Jadi Mobil Sejuta Umat, Inilah Kelebihan Dan Kekurangan Toyota Avanza

Toyota Avanza bekas adalah mobil paling laris di Indonesia

Toyota Avanza menjadi primadona konsumen Indonesia dari dulu hingga kini. Dari data internal Toyota, setidaknya 1,8 juta unit Avanza telah sampai di tangan konsumen sejak pertama kali launching di tahun 2003. Tak heran, mobil ini jadi primadona di Indonesia dan juga menjadi salah satu backbone penjualan PT Toyota Astra Motor di Tanah Air. Namun, tak ada gading yang tak retak, seperti manusia, mobil juga punya kelemahan. Inilah kelebihan dan kekurangan Toyota Avanza secara umum dari mulai generasi pertama hingga yang teranyar. 

1. Kelebihan Toyota Avanza

• Durabilitas Mesin 

Dari generasi K3, K3-VE, hingga 2NR-VE durabilitasnya tetap luar biasa baik

Dari Toyota Avanza generasi pertama, hingga generasi terkini durabilitas mesin Avanza terkenal badak. Hampir tidak ada keluhan sama sekali mengenai kekuatan mesin-mesin ini. Baik mesin berkode K3 yang dipasang di Avanza 2003, K3-VE di facelift pertama dan awal generasi kedua, hingga mesin berkode 2NR-VE di Grand New Avanza dan New Avanza terkini tetap bandel, irit dan mudah dalam hal perawatan.

• Daya Angkut 7 Penumpang

Ukuran kompak dan mampu angkut 7 penumpang adalah salah satu unique selling point Avanza

Salah satu nilai jual unik yang ditawarkan oleh Toyota Avanza adalah daya angkutnya. Pada masa awal peluncuran, bisa dibilang hanya Toyota Avanza saja mobil yang menawarkan paket ukuran bodi kompak namun tetap mampu mengangkut 7 penumpang dewasa. Tak heran ini menjadi salah satu poin plus dalam artikel kelebihan dan kekurangan Toyota Avanza ini.

>>> Review Dan Test Drive Toyota Avanza 1.5 G MT 2019, Avanza Paling Pas Bagi Penyuka Manual

• Penggerak Roda Belakang

Penggerak roda belakang adalah salah satu poin kelebihan Toyota Avanza

Satu lagi hal positif yang ada di pembahasan kelebihan dan kekurangan Toyota Avanza ini, yakni mekanisme penggerak roda belakangnya. Dengan menggunakan format penggerak Rear Wheel Drive (RWD) alias penggerak belakang, Avanza mudah saja melibas berbagai tanjakan yang ada di bumi Nusantara. Seakan tak peduli seberapa curam tanjakan, Toyota Avanza hampir dipastikan mudah melewatinya.

• Radius Putar Minimum Kecil

Radius putar minimum kecil memudahkannya saat harus bermanuver di jalan sempit

Radius putar minimum Toyota Avanza yang hanya 4,7 meter membuatnya sangat mudah ketika 'dipaksa' bermanuver di jalan sempit. Putaran setir Toyota Avanza juga ringan berkat aplikasi power steering, bahkan sejak tahun 2011 power steering dengan sistem hidrolik dihilangkan, sebagai gantinya PT Toyota Astra Motor telah membekali MPV andalannya ini dengan Electronic Power Steering yang membuat putaran setir semakin ringan.

>>> Perhatikan Kondisi Kaki-kaki Saat Beli Toyota Avanza Bekas

• Resale Value Tinggi

Nama besar Toyota dan tingginya permintaan seakan jadi jaminan bertahannya resale value Avanza

Toyota Avanza bisa dibilang adalah legend di pasar mobil bekas. Sebab model ini pernah mencatat sejarah jadi satu-satunya mobil yang mengalami apresiasi alias kenaikan harga di pasar mobil bekas, tepatnya saat tahun 2004 dan 2005 dimana animo Avanza sangat tinggi dan indennya panjang. Harga bekasnnya juga tergolong bertahan, untuk lansiran 2003 saja masih ada yang menjual Rp80 jutaan. Nama besar Toyota seakan jadi jaminan begitu kuatnya resale value mobil ini.

2. Kekurangan Toyota Avanza

• Fitur Biasa Saja

Sayangnya fitur yang disajikan Avanza biasa saja

Bila dibandingkan dengan rival sekelasnya, fitur Toyota Avanza masih tergolong biasa-biasa saja dan tak ada yang istimewa. Bahkan ia juga belum dilengkapi dengan AC dengan automatic climate control serta cup holder dengan pendingin. Ini adalah salah satu kekurangan Toyota Avanza di pembahasan kelebihan dan kekurangan Toyota Avanza ini.

• Desain Dasbor Biasa Saja

Desain dasbor Avanza terbaru bahkan masih sama dengan Avanza yang lahir 2011

Pada pembahasan ini kami harus memberikan poin negatif pada desain dasbor Avanza ini. Karena layout dasbor yang sama sudah Anda bisa temukan di Toyota Avanza Veloz 2011. Apalagi material dasbornya masih biasa saja, dan tak akan Anda temukan bahan soft touch di sini. Avanza butuh ganti desain dasbor di generasi terbarunya nanti.

>>> Ingin Avanza Jadi Lebih Nyaman? Simak 5 Aksesoris Mobil Avanza Terbaik Berikut Ini

• Setir Belum Telescopic

Setir hanya bisa naik dan turun (tilt) saja tanpa adanya fungsi telescopic

Pada awal kemunculannya, Toyota Avanza hanya hadir dengan fixed steering position alias tidak bisa diatur. Memasuki tahun 2011 bersamaan dengan kelahiran Avanza generasi kedua lingkar kemudi Toyota Avanza sudah bisa naik dan turun saja meski tanpa adanya fungsi telescopic, sayangnya di Avanza terbaru juga demikian. Tentu saja ini menjadi salah satu kekurangan Toyota Avanza di dalam pembahasan kelebihan dan kekurangan Toyota Avanza ini.

• Bantingan Suspensi Belum Selembut Rival

Bantingan suspensi Toyota Avanza tidak selembut rival sekelasnya

Meski di Toyota Avanza generasi terkini bantingan suspensinya sudah lebih dewasa, namun kelembutan suspensinya masih kalah dari rival sekelasnya misal Mitsubishi Xpander dan Suzuki Ertiga. Namun perlu diketahui, meski sudah ada revisi di bagian suspensi, namun Toyota Avanza yang dijual saat ini di Indonesia masih berbasis dari model 2011. Pada Toyota Avanza generasi selanjutnya seharusnya kelemahan ini sudah diperbaiki.

• Rasio Gigi Di Tol Terasa Kurang Halus

Rasio gigi 5 Toyota Avanza manual kurang 'halus'

Saat melaju di jalan tol, untuk Toyota Avanza dengan transmisi manual 5 percepatan rasio giginya terasa kurang 'halus'. Saat melaju di kecepatan 100 km/jam misalnya, Avanza butuh putaran mesin diatas 3000 rpm. Otomatis suara meraung cukup masuk ke dalam kabin. Tapi efeknya dengan perbandingan gigi yang besar Avanza lebih mudah melibas tanjakan.

>>> Jangan lupa klik sini untuk lanjut simak tips dan trik yang berguna lainnya