
Istilah kerak oli mungkin jarang terdengar. Tetapi pada kenyataannya, ini adalah masalah yang bisa saja Anda temukan terjadi pada mobil Anda. Ada banyak penyebab terjadinya masalah ini pada mobil, seperti perawatan yang kurang sempurna. Selain mengetahui penyebab masalah ini, Cintamobil.com akan mengungkapkan cara membersihkan kerak oli pada mesin mobil.
Penyebab terjadinya kerak oli pada mesin
Mesin membutuhkan oli agar bisa berjalan sempurna. Ketika mobil berjalan, maka oli berfungsi sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan antar komponen mesin. Hal ini diperlukan untuk menghindari panas berlebih yang disebabkan oleh gesekan tersebut. Maka tak jarang oli yang aus juga berpengaruh terhadap masalah mesin nantinya.
Tapi selain oli aus, ada masalah lain yang mengintai. Terkadang ketika mesin bekerja, ada oli yang tersisa di sela-sela komponen mesin sehingga menimbulkan kerak karbon. Kerak karbon yang dikenal juga dengan kerak oli ini akan menumpuk sehingga mengganggu performa mesin, bahkan dalam jangka waktu lama bisa merusak mesin.
Kerak mesin terjadi ketika proses pembakaran kurang sempurna pada mesin
Selain itu, penumpukan kerak di ruang bakar juga terjadi karena sisa pembakaran yang kurang sempurna. Penyebabnya antara lain karena penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dengan mesin atau kualitas bahan bakar yang bukur. Debu atau kotoran yang masuk ke ruang mesn juga bisa mengendap dan memperburuk kualitas oli sehingga menimbulkan kerak oli.
Dikenal juga dengan nama oil sludge, kemungkinan mesin mengalami masalah ini akan lebih besar jika Anda menunda perawatan berkala. Atau bahkan tidak mengecek kondisi mesin dalam beberapa lama. 'Penyakit' ini berimbas pada kondisi mesin yang semakin turun dibarengi turunnya performa mobil selama berkendara.
>>> Tips Memilih Oli Mobil Full Synthetic Terbaik untuk Kendaraan Anda
Apa itu engine flush?
Secara garis besar, ada tiga pembersih yang bisa digunakan untuk membersihkan mesin. Yang pertama yaitu engine conditioner berbentuk busa yang berfungsi membersihkan ruang bakar dengan cara disemprotkan. Lalu ada engine degreaser berbagai solvent dengan tektus yang lebih keras untuk membersihkan kotoran atau daki yang berada di bagian terluar.
Dan yang ketiga adalah salah satu cara membersihkan kerak oli pada mesin mobil dengan menggunakan engine flush. Engine flush merupakan deterjen khusus yang mamu membersihkan kotoran serta melunturkan kerak oli dalam karter mesin serta jalur oli. Cairan engine flush biasanya berada dalam kemasan kaleng.
Engine flush akan memudahkan Anda membersihkan kerak membandel pada mesin
Cara penggunaannya juga cukup mudah dan bisa dilakukan di rumah tanpa harus ke bengkel. Untuk pembersihan, nyalakan mobil selama 15 menit. Setelah itu, buang cairan engine flush melalui pembuangan oli. Selain menghilangkan kerak oli, engine flush juga bisa membersihkan slude dan karbon yang melekat pada ring piston karena memiliki kandungan pembersih yang kuat.
Engine flush sangat disarankan dilakukan ketika akan mengganti oli, terlebih pada mobil yang sudah menempuh 70.000 kilometer. Ketika mobil sudah menempuh jarak tersebut, disarankan untuk melakukan engine flush setiap mengganti filter oli. Tapi engine flush tidak terlalu diperlukan jika mobil selalu melakukan servis rutin serta menggunakan bahan bakar yang disarankan pabrik.
>>> Cara Membedakan Oli TMO Asli dan yang Palsu
Membersihkan ruang mesin
Selain membersihkan bagian dalam, jangan lupa untuk membersihkan ruang mesin dari kototan membandel, seperti kerak atau tetasan oli yang mengeras. Anda bisa membersihkannya dengan cairan engine degrease yang sudah dijelaskan sebelumnya. Tapi jangan lupa mengecek semua bagian tertutup rapat.
Bersihkan ruang mesi untuk mencegah kerak mesin atau kotoran menempel
Yang harus Anda lakukan cukup menyemprotkan cairan enine degrease pada bagian yang kotor, diamkan selama beberapa menit, lalu sikat menggunakan air sabun hingga bersih. Bilas dengan air mengalir. Untuk memudahkan pembersihan, gunakan spons lembut atau kain microfiber guna menghindari goresan-goresan yang bisa merusak mesin.
Jangan lupa untuk membersihkan bagian-bagian yang sulit dijangkau, contohnya pada sisi dalam mesin yang tersembunyi. Gunakan sikat atau kuas untuk menjangkau bagian-bagian tersebut. Setelah membersihkan dengan sabun, bilas hingga bersih dan pastikan semua komponen mesin terbebas dari busa.
Proses terakhir adalah mengeringkan ruang mesin untuk menghindari adanya bintik air atau water spot yang nantinya menjadi karat jika dibiarkan. Gunakan kain lap chamois atau kain microfiber kering. Jangan tutup kap mobil hingga 2-3 jam dan biarkan bagian mesin kering sepenuhnya. Untuk mempercepat proses pengeringan, Anda bisa menghidupkan mobil agar mesin menjadi panas.
Selain pembersihan, hal paling penting adalah dengan menjaga kondisi mesin dan mobil agar kerak tidak terjadi dengan mudah. Caranya adalah dengan melakukan perawatan berkala dan mengecek kondisi mesin mobil. Selain itu, pastikan untuk menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan teknologi mesin pada mobil
>>> Jangan lupa informasi lainnya mengenai tps dan trik menarik di sini