Biaya Perbaikannya Jutaan, Ini Tanda Katalis Knalpot Rusak

11/07/2023

Perawatan dan service

4 menit

Share this post:
Biaya Perbaikannya Jutaan, Ini Tanda Katalis Knalpot Rusak
Katalis knalpot berfungsi untuk mendukung pengendaraan. Dengan harganya yang tergolong tinggi, cek kembali tanda-tanda komponen ini mengalami kerusakan.

Katalis knalpot mungkin bukan komponen yang lumrah dikenal oleh pemilik kendaraan. Padahal fungsinya sangat berguna untuk menekan keluaran emisi yang lebih besar. Dengan harga perbaikan komponen yang menyentuh jutaan, simak lagi apa saja fungsi katalis dan tanda-tanda komponen ini mengalami kerusakan.

Jenis-jenis katalis

Dilansir dari berbagai sumber, ada tiga jenis katalis knalpot mobil yang digunakan saat ini. Diantaranya yaitu:

1. Oxidant Catalyst (OC)

Katalis knalpot jenis Oxidant bekerja menggunakan oksigen (O) pada exhaust manifold untuk menyaring zat polutan. Dengan begitu, terjadi reaksi pada Hidrokarbon (HC) dan Karbon Monoksida (CO) sehingga menghasilkan gas buang dengan kandungan Karbon Dioksida (CO2) dan Hidroperoksil (HO2).

katalitik konverter yang ada pada mobil
Katalitik konverter berfungsi untuk menyaring polutan

2. Three Way Catalyst (TWC)

TWC merupakan jenis katalis mobil yang paling banyak digunakan. Jenis ini membuang gas polutan dan mengubahnya menjadi senyawa yang lebih tidak berbahaya. Mobil dengan katalis jenis TWC menggunakan Nitrogen Monoksida dan Oksigen (O) untuk menghasilkan emisi dengan senyawa CO, HC, dan Nitrogen Oksida (Nox).

3. Three Way Catalyst & Oxidant Catalyst (TWC-OC)

Sesuai dengan namanya, katalis jenis ini merupakan perpaduan antara tipe Three-way dan Oxidant. Dimana gabungan dari kedua jenis katalis ini mampu mengurangi polusi jauh lebih sedikit. Jenis ini biasanya digunakan pada mobil dengan emisi Euro yang tinggi dan memiliki penyaringan yang lebih baik.

>>> Dapatkan pilihan mobil baru dan bekas berkualitas lainnya di sini

Fungsi katalis knalpot

Katalis memiliki berbagai fungsi yang berhubungan dengan gas buang pada mobil. Katalis yang dikenal juga dengan nama katalitik konverter atau CC (Catalytic Converter) merupakan komponen yang dipasang pada knalpot dan memiliki fungsi sebagai berikut:

1. Mengurangi emisi buang

Dilansir dari laman resmi Daihatsu, penggunaan katalis pada mobil merupakan bagian dari upaya pabrikan untuk mengurangi emisi buang pada kendaraan. Asap atau zat buangan dari sisa pembakaran bahan bakar dan campuran udara yang keluar dari mesin akan disaring kembali oleh katalis. Proses ini menyebabkan asap yang keluar dari knalpot lebih bersih dan ramah lingkungan.

2. Menyaring polutan

Sisa pembakaran yang keluar dari ruang mesin menghasilkan bahan-bahan yang berbahaya bagi kesehatan. Gas buang ini sebagian besar mengandung zat polutan seperti Hidrokarbon (HC), Nitrogen Oksida (Nox), Karbon Monoksida (CO), hingga berbagai zat lainnya.

Sehingga tugas katalis lainnya yaitu berfungsi sebagai penyaring dari zat-zat berbahaya yang keluar dari mesin. Berbentuk seperti sarang lebang, komponen palladium yang ada pada katalis bereaksi dengan gas buang yang menyentuh logam katalisator dan mengolah zat buang sehingga menjadi lebih bersih.

3. Menghaluskan suara knalpot

Mobil terdahulu yang belum menggunakan katalitik konverter memiliki suara knalpot yang jauh lebih berisik dan cempreng. Penggunaan katalis pada mobil membuat suara knalpot lebih halus karena peredaman yang dilakukan oleh logam katalisator.

