
Meski terlahir sebagai mobil segala medan, Jeep Wrangler JK sudah dilengkapi rem anti mengunci tersebut, demi meningkatkan keamanan saat berkendara, baik saat off-road atan on-road. Salah satu problem teknis khas Jeep Wrangler JK yang paling populer adalah seputar lampu indikator rem ABS yang kerap menyala. “Biasanya suka menyala lampu indikator ABS, terlebih setelah diajak touring atau main off-road,” ujar Herman, penggulan Wrangler JK Sport tahun 2011. Lampu indikator rem ABS yang menyala tersebut tentunya sangat dikhawatirkan oleh para pemilik Jeep Wrangler JK, terlebih menyangkut masalah safety.
Off-road bersama Jeep Wrangler JK memang buat ketagihan, tapi bersihkan dan cek semua kondisi sensor setelah off-road agar terhindar dari kerusakan lebih serius
>>> Baca juga:
- Hascar Group Akan Bawa Jeep Gladiator, Fiat Dan Alfa Romeo Tahun Depan
- 40 Tahun Sejarah Rem ABS: Kelahiran Intelligent Drive Mercedes-Benz
- Perbedaan Rem Non ABS Dan ABS Serta Kelebihan Dan Kekurangannya
Namun Anda tak perlu khawatir, karena penyebab lampu indikator rem ABS menyala bisa ditelusuri masalahnya. Menurut Ari dari bengkel Performance yang kerap menangani Jeep Wrangler JK, masalah lampu indikator rem ABS yang menyala ini disebabkan dua hal. “Penyebab pertama dari speed sensornya, kedua dari modul rem ABS-nya,” terang Ari. Untuk penyebab pertama, Jeep Wrangler JK menggunakan speed sensor yang terletak di teromol roda. Sehingga dikhawatirkan mudah kotor terkena lumpur atau air. “Apalagi kalau yang doyan main off-road tapi enggak pernah dibersihin speed sensornya,” tambah Ari. Sehingga ketika speed sensor kotor, sensor rem ABS akan sulit untuk membaca kecepatan dan memberikan sinyal pada pengemudi lewat indikator rem ABS yang menyala.
Lokasi sensor rem ABS pada Jeep Wrangler JK yang terletak di teromol roda, rawan kotor atau rusak saat off-road
>>> Ingin membeli mobil bekas? Dapatkan daftar harganya hanya di sini
Solusinya bisa dengan dibersihkan pada bagian speed sensor, namun umumnya tak bertahan lama dan lampu indikator rem ABS akan menyala kembali. Sehingga, solusi paling ampuh dengan mengganti speed sensor. Harganya sekitar Rp 1,5 juta untuk speed sensor di depan dan Rp 1,3 juta untuk speed sensor di belakang. Sangat diasarankan untuk mengganti speed sensor ketimbang hanya bolak-balik dibersihkan. “Ketika lampu indikator rem ABS sudah menyala, jauh lebih aman dan tahan lama dengan mengganti speed sensor, apalagi yang doyan touring atau main off-road. tapi jangan lupa abis main langsung dibersihin ke bengkel,” wanti Ari.
Penggantian sensor rem ABS pada Jeep Wrangler JK sangat disarankan demi keamanan Anda saat dalam perjalanan
Penyebab kedua lampu indikator rem ABS yang menyala, datang dari modul rem ABS-nya. Namun uniknya, modul ABS ini cukup jarang bermasalah. “Tapi beberapa pemilik Wrangler JK pernah mengalami modul ABS-nya bermasalah,” sahut Ari. Penyebab utama modul ABS bermasalah ini memang masih belum jelas. Namun menurut beberapa forum pemilik Jeep Wrangler JK di luar negeri, penyebabnya tak lain dari bagian elektrikalnya. Harga modul rem ABS Wrangler JK memang cukup mahal, yakni sekitar Rp 7-8 juta. Namun penggantian modul rem ABS juga memerlukan reset pada bagian software pada ECU Jeep Wrangler JK, sehingga dipastikan biaya perbaikannya akan membengkak. Mahal? Rasanya tidaklah seberapa karena menyangkut keamanan dan kenyamanan Anda selama berkendara atau saat bermain off-road.
>>> Kumpulan tips & trik dunia otomotif terkini di Cintamobil.com