
Banjir masih saja meneror sebagian besar warga Jakarta. Intensitas hujan yang tetap tinggi pada beberapa minggu terakhir, membuat sejumlah jalan langsung tergenangi air. Terkadang ketinggiannya bisa sampai separuh bodi mobil.
Pada kondisi demikian, beberapa komponen mobil tentu akan terendam air, termasuk juga bagian ECU (Engine Control Module). Ini merupakan komponen yang terdiri atas rangkaian sistem elektronik dan perangkat lunak. Tugasnya adalah mengatur keseluruhan mekanisme kerja dari sistem pada mobil tersebut.
1. Tanda-tanda ECU Mobil Rusak
Jika ada kaki-kaki komponen putus atau air masuk ke PCB, maka ECU akan rusak
>>> Ada Masalah Pada ECU Relay, Mitsubishi Recall 2.330 Unit Delica Dan Outlander Sport
Mobil-mobil yang menggunakan ECU biasanya sudah menggunakan teknologi sistem injeksi bahan bakar. Karena ECU juga akan mengatur bagaimana suplai bahan bakar dan udara saat proses pembakaran di ruang mesin.
Jika komponen ECU rusak akibat terendam banjir atau karena faktor lain, maka mobil akan menunjukkan gejala-gejala awal. Antara lain mesin tersendat-sendat saat sedang melaju. Kemudian tenaga mesin juga terasa menurun dari biasanya.
Saat dihidupkan pagi hari, biasanya akan muncul lampu indikator check engine. Kemudian mesin juga perlu distarter beberapa kali baru hidup. Atau bahkan mesin tidak bisa hidup sama sekali.
>>> Aplikasi ECU Tuning dan Keamanannya untuk Mesin Mobil Anda
2. Biaya Perbaikan ECU Mobil
Jika rusak, maka sebaiknya ganti dengan ECU baru
>>> Perlukah Remap ECU Pada Mobil Bekas? Ini Penjelasannya
Untuk memastikan ECU mobil rusak atau tidak, perlu melakukan pembongkaran pada komponen tersebut. Ini untuk melihat apakah ada konsleting atau kabel dan kaki-kaki komponen elektriknya putus. Jika mobil habis terendam banjir, maka bisa pula ditemukan air di dalam komponen tersebut.
Kalau rusak, ECU mobil memang masih bisa diperbaiki, tetapi amat tidak disarankan. Opsinya adalah penggantian komponen baru. Harga ECU mobil bisa berbeda dari merek dan jenis mobilnya. Untuk mobil-mobil LCGC seperti Ayla-Agya atau Datsun GO, harga ECU ada di kisaran Rp1-2 jutaan. Namun untuk Low MPV seperti Toyota Avanza bekas dan daihatsu Xenia bisa Rp2 jutaan sampai Rp3 jutaan.
Untuk mobil-mobil sedan Jepang atau Korea, harga ECU ada dikisaran Rp4 jutaan hingga Rp6 jutaan. Tapi kalau mobil-mobil Eropa harga komponen ini bisa puluhan juta. Opsi lainnya bisa pakai ECU copotan yang tentu harganya lebih murah namun tidak ada garansi dari APM mobil tersebut.