4. Meningkatkan efisiensi BBM

Meski tak terlalu banyak berpengaruh, tapi penggunaan katalis pada mobil membuat penggunaan bahan bakar menjadi lebih efisien. Proses pembakaran di ruang mesin akan menjadi lebih efektif. Hal ini berdampak pada konsumsi bahan bakar yang lebih baik pada mobil.

>>> Inilah Kandungan Gas Buang yang Keluar Dari Knalpot

Tanda katalis knalpot rusak

Dengan berbagai fungsi untuk mendukung pengendaraan, ada beberapa tanda-tanda yang bisa Anda perhatikan ketika komponen ini sudah mulai rusak akibat pemakaian. Beberapa diantaranya adalah:

1. Mobil lebih boros BBM

Karena katalitic konverter bertujuan untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar sehingga pembakaran menjadi lebih efektif, maka kerusakan pada komponen ini jelas membuat mobil lebih boros bahan bakar. Biasanya dikarenakan akselerasi mobil yang terhambat karena gas buang tersumbat kotoran.

2. Asap knalpot yang bau

Kotoran yang menyumbat katalitik akan menghasilkan bau yang keluar ketika mobil dihidupkan. Asap knalpot yang lebih hitam dibandingkan biasanya dan memiliki aroma seperti belerang merupakan tanda adanya kerusakan pada katalis mobil.

3. Bagian bawah mobil panas

Penanda lainnya kerusakan pada sistem katalis adalah bagian bawah mobil yang lebih panas dibandingkan sebelumnya. Ini biasanya terjadi karena kebocoran katup pada katalitik. Sehingga udara yang dihasilkan oleh mesin keluar dari kebocoran tersebut.

>>> Inilah Fakta Unik Catalytic Converter yang Perlu Anda Ketahui

Harga katalis knalpot

Banyak yang tak tahu bahwa komponen satu ini memiliki harga yang lumayan tinggi. Bukan hanya di Indonesia, komponen katalitik sering menjadi target pencurian di berbagai kota di seluruh dunia. Alasannya adalah komponen palladium yang ada pada katalik. 1 gram komponen ini dibanderol dengan harga Rp1 juta lebih.

Selain itu, katalitik konverter juga memiliki berbagai komponen lainnya yang tak kalah mahal. Misalnya Rhodium yang memiliki harga Rp3 jutaan per gram atau Platinum yang dibanderol sekitar Rp500 ribu per gram.

catalytic converter bekas yang ada di pasaran
Katalis knalpot bekas banyak diminati karena harganya yang lebih murah

Karena harganya yang tergolong tinggi, maka banyak konsumen yang lebih memilih untuk membeli katalis bekas ketimbang baru. Berikut kisaran harga katalis knalpot baru yang bisa menjadi pertimbangan:

  • Harga katalis mobil Toyota Avanza & Daihatsu Xenia: Rp2 jutaan
  • Harga katalis mobil Toyota Innova: Rp3 jutaan
  • Harga katalis mobil Wuling Almaz: Rp2 jutaan
  • Harga katalis mobil Honda HR-V & Honda BR-V: Rp4,5 jutaan

Karena tingginya harga katalis baru, jadi tidak mengherankan jika banyak konsumen yang akhirnya beralih ke produk bekas atau second. Tapi sayangnya harga katalis knalpot mobil bekas tak begitu jauh berbeda. Dilansir dari berbagai sumber, harganya berkisar dari Rp600 ribu sampai dengan Rp2 jutaan.

>>> Hati-Hati, Video Ini Tunjukan Mudahnya Pencurian Catalytic Converter Terjadi

Pria asal Minang ini menjadi salah satu tim pelopor eksistensi Cintamobil.com di Indonesia dan bergabung sejak 2017. Dengan bekal ilmu SEO yang mumpuni, Padli menjadi salah satu spesialis SEO di Cintamobil.com. Pertemuannya dengan Cintamobil terjadi pada Oktober 2017, kala Auto Portal sedang mencar
 
back to top