Keselamatan jadi yang terpenting saat berkendara, dan itu dipengaruhi banyak faktor. Dari sisi kendaraan seperti mobil misalnya, semua komponen vital harus selalu dicek dan harus dalam kondisi terbaik. Tujuannya untuk meminimalisir risiko bahaya saat digunakan. Salah satunya yaitu minyak rem yang berperan besar terhadap sistem pengereman. Secara berkala minyak rem mobil harus dilakukan penggantian mengingat kualitasnya bakal menurun seiring waktu penggunaan.
Apa jadinya jika minyak rem mobil tidak diganti?
Seperti disebut di atas, minyak rem mengalami penurunan kualitas seiring penggunaan. Jika tidak diganti bakal membuat pengereman tidak maksimal. Dampak lebih serius lagi dengan tidak maksimalnya sistem pengereman akan ada lebih banyak risiko sebab pada dasarnya sistem pengereman adalah untuk mengurangi kecepatan atau menghentikan laju kendaraan. Jika itu gagal dilakukan saat mobil tengah digunakan berarti laju mobil tidak bisa dikontrol. Maka timbullah kecelakaan seperti menabrak, terperosok, hingga terjun ke jurang.
>>> Jangan Anggap Sepele, Ini Dampak Minyak Rem mobil Tidak Diganti
Akibat rem blong, mobil seruduk motor dan pintu basement mall di Magelang (2/3/2020)
Tanda-tanda bermasalah
Beberapa hal menjadi indikasi bahwa sistem pengereman bermasalah atau minyak rem mobil sudah saatnya diganti. Diantaranya:
-
Lampu indikator rem (Brake Warning Light) menyala
Lampu indikator rem atau Brake Warning Light yang berupa lingkaran dengan tanda seru di tengah seharusnya mati sesaat setelah kunci mobil diputar On. Jika masih terus menyala warna kuning atau merah dan tak mau padam menandakan ada masalah pada sistem pengereman, seperti oli rem yang sudah saatnya diganti.
-
Rem ngempos saat awal mobil digunakan
Minyak yang basi dapat menimbulkan saluran hidrolik menjadi mengembang saat mobil dalam kondisi diam. Akibatnya, saat rem mulai diinjak hanya akan mengisi udara di saluran hidroliknya. Pedal baru akan terasa keras jika sudah dilakukan pengocokan rem beberapa kali. Jika tidak dilakukan pengereman tidak akan berfungsi maksimal. So, hal jelas ini mengganggu kenyamanan dan sangat membahayakan.
>>> Untuk Pertama Kali Daihatsu Ayla Pakai Rem ABS
Lampu indikator rem menyala terus, tanda sistem pengereman bermasalah
-
Terasa blong di jalan menurun
Pertanda minyak rem perlu penggantian salah satunya mobil terasa blong saat di jalan menurun. Laju kendaraan tidak segera berkurang saat pedal rem diinjak, atau berkurang tapi tidak signifikan. Rasanya masih saja roda menggelinding dengan cepat.
-
Bekas tetesan minyak rem
Minyak rem berwarna kuning pekat kecoklatan dan lengket. Jika ditemukan tetesan minyak dengan ciri semacam itu bisa jadi telah terjadi kebocoran minyak rem. Buka kap mesin dan cek volume minyak pada tabung reservoir yang transparan. Atau bisa juga dengan membuka tutupnya untuk mengetahui secara real volume minyak apakah masih berada dalam batas aman.
Bekas tetesan minyak rem di lantai bisa jadi pertanda ada masalah
Waktu penggantian
Mengingat besarnya risiko jika minyak rem tidak diganti, disarankan agar part yang satu ini dilakukan penggantian secara berkala. Umumnya setiap dua tahun sekali atau jarak 40.000 km minyak rem direkomendasikan untuk diganti. Bisa dilakukan sendiri atau di bengkel resmi bebarengan saat perawatan berkala.
>>> Baca tips dan trik seputar mobil yang lain di Cintamobil.com