Genjot Elektrifikasi, Porsche Buka Kemungkinan Buat Hypercar Listrik

26/03/2019

Pasar mobil
Share this post:
Genjot Elektrifikasi, Porsche Buka Kemungkinan Buat Hypercar Listrik
Porsche semakin getol dalam program elektrifikasi mereka, setelah Taycan dan Cross Turismo, pabrikan Stuttgart itu tidak menutup kemungkinan untuk menyulap generasi terbaru 918 menjadi mobil listrik.

Hal tersebut dipaparkan oleh CEO Porsche, Oliver Blume. Menurutnya, generasi terbaru Porsche 918 kemungkinan besar menjadi mobil listrik, semakin menegaskan fokus pabrikan Jerman itu terhadap elektrifikasi.

“Kami memiliki sejarah besar di sana, dan kami juga memilikinya di masa yang akan datang,” ujar Blume kepada TG.com saat peluncuran Cayenne Coupe. “Itu (Porsche 918) harus menjadi yang terbaik di pasar, dengan performa paling tinggi. Saat ini kami belum memiliki konsep bagus untuk mobil itu, tapi apakah akan menjadi mobil elektrik sepenuhnya? Ya.”

Porsche 918 warna silver

Pertama kali dikenalkan tahun 2013, besar kemungkinan Porsche 918 Spider akan diremajakan dengan elektrifikasi

Taycan akan jadi mobil listrik pertama Porsche, yang akan meluncur kuartal ketiga tahun ini, memperkaya strategi powertrain yang sebelumnya hanya mesin konvensional dan plug-in hybrid, menyusul Taycan Cross Turismo akan hadir 2021, bersamaan dengan generasi terbaru Macan, yang kemungkinan menghadirkan varian listrik dan mobil konvensional.

>>> Taycan laku keras, Porsche siapkan versi Cross Turismo

Animo masyarakat terhadap Taycan cukup baik, sekitar 20 ribu pembeli telah melakukan pre-order Taycan, memaksa Porsche mengubah target produksi mobil tersebut. Dan bukan tidak mungkin respon positif tersebut memicu Porsche untuk segera meracik Porsche 918 bermesin listrik.

“Saya mengendarainya di Swedia tiga pecan lalu, itu akan memiliki dinamika berkendara yang tidak pernah Anda lihat sebelumnya di mobil elektrik. Akan ada beberapa pembalap GT3 yang tertarik dengan Taycan, dan memilikinya,” tambah Blume.

>>> Temukan mobil bekas impian Anda di sini

“Dari sisi mesin, kami memiliki gabungan mesin konvensional berperforma tinggi, plug-in hybrid, dan electro-mobility. Saya rasa kami cukup bersiap untuk 10 tahun ke depan.

“Kami akan mengeluarkan beberapa varian (mesin) untuk dua atau tiga tahun, dan kemudian kami akan menentukannya. Beberapa pasar menginginkan mobil elektik, lainnya belum siap karena infrastrukturnya belum tersedia. Di Russia, mobil bermesin konvensional lebih diminati, sementara di Cina permintaanya lebih besar mobil listrik.”

Mate Rimac berpose di samping mobil konsep Rimac Once

Punya pengalaman dalam elektrifikasi, Rimac adalah mitra tepat bagi Porsche dalam membangun electro-mobility

Keseriusan pabrikan Stuttgart itu dalam elektrifikasi, khususnya dalam merancang Porsche 918 dibuktikan dengan investasi sebesar 18,7 juta Euro (sertara 302,8 miliar Rupiah) kepada perusahaan powertrain Kroasia, Rimac Juni lalu.

>>> Selalu update kabar pasar mobil di sini

“Kemitraan akan jauh lebih penting di masa depan. Bagi kami, penting untuk memiliki mitra yang menantang, dengan pengetahuan, pengalaman, dan bekerja di level yang sama, atau yang mendorong kita,” papar Blume.

“Mate Rimac adalah seorang pakar, sangat ambisius, dan mitra sempurna untuk melakukan prototipe dan menghasilkan solusi kecil namun pintar. Bukan hanya di electro-mobility, kami juga memiliki mitra dalam hal keuangan, digitalisasi, setiap bulan memiliki mitra yang lebih besar.”

>>> Berita otomotif terlengkap hanya di Cintamobil.com

Bergabung di Cintamobil sejak 2019, Derry adalah seorang penyuka kecepatan tulen. Pengalaman di salah satu situs motorsport global membuatnya khatam soal dunia balap. Masih mengejar gelar Sarjana, Derry juga sering memacu adernalin dengan go-kart.
 
back to top