Cara Memilih Kain Microfiber Buat Lap Mobil

21/08/2020

Perawatan dan service

5 menit

Share this post:
Cara Memilih Kain Microfiber Buat Lap Mobil
Ada beberapa hal yang wajib diperhatikan ketika hendak memilih kain microfiber untuk merawat mobil. Karena jika salah maka akan membuat permukaan mobil tergores.

Satu dari beberapa aktifitas yang bisa memelihara penampilan mobil adalah dengan secara rutin membersihkannya. Bisa dicuci atau sekedar di lap bersih supaya debu, ktoran, dan minyak-minyak atau aspal yang menempel pada permukaan cat mobil hilang dan tak membekas.

Ketika hendak mengelap permukaan cat mobil, maka disarankan menggunakan kain microfiber. Lap berbahan mikrofiber modern yang ukurannya lebih kecil dari lembaran kain sutra itu memiliki daya serap hingga 6 kali lebih baik daripada bobot lap itu sendiri. Tak heran, menggunakan kain jenis ini juga dianggap yang paling ideal untuk mengusap permukaan cat mobil dibanding lap jenis plas chamois (kanebo).

Tapi jangan sembarangan memilih kain microfiber untuk lap mobil ya. Karena salah-salah, bakal meninggalkan baret di permukaan cat.

Keunggulan Kain Microfiber

Lap Microfiber Lembut

Permukaannya amat lembut tapi memiliki daya serap yang sangat baik

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, lap jenis ini menggunakan bahan yang lebih tipis dari kain sutra. Karena kain microfiber memiliki ukuran kurang dari 1 denier, sementara kain sutra ukurannya 1 denier. Kain ini juga jauh lebih ringan dari jenis kain lap apa pun.

Komposisinya dari nilon, polyster, rayon, dan prolen. Bahan-bahan inilah yang mampu membuat lap microfiber memiliki daya serap air yang amat baik. Namun di satu sisi, permukaan yang begitu halus dapat mempertahankan bahan kimia seperti polish dan wax yang menempel pada permukaan cat mobil. Sehingga kilau cat akan tetap dipertahankan.

Lalu dengan struktur berupa serabut, lap microfiber juga mampu sekaligus mengangkat debu, kotoran, bahkan minyak yang menempel di permukaan benda. Selain itu kain lap ini tidak akan menyusut atau melar meskipun dicuci berulang-ulang.

>>> Jangan Dianggap Remeh, Ini Bahayanya Jika Malas Lap Mobil Setelah Hujan

Perhatikan Beberapa Hal Saat Memilih Kain Microfiber

Meskipun amat dianjurkan untuk digunakan ketika melakukan perawatan bagian eksterior dan interior mobil, tetap butuh perhatian beberapa hal ketika hendak memilih kain microfiber. Berikut tipsnya yang Cintamobil.com kutip dari laman Toyota Indonesia, Rabu (19/08/2020):

Lap Mobil Microfiber

Seraput lap harus lembut dan ujungnya dijahit dengan rapih agar tak membuat goresan di permukaan cat

1. Ujung Serabut Lap

Saat memilih kain microfiber, pastikan bagian ujung kain lap harus sangat lembut dan sebaiknya jangan yang dijahit. Kalau pun dijahit, maka jangan pilih bagian ini yang dijahit menggunakan benang polyester. Jahitan pada ujung kain lap juga harus dipotong amat rapih sehingga nantinya tidak menggores permukaan cat mobil.

2. Komposisi Jalinan Fiber

Saat membeli lap microfiber, sebaiknya perhatikan komposisi weave atau hitungan jalinan fiber pada lap tersebut, bukan dari material yang terkandung pada serat fiber atau berat dari material maupun kain. Pilihlah microfiber yang mempunyai weave lebih banyak agar daya resap airnya juga semakin baik.

Lap Kaca Mobil

Siapkan satu lap untuk tiap permukaan mobil yang berbeda

3. Siapkan Minimal 2 Lap

Ketika memilih kain microfiber untuk membelinya di toko aksesoris mobil, maka jangan hanya beli satu buah. Minimal belilah 2 hingga 4 kain. Gunakan kain-kain tersebut sesuai fungsinya. Misalnya ada yang untuk mengelap bodi mobil setelah dicuci. Ada yang untuk polish atau memberi lapisan wax. Ada yang untuk mengelap kaca-kaca. Ada yang untuk velg, dan ada yang untuk membersihkan bagian interior.

>>> Jangan lupa klik sini untuk lanjut simak tips dan trik yang berguna lainnya

Sudah menulis di media online sejak 2009, Pras sangat berpengalaman di bidang otomotif. Pria penggemar mobil modifikasi ini sudah mencicipi berbagai jenis mobil, mulai LCGC hingga Hypercar. Pras menjadi anggota tim redaksi Cintamobil.com sejak 2019.
 
back to top