Banyak pedagang yang menjual bahan bakar minyak atau BBM eceran dengan harga yang lebih tinggi. Tapi penelitian terbaru menunjukkan bahwa kualitas BBM eceran tak sebagus BBM Pertamina, meski dengan ketakutan yang menyebutkan kualitas Pertalite menurun dalam beberapa waktu terakhir.
Uji kualitas Pertalite eceran dan SPBU Pertamina
Video terbaru yang diunggah oleh YouTuber otomotif Alitt Susanto mengambil sampel dari berbagai tempat, seperti penjual eceran, Pertamina mini, diambil langsung dari sepeda motor, hingga SPBU Pertamina resmi yang berada di area Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Untuk penelitian kali ini, Alitt menggunakan 10 sampel yang dimasukkan ke dalam jeriken tanpa memberikan nama pada masing-masing sampel. Hal ini dilakukan agar pengujian bersifat objektif dan menggunakan laboratorium untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
>>> Dapatkan pilihan mobil baru dan bekas berkualitas lainnya di sini
Setelah itu, sampel diuji langsung melalui laboratorium bahan bakar minyak. Dalam video berdurasi 29 menit tersebut, ada banyak parameter yang diuji. Seperti density atau berat jenis, semisal nomor oktan, destilasi (pemisahan campuran zat cair, serta kualitas sulfur yang ada di dalam BBM.
Berbeda dengan pengujian yang dilakukan oleh kebanyakan YouTuber lainnya, pengujian kualitas BBM Pertalite kali ini dilakukan langsung di laboratorium dengan memasukkan bahan bakar ke mesin CFR atau Coordinating Fuel Research dengan menggunakan larutan pembanding n-Heptane dan Isooctan.
>>> 10 Mobil Rakitan 2012 Boleh Minum Pertalite & Solar Busuk, Rekomendasi Cintamobil
SPBU Pertamina lulus pengujian
Dari 10 sampel yang diambil, dua sampel pertama dinyatakan tidak lulus, atau menghasilkan nilai oktan 89.9 dengan minimum kelulusan sampel di atas 90.0. Sementara delapan sampel lainnya mendapatkan nilai oktan di atas 90, mulai dari 90.1 sampai dengan 90.3.
Kedua sampel yang tidak lulus diambil dari tempat penjualan bensin eceran serta dari Pertamini liar yang ada di pinggir jalan. Sedangkan seluruh BBM jenis Pertalite yang diambil dari SPBU Pertamina dinyatakan lulus uji RON.
Lebih lanjut, berkurangnya kualitas RON BBM Pertalite yang diuji seringkali terjadi karena penyimpanan yang tidak sesuai. Mengingat senyawa bensin yang kompleks bisa terpengaruh dengan perubahan suhu dan kondisi lainnya.
Pengujian kualitas Pertalite dilakukan menggunakan mesin CFR
“Kalau untuk masalah bensin, misalnya 90 ya, biasanya dijual eceran atau POM mini. Karena komposisi senyawa bensin itu kan sangat kompleks ya, jadi kalau bensin itu disimpan di botol kaca bensin sangat terpengaruh oleh suhu, tekanan, ditambah cahaya ultraviolet. Itu bisa mempengaruhi kualitas bensin itu sendiri,” jelas Rian, penguji yang bertugas di laboratorium di video tersebut.
Selain itu, tempat penyimpanan bensin tidak disarankan menggunakan wadah penyimpanan plastik. Tidak hanya menurunkan kualitas RON, tapi juga mempengaruhi kualitas Pertalite atau bahan bakar secara keseluruhan. Begitu pula dengan penyimpanan yang terlalu lama berpotensi mempengaruhi kualitas bahan bakar secara keseluruhan.
>>> Pikir Ulang Pindah BBM Dari Pertamax Ke Pertalite, Ini Resikonya