Sejumlah daerah di Indonesia sudah memasuki musim penghujan. Selain harus waspada saat berkendara di tengah hujan, perawatan mobil selepas terguyur hujan juga peru diperhatikan.
>>> Trik Kembali Bersih Jika Mobil Baru Selesai Dicuci Kena Hujan Lagi
Ada beberapa pemilik mobil yang malas lap mobil setelah hujan. Padahal kebiasaan itu bakal menimbulkan dampak buruh buat kendaraan mereka lho.
1. Air Hujan Musuh Cat Mobil
Pada beberapa daerah, air hujan berbahaya buat cat mobil
>>> Promo mobil baru menarik ada disini
Hujan tentu menjadi hal yang baik untuk kehidupan. Tanaman, hewan, serta kebutuhan manusia akan air bisa terpenuhi dengan turunnya hujan. Namun ternyata air hujan tidak baik buat cat kendaraan jika Anda berada di lokasi-lokasi tertentu.
Misalnya jika berada di dekat laut, maka air hujan akan memiliki kandungan garam lebih tinggi. Ini membuat air hujan cenderung basa yang bisa memicu timbulnya karat. Sementara jika Anda berlokasi di perkotaan dengan polusi tinggi, polusi udara akan naik ke awan. Saat hujan turun, air hujan tersebut akan ikut tercampur dengan polusi yang bisa merusak permukaan cat.
2. Jangan Malas Lap Mobil Setelah Hujan
Segera lap bersih mobil setelah kehujanan
>>> Pilihan mobil bekas berkualitas ada disini
Saat selesai berkendara ditengah guyuran hujan, sebaiknya jangan malas untuk segera membersihkan kendaraan. Minimal dilap, atau lebih bagus dicuci. Namun perlu diperhatikan saat lap mobil setelah hujan. Karena ada baiknya seluruh permukaan bodi mobil dibasuh dulu dengan air bersih baru dilap.
Hal ini untuk memastikan kotoran yang terbawa dengan air hujan bisa dibersihkan dari permukaan cat. Karena jika malas lap mobil setelah hujan, maka air hujan akan membekas di permukaan cat dan menimbulkan jamur serta karat.