Ikuti kami di berita google
Operational Cost atau yang akrab disapa dengan biaya operasional menjadi salah satu faktor krusial dalam kepemilikan sebuah mobil. Semakin rendah biaya operasional maka akan semakin layak dimiliki suatu kendaraan. Nah, biaya operasional yang rendah ini ternyata dimiliki oleh Toyota Kijang Innova Zenix Gasoline.
Karena berdasarkan pengetesan kami, jika dipakai dalam jangka waktu lama ternyata operational cost Toyota Kijang Innova Zenix Gasoline lebih rendah dari Innova Reborn Diesel Lama. Lho kok bisa?
Pertamax vs Pertamina Dex
Kehematan bahan bakar menjadi kunci pertama rendahnya Operational Cost Toyota Kijang Innova Zenix Gasoline. Berdasarkan pengetesan konsumsi bahan bakar Innova Zenix bermesin bensin dengan kode M20A-FKS menunjukkan Fuel Consumption Kijang terbaru ini begitu hemat.
Berjalan di kepadatan dalam kota dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam dengan rute sejauh lebih dari 130 kilometer, 1 liter BBM RON (Research Octane Number) 92 / Pertamax yang berada di tangki mobil ini bisa untuk menempuh jarak 13,8 kilometer per liter (km/l).
Konsumsi BBM Toyota Kijang Innova Zenix 2.0 V Gasoline sangat hemat
Sementara untuk menempuh rute tol yang lalu lintasnya lancar di malam hari, didapat hasil 18,6 km/l dengan jarak tes 150 kilometer yang average speed-nya kami jaga di angka 90 km/jam. Kami sudah melakukan ricek dengan cara full to full didapat hasil yang beda-beda tipis dengan yang tertera di MID (Multi Information Display).
Jelas hasil tersebut lebih baik dari Toyota Kijang Innova Reborn Diesel matik lawas bermesin 2GD-FTV, yang kami tes dengan cara serupa hanya mampu menghasilkan angka 12,1 km/l di dalam kota, dan di rute tol lebih hemat sedikit dengan hasil 18,9 km/l.
Innova Reborn Diesel / Venturer Diesel lawas kalah dari sisi Operational Cost
Mengisi BBM hingga tangki penuh (full tank) juga lebih murah di Toyota Kijang Innova Zenix 2.0 V Gasoline. 52 liter Pertamax berarti Anda hanya perlu membayar Rp 665.600, alias lebih murah Rp 261.150 (Innova Reborn Diesel Matik full tank Rp 926,750). Harga Pertamax saat pengetesan adalah Rp 12.800 per liternya.
Mencari BBM jenis Pertamax 92 lebih mudah dibanding Pertamina Dex di pelosok seperti ini
Sebab Toyota Kijang Innova Reborn Diesel kapasitas tangkinya 55 liter dan butuh BBM dengan Cetane Number rendah agar mampu menghasilkan performa optimal. Dan Solar yang rendah sulfur tersebut punya harga jual lebih mahal per liternya, yakni Rp 16.850 (Harga DKI Jakarta, bulan Februari 2023).
Belum lagi dengan isu ketersediaan solar berkualitas baik yang belum terlalu merata seperti Pertamax. Sehingga dengan hanya perlu isi Pertamax, menambah fleksibilitas penggunaan kendaraan yang berujung kepada lebih menguntungkan si pemilik.
>>> Kenalan Dengan Teknologi Dynamic Force Engine Di Mesin M20A-FKS Innova Zenix
Akselerasi Kencang Jadi Bonus
Hal yang lebih mencengangkan lagi adalah performa akselerasi yang dihasilkan. Dengan pengetesan menggunakan alat tes berbasis GPS yakni Racelogic®, didapat angka 11,1 detik untuk berakselerasi dari diam ke kecepatan 100 km/jam.
Akselerasi kami tes menggunakan alat Racelogic®
Hebatnya angka itu didapat dalam kondisi aspal agak basah sehabis hujan, kalau aspalnya kering kami yakin tembus 10 detik kecil. Sementara Innova Reborn Diesel Matik diesel hanya mampu bertengger di angka 12,6 detik untuk figur yang sama. So, sudah kencang, irit, biaya operasional rendah membuat Kijang Innova Zenix 2.0 V Gasoline unggul mutlak dari Innova Reborn / Innova Venturer Diesel Matik lawas.
Potensi Upgrade Performa?
Tak puas sampai di situ saja, tim Cintamobil.com juga penasaran dengan potensi mesin M20A-FKS yang terpasang di balik bonnet Toyota Kijang Innova Zenix 2.0 V Gasoline. Kami mendatangi bengkel REV Engineering di bilangan Jakarta Barat.
REV Engineering bukan bengkel sembarangan. Bengkel yang berlokasi di Jl. Panjang No.70, RT.6/RW.11, Kebun Jeruk, Jakarta Barat ini sudah piawai melakukan upgrade performa pada Toyota Kijang. Utamanya Kijang Innova varian diesel.
Innova Zenix bensin baru ini punya potensi untuk diupgrade performanya
Hanya saja karena Innova Zenix merupakan produk baru, belum bisa dilakukan upgrade performa. "Karena rata-rata Electronic Control Unit Toyota baru seperti di GR Yaris, Land Cruiser VX300 belum bisa OBD Read, dia harus bench read/write," ujar Theodorus Ong Surya Jaya, punggawa REV Engineering.
Namun pria yang akrab disapa Teddy REV ini meyakini bila di kemudian hari akan dapat melakukan tuning pada Toyota Kijang Innova Zenix 2.0 V Gasoline ini. Jadi tenang saja untuk upgrade performa Kijang Innova Zenix bensin proses riset dan pengembangan aftermarket terus berjalan...
