Jangan Anggap Sepele, Ini Dampak Minyak Rem Tidak Diganti

Cara kerja rem pada dasarnya cukup sederhaa yakni kampas ditempel pada piringan yang berputar bersama roda. Ketika kampas semakin erat menempel, laju mobil pun semakin menurun. Dulu untuk mengaktifkan kampas rem dilakukan dengan cara mekanis yakni melalui tuas. Model rem ini umum disebut dengan istilah tromol. Setelah itu teknologi berkembang dan muncul rem cakram.

>>> Catat, Ini Jadwal Servis Rutin Rem Mobil Anda

Minyak rem pada tangki mobil tertera spesifikasi yang direkomendasikan pabrikan

Perbedaan rem cakram dari tromol salah satunya adalah menggunakan cairan khusus untuk menekan kampas ke piringan. Di masyarakat cairan itu dikenal sebagai minyak rem. Sama halnya dengan oli mesin, minyak rem memiliki masa pakai yang wajib diganti secara berkala. Bedanya dengan oli mesin, minyak rem harus dikuras dan diisi dengan yang baru dalam jangka waktu minimal dua tahun sekali.

>>> Bingung untuk memilih mobil? Coba simak review mobil terbaru yang dilakukan oleh tim Cintamobil.com berikut ini

Lantas bagaimana jika hal itu tak dilakukan? Beberapa dampak minyak rem tidak diganti adalah rem menjadi kurang pakem sehingga berbahaya bila Anda sedang berpergian jauh keluar kota. Selain itu juga muncul gelembung putih seperti busa pada wadah minyak rem. Busa tersebut muncul karena sifat minyak rem yang menyerap uap air.

Salah satu dampak tidak mengganti minyak adalah rem blong

Sehingga dampak minyak rem tidak diganti, titik didih menjadi berkurang dan tidak bisa digunakan secara maksimal. Mengapa? Karena panas yang dihasilkan dari gesekan kampas akan diserap oleh minyak dan menganggu kinerja rem cakram itu sendiri. Lantas kapan waktu yang tepat mengganti minyak rem?

>>> Simak tips perawatan mobil lainnya di sini

Untuk penggantian minyak rem, Anda bisa melihat petunjuk di buku servis yang diberikan dari diler ketika membeli mobil. Namun rata-rata mobil melakukan servis penggantian minyak rem setiap 40.000 Km atau setidaknya dua tahun sekali. Dengan catatan Anda menggunakan minyak rem yang berkualitas atau sesuai rekomendasi pabrikan.

Penggantian minyak rem bisa mengacu pada odometer minimal setiap kelipatan 40.000 Km

Demikian penjelasan dampak minyak rem tidak diganti pada mobil baru ataupun bekas. Agar performa rem tetap optimal dan terhindar dari bahaya, lakukan penggantian minyak rem sesuai buku petunjuk. Selamat mencoba!

>>> Ketahui juga berbagai tips dan trik mengendarai mobil yang aman dan benar, hanya di situs Cintamobil.com