Pahami Cara Membedakan Aki Rekondisi dan Aki Baru

Aki atau accumulator (ACCU) merupakan perangkat yang vital pada sebuah kendaraan, termasuk mobil. Karena komponen inilah pusat sumber listrik pada kendaraan tersebut agar semua komponen bisa bekerja sebagaimana mestinya.

Aki berperan untuk menyimpan daya listrik untuk memenuhi kebutuhan energi komponen lainnya pada kendaraan. Mulai dari dinamo starter, lampu-lampu, wiper, klakson, sampai headunit dan sistem hiburan di mobil.

>>> Bisa Kok Bongkar Pasang Aki Mobil Sendiri, Ini Caranya Yang Tepat dan Aman

Jadi kalau aki mobil tiba-tiba rusak atau sudah kehabisan daya, maka komponen-komponen tadi tidak akan dapat bekerja. Solusinya cuma satu, yaitu mengganti aki mobil dengan aki baru. Tapi hati-hati saat membeli aki. Karena tak jarang penjual nakal yang menawarkan aki rekondisi.

Apa itu aki rekondisi dan bagaimana cara mengenalinya supaya terhindar dari tipu daya penjual curang? Berikut tips dari Cintamobil.com yang dilansir dari laman resmi Suzuki Indonesia.'

1. Pakai Aki Rekondisi Bisa Bikin Kantong Jebol

Masih banyak penjual yang menawarkan aki bekas namun seolah-olah aki baru

Mengapa kami wanti-wanti agar Anda selalu waspada saat membeli aki? Karena diluar sana masih banyak sekali penjual tak bertanggung jawab yang menawarkan aki rekondisi. Aki jenis ini sebenarnya merupakan aki bekas pakai yang terkadang sudah tak layak untuk kembali digunakan. Namun oleh sang penjual aki tersebut dimodifikasi sehingga seolah-olah terlihat seperti aki baru.

>>> Cek harga mobil baru lengkap dengan promo dan diskon menariknya disini

Harganya seringkali dipatok lebih rendah dari aki baru yang masih disegel. Ini demi menarik minat calon pembeli. Walau kelihatannya murah, ternyata membeli aki dalam kondisi yang sudah direkondisi tidak akan bisa bertahan lama. Pada akhirnya biaya yang dibutuhkan menjadi lebih besar. Karena Anda jadi 2x membeli aki untuk periode waktu yang sebetulnya tidak perlu terjadi.

2. Cara Membedakan Aki Rekondisi

Ada beberapa tanda yang menunjukkan jika itu adalah aki bekas

Untuk menghindari penjual-penjual nakal yang menawarkan aki rekondisi, maka Anda sebagai konsumen wajib mempunya pengetahuan. Pahami perbedaan antara aki yang masih di segel dan mana aki bekas yang sudah direkondisi oleh sang penjual.

>>> Pilihan mobil bekas berkualitas yang paling lengkap cuma ada disini

Pertama-tama dari kemasan aki tersebut. Aki yang benar-benar baru tentu kemasan aki harus masih tertutup rapat oleh segel dari produsen aki tersebut. Kemudian perhatikan garansi aki tersebut. Umumnya garansi aki berlaku 1 tahun terhitung sejak aki tersebut terpasang pada kendaraan. Jika pada aki sudah tertulis garansi dengan masa berlaku garansi kurang dari setahun, maka Anda patut curiga jika sebetulnya aki tersebut sudah pernah digunakan.

Cek juga kondisi fisik aki. Pertama bagian kutup positif dan negatifnya. Perhatikan kondisi kedua kutup jangan smapai terdapat goresan. Karena goresan pertanda aki sudah pernah dipasang ke mobil. Perhatikan juga covernya, kalau bagian cover terlihat sudah menggembung maka itu pertanda aki pernah dibongkar. Kemudian biasanya aki rekondisi warnanya juga akan sedikit lebih pudar dibanding aki yang benar-benar baru.

Usia pakai aki mobil yang telah mengalami rekondisi juga umumnya lebih singkat dibanding Anda membeli aki baru. Jika aki baru dapat bertahan lebih dari 1 tahun, maka aki yang sudah mengalami rekondisi hanya bertahan 3-5 bulan saja.

>>> Tips dan trik menarik lainnya bisa Anda baca disini