Ternyata Ini Penyebab Power Steering Berat dan Cara Mencegahnya

Power steering merupakan komponen penting untuk mempermudah pengendaraan. Masalah power steering sering terjadi, terutama pada mobil tua. Problematika ini akan mengganggu dan membuat tubuh terasa cepat lelah ketika mengemudi. Ternyata ini beberapa penyebab power steering berat yang bisa terjadi pada kendaraan.

Penyebab power steering berat

Gangguan pada power steering akan membuat roda kemudi terasa berat untuk dikendalikan. Berdasarkan Auto2000, berikut beberapa hal yang membuat power steering menjadi berat.

1. Kehabisan minyak power steering

Power steering pada umumnya menggunakan sistem hidrolik yang membutuhkan tekanan untuk menghasilkan sejumlah data. Untuk menghadirkan tekanan, sistem hidrolik membutuhkan cairan yang disebut dengan minyak power steering. Ketika minyak menipis atau habis, maka power steering terasa berat.

Perhatikan kondisi dan ketersediaan minyak power steering

Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengisi ulang minyak power steering. Pengisian juga bisa dilakukan ketika melaukan servis berkala. Namun berhati-hati ketika memilih minyak power steering. Kesalahan pemilihan bisa berbahaya bagi pengemudian. Pastikan juga takaran minyak sesuai dengan yang ditentukan.

>>> Awas, 4 Hal Ini Sebabkan Power Steering Rusak

2. Kebocoran komponen

Cek jika ada kebocoran pada power steering pada kolong mobil

Salah satu penyebab utama power steering bermasalah adalah kebocoran yang terjadi pada pipa saluran yang mengalirkan minyak power steering. Ketika terjadi kebocoran, tekanan pompa power steering tidak maksimal, sehingga membuat setir menjadi lebih berat ketika diputar. Cara untuk mengatasinya adalah dengan mengganti pipa saluran minyak.

>>> Posisi Setir Saat Parkir Wajib Lurus Biar Komponen Ini Tidak Rusak

3. Masalah worm steering atau seal

Salah satu komponen penyusun power steering dikenal juga dengan nama worm steering atau disebut seal. Masalah bisa terjadi ketika worm bergeser dan keluar dari posisi yang seharusnya. Pergeseran ini bisa membuat kebocoran pada minyak power steering.

Ketika melakukan pengecekan, jangan lupakan kondisi worm steering

Ketika hal ini terjadi, pastikan untuk memeriksakan mobil ke bengkel kepercayaan Anda. Kebocoran akan berhenti dan tekanan pompa bisa maksimal setelah seal dikembalikan pada posisi semula. Namun ketika kebocoran meluas, Anda perlu mengganti komponen yang mengalami kerusakan.

>>> Tips & trik terbaru lainnya hanya ada di Cintamobil.com

Tips mencegah power steering berat

Untuk mencegah power steering terasa berat tergantung pada sistem yang digunakan. Komponen yang digunakan terbagi menjadi dua, yaitu Hydraulic Power Steering (HPS) yang menggunakan sistem hidrolik atau tekanan fluida dan Electronic Power Steering (EPS) yang menggunakan motor listrik.

Pastikan untuk melakukan perawatan berkala dengan tepat waktu

Perawatan untuk sistem HPS bisa dilakukan melalui servis berkala ketika kendaraan sudah mencapai kilometer 40.000. Sedangkan sistem EPS tidak membutuhkan perawatan berlebihan. Karena Anda tidak harus mengisi ulang fluida. Jangan lupa untuk memeriksakan kendaraa dan melalui perawatan berkala pada waktunya agar menjaga mobil berada dalam kondisi maksimal.

>>> Dapatkan berbagai pilihan mobil baru dan bekas lainnya di sini