Penyebab Transmisi Matic Ngelos dan Cara Mencegahnya

Ketika mengendarai mobil bertransmisi otomatis, pernahkan Anda merasa transmisi slip atau tidak bisa berfungsi dengan baik? Transmisi yang slip atau ngelos tidak selalu berarti terjadi masalah besar pada sistem transmisi mobil Anda. Sebagian masalah juga bisa diselesaikan tanpa harus ke bengkel. Pernah merasakan transmisi matic ngelos? Berikut penjelasan mendalam dari Cintamobil.com.

Tanda transmisi matic ngelos atau slip

Ada beberapa tanpa umum yang menunjukkan jiterjadi masalah pada transmisi Anda. Sebagian besar terasa ketika sedang mengemudi. Berikut beberapa tanda yang perlu Anda perhatikan;

• RPM mesin tinggi (lebih dari 3.500 rpm),
• Akselerasi yang lebih lambat dibandingkan biasanya,
• Susah menggunakan gigi mundur,
• Terdapat bau yang tak biasa atau bau terbakar pada mobil,
• Warning light hidup,
• Transmisi matic menghentak atau keras ketika menggeser gigi.

Jika Anda mengalami salah satu dari gejala-gejala di atas, besar kemungkinan terjadi masalah pada transmisi otomatis Anda.

>>> Bukan Hanya Transmisi, Ini 8 Penyebab Mobil Matic Tidak Bisa Jalan

Penyebab transmisi slip

Sangat menyebalkan ketika mendapati mobil bermasalah ketika sedang digunakan. Beberapa masalah yang bisa menyebabkan transmisi matic ngelos atau slip bisa dikategorikan sebagai berikut:

1. Kurangnya oli

Transmisi otomatis sangat bergantung pada oli. Karena itu, ada banyak masalah yang bisa terjadi ketika oli yang digunakan kurang atau tidak kental. Oli yang kurang akan mengakibatkan pelumasan berkurang, sehingga membuat komponen lainnya lebih panas dan cepat aus. Kebocoran pada gasket dan seal oli transmisi sering mengakibatkan kebocoran. Perawatan yang tidak teratur juga menjadi penyebabnya.

Pastikan untuk rutin mengecek kondisi oli mobil matic Anda

2. Rusaknya torque converter

Torque converter adalah komponen yang terdapat pada transmisi otomatis untuk meneruskan tenaga putar dari mesin ke transmisi. Salah satu komponen penting yang bekerja menggunakan tenaga hidrolik guna memutar input shaft transmisi. Ketika torque converter rusak atau jebol, maka tenaga dari mesin tidak bisa disalurkan ke shaft transmisi dan membuat putaran hanya terjadi di torque converter.

>>> Cari Mobil Matic Murah Dibawah Rp100 Juta? Ini Pilihan Lengkapnya!

3. Masalah pada clutch dan brake

Kedua komponen ini bekerja secara hidrolik serta terhubung dengan planetary gear. Keduanya Clutch dan brake akan mengunci serta mengatur planetary gear sesuai dengan gear rasio yang dibutuhkan kendaraan. Masalah pada kedua komponen ini (karena aus atau gosong) akan menyebabkan planetary gear tidak terkunci untuk menghasilkan gear rasio yang dibutuhkan kendaraan.

4. Oil line pressure tersumbat

Berada di dalam komponen valve body, kerusakan pada oil line pressure bisa terjadi karena oli transmisi yang kotor atau telah lama tidak diganti. Memiliki lubang yang kecil dan halus, kotoran yang dibawa oleh oli bisa menyumbat oil line pressure yang terhubung dengan komponen clutch dan brake pada transmisi otomatis.

 
Tekanan yang tidak pas pada transmisi akan menyebabkan masalah baru

>>> Berikut Tips Gunakan Transmisi Matik untuk Pemula yang Aman

5. Masalah pada solenoid matic

Solenoid matic dikontrol lagsung oleh Transmission Control Module dan pada umumnya dipasang di jalur oil line pressure di valve body yang berfungsi untuk mengatur tekanan dan jumlah alira oli yang mengalir melalui oil line pressure. Ketika terjadi masalah pada solenoid matic, tekanan pada oil line akan terganggu dan berefek pada kinerja clutch dan brake sehingga planetary gear tidak bisa berputar.

6. Masalah pada Transmission Control Modul (TCM)

Transmission Control Modul (TCM) bekerja dengan cara komputerisasi sebagai unit pengendali kerja transmisi. TCM terhubung dengan Engine Control Modul (ECM). TCM akan menganalisa data dari sensor yang terdapat pada transmisi otomatis serta sensor dari ECM untuk memerintah actuator (solenoid matic) dalam mengatur gear rasio yang Anda dibutuhkan. Ketika TCM bermasalah (biasanya membuat indikator AT menyala), maka data dari sensor tidak bisa ditangkap sehingga membuat transmisi matic ngelos.

>>> membeli mobil bekas?

Memperbaiki dan pencegahan

Untuk memperbaiki masalah yang menyebabkan transmisi matic ngelos, seperti oli yang kurang atau bocor, bisa Anda lakukan di rumah. Untuk memperbaikinya, Anda bisa memeriksa dan mengecek kondisi oli atau melihat masalah yang menyebabkan kebocoran pada oli.

Tak perlu ke bengkel, penggantian oli bisa dilakukan di rumah

Di sisi lain, masalah yang cukup rumit seperti mengganti atau memeriksa transmisi yang mengharuskan Anda untuk membongkat transmisi matic perlu dilakukan dengan hati-hati dan terliti.  Jika Anda menamukan masalah ini, pengerjaan dan perbaikan akan lebih banyak. Sudah saatnya mengontak bengkel resmi dan membawa mobil Anda untuk diperbaiki.

Untuk mencegah transmisi matic ngelos, pastikan selalu merawat kendaraan secara teratur. Salah satunya dengan mengganti oli tepat waktu. Bahkan ketika mobil tidak digunakan selama beberapa waktu, jangan lupa untuk mengecek kondisi oli. Selain itu, Anda juga harus memeriksa cairan pada transmisi dan memperhatikan jika ada bau atau aktivitas yang tak biasa ketika berkendara.

>>> Pembaca juga mencari: transmisi matic jedug, transmisi matic livina ngelos, penyebab mobil matic slip atau ngelos, transmisi mobil matic slip, gejala torque converter rusak, gejala converter matic rusak, cara mengatasi mobil matic selip.

>>> Dapatkan berbagai tips dan trik lainnya di sini