikut ini.
Spesifikasi Mesin Koenigsegg Jesko 2019 |
|
Tipe Mesin |
V8 Twin-turbo, 4 valves per cylinder |
Isi Silinder |
5.000 cc |
Tenaga Maksimum |
1.280 hp / 7.800 rpm (Bensin) 1.600 hp / 8.500 rpm (Ethanol) |
Torsi Maksimum |
1.500 Nm / 5.100 rpm |
Transmisi |
Koenigsegg 9-speed Light Speed Transmission (LST) |
Spesifikasi Bodi Koenigsegg Jesko 2019 |
|
P x L x T |
4.610 x 2.030 x 1.210 mm |
Wheelbase |
2.700 mm |
Spesifikasi Kaki-kaki Koenigsegg Jesko 2019 |
|
Rem Depan / Belakang |
Disc Brake / Disc Brake |
Velg |
265/35 R20 (depan) - 325/30 R21 (belakang) |
Harga Koenigsegg Jesko 2019 menyentuh US$ 3 juta dan sudah sold out saat dipamerkan di Geneva Motor Show
Harga untuk sebuah hypercar mungkin bukan hal penting untuk para penggila otomotif terlebih para miliarder. Satu hal menarik dari Koenigsegg Jesko ialah sebelum GMS berakhir, pabrikan asal Swedia ini mengumumkan unitnya sudah terjual semua. Padahal harga yang dibanderol untuk satu unit Koenigsegg Jesko menyentuh US$ 3 juta atau sekitar Rp 42,5 miliar. Sebuah harga yang fantastis namun cukup adil untuk sebuah mobil yang bertenaga liar dan desain serta fitur canggih. Pemilihan warna mulai dari eksterior, interior hingga kaliper rem bisa disesuaikan dengan permintaan para konsumennya.
Mesin Koenigsegg Jesko 2019 yang dirancang khusus untuk produk yang penuh emosional
Kehadiran Koenigsegg Jesko menjadi babak baru untuk dunia hypercar yang akan semakin seru. Pemilihan nama Jesko yang diambil dari nama ayah sang pendiri Koenigsegg membuat mobil ini penuh emosional. Tidak heran bila Koenigsegg rela untuk membuat sendiri beberapa komponen mesin untuk mencapai tenaga yang maksimum dengan efisiensi bahan bakar yang optimal. Fitur-fitur yang berlimpah baik untuk berkendara maupun hiburan sudah canggih dan cukup untuk sebuah hypercar. Desainnya pun cukup atraktif terlebih bagian belakang dengan hadirnya spoiler besar untuk meningkatkan aerodinamis lebih baik. Meskipun konsumen harus menebusnya dengan harga yang fantastis.
Banten
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat