
Kendaraan roda empat memiliki banyak fitur canggih yang memberikan kenyamanan untuk pengemudi dan penumpang. Beberapa di antaranya tidak disadari keberadaannya, tapi amat penting untuk keberlangsungan performa dari mobil. Salah satunya Air Conditioner (AC) yang dilengkapi dengan beberapa komponen, seperti kompresor dan blower AC mobil.
Cara kerja blower AC mirip dengan kipas angin. Hanya saja, posisi blower berada di dalam dashboard yang perawatannya cukup sulit. Blower AC merupakan kipas yang menghisap udara luar agar udara di dalam kabin bersirkulasi dengan baik. Beberapa kendala yang biasa terjadi pada komponen satu ini yaitu blower mobil mati. Apa penyebabnya? Berikut ulasan tentang blower mobil dan cara kerjanya dari Cintamobil.com.
Mengenal double blower AC mobil
Atur pengaturan AC pada mobil
Blower AC berfungsi untuk menghisap udara di sekitar blower. Udara tersebut dihembuskan ke dalam kabin melalui sirip-sirip evaporator. Udara dari blower tersebut dapat melepaskan panas ke bagian freon yang memiliki suhu lebih rendah. Udara inilah yang membuat kabin terasa lebih sejuk dan dingin. Blower mobil berbentuk motor dinamo dan memiliki daun kipas, mirip kipas angin.
Namun, tidak semua mobil memiliki udara yang sama. Terkadang ada yang terlalu dingin, juga terlalu panas. Hal ini tidak lain tergantung dari kecepatan double blower AC yang Anda atur. Anda bisa melakukan pengaturan AC untuk menentukan seberapa banyak udara yang masuk ke dalam kabin.
>>> Cara Mudah dan Cepat Mengganti Oli Kompresor AC Mobil
Cara kerja blower AC mobil universal
Blower yang memiliki peran penting dalam sistem AC atau pendingin mobil. Letaknya berada di bagian belakang evaporator. Di dalam blower AC mobil terdapat beberapa komponen, yaitu motor blower, sekring, tahanan pengatur kecepatan dari motor blower, hingga saklar pengatur. Cara kerjanya tergantung dari pengaturan suhu AC yang dipilih. Berikut cara kerja blower AC berdasarkan posisi low, medium, dan high.
Cara kerja blower AC berbeda berdasarkan posisi
1. Posisi Low atau Rendah
Cara kerja blower dengan pengaturan AC di posisi rendah atau low dimulai dengan arus angin yang mengalir dari kunci kontak ke saklar motor blower evaporator. Kemudian arus angin tersebut masuk ke motor blower dan massa. Di posisi ini, motor blower akan mulai berputar dengan lambat karena melewati dua tahanan, sehingga mengakibatkan udara tidak terlalu dingin.
2. Posisi Medium
Jika pengaturan AC dalam posisi medium, maka arus udara yang mengalir hanya melalui satu tahanan. Hal tersebut mengakibatkan arus yang mengalir semakin besar dan kecepatan putaran pun makin tinggi.
3. Posisi High
Pengaturan AC dalam posisi high atau tinggi menyebabkan udara dalam kabin cukup dingin dan sejuk. Hal tersebut karena putaran pada motor menjadi paling tinggi. Sementara arus menuju motor blower tidak melalui tahanan lagi. Dari cara kerja tersebut, besar angin yang dikelola oleh blower tergantung dari pengaturan AC yang dipilih oleh pengemudi.
>>> Tanda Awal Kompresor AC Mobil Bermasalah dan Biaya Penggantiannya
Penyebab AC mobil berisik
AC mobil bisa digunakan dengan stabil jika blower berfungsi dengan baik. Namun, sudah pasti ada banyak kendala yang akan terjadi pada bagian sistem AC mobil. Mulai dari kotor yang mengakibatkan ada gejala seperti suara gesekan hingga suara berisik ketika AC dinyalakan. Berikut beberapa masalah pada AC mobil, khususnya yang sering terjadi pada blower.
Masalah yang sering ditemui pada sistem AC yaitu blower AC yang berisik atau terdengar seperti suara gesekan. Suara tersebut ditimbulkan oleh beberapa faktor, seperti di bawah ini.
Bersihkan evaporator pada AC mobil
1. Poros Blower Oblak
Penyebab suara berisik pada blower bisa karena poros kipas blower oblak. Ketika, poros oblak, maka blower akan oleng ketika berputar. Akibatnya, frame terkena gesekan dan menimbulkan bunyi (grek, grek, grek). Poros oblak ini tidak hanya karena poros blower aus, tapi juga bushing atau rumah penahan poros blower sudah melebar. Bushing ini merupakan komponen yang terbuat dari bahan plastik sehingga mudah berubah bentuk.
2. Masuknya Benda Asing ke Blower
Tidak hanya udara saja, blower juga menghisap benda-benda asing yang berada di sekitarnya. Beberapa benda asing yang masuk yaitu daun dan kertas. Benda tersebut akan menjadi bahaya ketika terganjal. Akibatnya, AC mobil akan meninggalkan bunyi srek srek srek. Masalah ini akan muncul jika mobil tidak dilengkapi dengan filter AC. Jika mobil Anda tidak memiliki filter AC, lakukan perawatan rutin dengan membuka blower dan membersihkan benda asing yang masuk.
3. Bearing Blower Aus
Bearing berbentuk cincin dan berfungsi untuk memastikan putaran kipas blower licin dan tidak oblak. Bearing tersebut dari aluminium dan aman dari perubahan bentuk dibandingkan bushing. Tapi, logam yang saling bergesekan dalam waktu lama akan mengikiskan salah satunya. Akibatnya, bearing akan mengalami aus dan menimbulkan suara gesekan.
4. Kotoran Pada Kipas Blower akibat Debu
Tidak jauh beda dengan daun dan kertas, debu juga dapat mengakibatkan blower tidak berfungsi maksimal. Meskipun debu berukuran kecil, tapi lama-lama akan mengendap di permukaan evaporator dan sela-sela poros kipas. Endapan debut tersebut dapat menimbulkan suara kasar.
>>> Cari Tahu Tanda Awal Kompresor AC Mobil Bermasalah dan Biaya Penggantiannya!
Perawatan kipas blower AC mobil mati
Selain berisik, ada kendala lain yang sering menyerang blower AC. Kendala paling merugikan adalah blower tiba-tiba mati. Berikut beberapa penyebab AC mobil mati mendadak.
Jika motor blower rusak akan berpengaruh pada AC mobil
1. Relay pada Blower AC Mobil Rusak
Relay pada blower berfungsi untuk memisahkan penggunaan arus listrik berdaya besar (menuju motor blower) dengan arus listrik daya kecil (saklar blower). Penggunaan relay blower AC ini bertujuan agar saklar tidak cepat rusak akibat daya yang besar. Ketika blower tiba tiba mati, bisa jadi relay dalam keadaan rusak.
2. Resistor Blower Putus
Putusnya resistor bisa menjadi penyebab AC mobil mati mendadak. Resistor merupakan susunan dari tahanan listrik, di mana besar kecilnya akan mempengaruhi kecepatan putaran dari motor blower secara langsung.
3. Motor Blower Rusak
Motor blower yang berupa dinamo memiliki beberapa komponen penting. Salah satu yang paling rawan kerusakan adalah kumparan dan carbon crush yang habis atau mengalami hubungan pendek. Hal tersebut dapat menyebabkan mesin tidak berfungsi.
4. Sekring Blower Putus
Blower mati mendadak juga dapat diakibatkan oleh sekring yang putus. Posisi sekring blower berada di kotak sering pada dalam mesin. Biasanya sekring rusak akibat mengalami konslet.
Tidak hanya bagian luar saja, perawatan rutin untuk mesin mobil sangat penting. Terutama kebersihan dari blower agar sistem pendingin mobil berfungsi dengan baik. Cara perawatan blower AC mobil sangat mudah, apalagi jika telah dilengkapi dengan filter AC. Pastikan untuk selalu membuka bagian blower dan membersihkan debu serta kotoran yang ada di dalamnya. Jika terjadi kerusakan yang tidak bisa ditangani mandiri, langsung hubungi bengkel kepercayaan Anda. Jangan tunggu rusak untuk merawat kendaraan kesayangan.
>>> Baca artikel tips & trik lainnya seputar otomotif hanya di Cintamobil.com