
Ban cadangan atau ban serep mempunyai fungsi vital sebagai pengganti ban yang bermasalah di tengah perjalanan. Karena tidak tahu kapan akan digunakan, ban pengganti harus disimpan dengan baik dan harus siap pakai. Masalahnya, ruang simpan ban cadangan harus berbagi dengan ruang lainnya dalam mobil. Itu sebabnya lokasi ban serep kerap berlainan antara mobil yang satu dengan mobil yang lainnya.
1. Bagasi Mobil
Penyimpanan yang paling aman untuk ban serep
Sebagian mobil mempunyai lokasi ban serep di dalam ruang bagasi. Di atas lokasi ban serep biasanya ditutup lembaran sejenis kayu yang berlapis karet atau plastik sebagai partisi ruang bagasi. Posisi penyimpanan seperti ini paling baik dari segi keamanan, keselamatan dan kebersihan. Kondisi ban selalu bersih, aman dari pencurian dan aman dari tabrakan belakang.
Ban cadangan jenis temporer untuk menghemat ruang simpan ban dalam bagasi
Pada sisi lain, posisi simpan di ruang bagasi merepotkan saat harus mengangkat ban terutama bagi mereka yang bermasalah dengan pinggang. Selain itu, pemilik mobil sering malas untuk mengecek kondisi ban karena harus membongkar isi bagasi. Ada beberapa mobil yang memakai ban serep jenis temporer (berukuranmlebih kecil daripada ban standar). Penyimpanan ban serep dalam bagasi digunakan pada city car, hatchback dan sedan.
>>> KNKT: Vulkanisir Ban Truk & Bus Itu Aman, Asal...
2. Bawah Mobil
Penyimpanan ban cadangan di bawah mobil dengan metode derek/katrol dan rantai
Secara umum ada 2 jenis penyimpanan ban serep di bawah dek lantai belakang. Pertama, ban di dalam sangkar batangan logam yang digantung ke sasis dan proses naik turun ban dilakukan dengan memutar baut penahan memakai kunci roda. Kedua, ban digantung ke sasis melalui sistem derek/katrol dengan rantai dan proses naik turun ban memakai pemutar dongkrak.
Rawan dicuri, rawan lepas di jalan dan cepat kotor
Posisi simpan ban di kolong mobil lebih rawan dalam hal keamanan (pencurian), keselamatan (kencangkan dengan benar agar ban tidak lepas jika terjadi tabrakan dari arah belakang) dan kebersihan (mudah kotor). Lebih baik jika dilengkapi kunci pengaman tambahan.
Pada sisi lain, ban serep kolong membuat kabin dan ruang bagasi menjadi bersih dan lapang. Umumnya, mobil jenis MPV menganut metode ban cadangan kolong karena mengutamakan kabin penumpang. Sementara SUV dan pick-up memilih ban serep kolong karena faktor dimensi (besar dan berat).
>>> Harus Rutin Diperiksa, Jangan Sampai Ban Serep Kempes Saat Mau Dipakai
3. Belakang Mobil
Lokasi ban cadangan favorit untuk SUV dan punya julukan "konde"
Ban cadangan di belakang mobil memiliki 2 macam penempatan. Pertama, ban serep digantung secara langsung ke pintu belakang. Kedua, ban pengganti dipasang pada dudukan khusus secara terpisah. Karena tampilannya unik, kerap disebut dengan istilah "konde". Letaknya memudahkan proses bongkar pasang dengan cepat, namun ban cepat kotor dan gampang dicuri sehingga wajib dilengkapi kunci pengaman tambahan. Umumnya SUV menganut posisi ban serep belakang.
Dudukan khusus yang lebih kuat untuk ban serep belakang
Untuk lokasi ban serep yang pertama, ban dipasang pada dudukan di pintu belakang mobil. Nilai minusnya adalah engsel pintu sering “turun” karena memanggul langsung ban sehingga pintu kerap miring dan sulit ditutup rapat. Jadi selalu gunakan ban standar ya!
Solusi masalah itu adalah dudukan khusus yang lebih kuat dan terpisah untuk lokasi ban serep sehingga tidak membebani engsel pintu belakang. Hanya saja akses pintu belakang menjadi terhambat karena harus membuka dudukan ban lebih dahulu jika ingin membuka pintu belakang.
4. Tire Sealant Kit
Cairan penambal ban yang mudah dan praktis
Belakangan, sejumlah pabrikan mobil meniadakan ban serep dan sebagai gantinya memberikan tire sealant kit untuk alasan keamanan dan keselamatan. Perangkat tersebut ditempatkan di bagasi dan dipakai saat ban kempis dalam perjalanan.
Cukup sambungkan selang kaleng cairan penambal ban ke pentil ban lalu pompa ban dengan kompresor portabel. Mudah dan praktis. O iya selalu cek kondisi kesiapan kompresor portabel dan cairan penambal ban.
5. Ban Run Flat
Bebas khawatir sejauh 80 km dan 80 km/jam, tinggal siapkan anggaran tambahan
Kini semakin banyak pabrikan mobil yang menjadikan ban run flat sebagai kelengkapan standar. Dengan demikian tidak ada lagi ban serep dan tidak ada lagi tyre sealant kit. Ban kempis? Ya jalan terus hingga sejauh 80 km dan 80 km/jam untuk mencapai lokasi aman. Jadi semakin aman, mudah dan praktis. Hanya saja siapkan anggaran tambahan untuk ban run flat yang harganya beberapa kali lipat lebih mahal daripada ban non run flat.
>>> Dapatkan harga mobil terbaru dan promo terbaik tahun 2021 di sini