Seperti pernah dibahas sebelumnya, kerusakan knalpot ada berbagai macam. Salah satunya yang paling sering ditemukan adalah kebocoran pada pipa knalpot hingga patah karena karat. Walaupun sudah rusak, ternyata knalpot tidak selamanya harus ganti dengan komponen baru. Anda bisa memperbaikinya.
Bila knalpot Anda mengalami kerusakan, tidak perlu khawatir karena masih bisa diperbaiki
Untuk knalpot yang patah bila hanya bagian pipa belakang, biaya perbaikannya rata-rata Rp 150 ribu hingga Rp 250 ribu. Sedangkan bila yang rusak pada bagian rubber mounting atau gasket, harganya berkisar Rp 50 ribu hingga Rp 150 ribu. Harga kisaran tersebut bergantung ukuran, jenis dan model komponen yang rusak dan harus diperbaiki atau diganti.
>>> Baca juga: Berbagai Warna Asap Knalpot yang Keluar Pada Mobil dan Indikasi Masalah yang Ditimbulkan
Sementara untuk pipa ‘S’ atau yang bentuknya berliku, Anda harus menyiapkan dana sekitar Rp 400 ribu untuk perbaikannya. Lain lagi biaya yang harus disiapkan ketika bagian tabung muffler yang rusak karena karat. Bila ingin diganti model standar atau ganti tabung resonator yang dijual di pasar aksesori, siapkan dana sekitar Rp 600 ribu hingga Rp 700 ribu.
Gasket salah satu komponen yang bisa diganti bila mengalami kerusakan
Umumnya bila tabung yang rusak, pemilik mobil akan mengganti dengan model aftermarket karena bisa meningkatkan tenaga dengan cara kerja yang free flow. Selain itu harganya juga lebih murah dibandingkan tabung orisinal dari pabrikan. Komponen yang termasuk jarang rusak pada knalpot adalah exhaust manifold atau header knalpot. Namun bila sudah sobek dan rusak, maka harus diganti dengan biaya yang harus disiapakan sekitar Rp 1,3 jutaan tergantung kapasitas mesin dan modelnya.
>>> Punya mobil, sayang kalau tak baca tips dan triknya di Cintamobil.com