![5 Cairan Ini Bisa Merusak Bodi Mobil](https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2020/10/21/XlYbOKmo/template-news-1021-2-7019.png)
Mobil memiliki susunan yang sangat komplek, dari komponen berbahan padat hingga part berupa cairan seperti bahan bakar minyak dan pelumas. Untuk bisa berfungsi maksimal memberikan performa dan kenyamanan terbaik perawatan menjadi hal penting diperhatikan.
Pemilik bisa membawanya ke bengkel atau jasa servis untuk mendapatkan penanganan yang dibutuhkan. Namun adakalanya pemilik harus melakukannya secara mandiri. Jika yang terakhir itu yang jadi pilihan sudah tentu ada hal-hal yang harus diperhatikan.
Perawatan wajib dilakukan secara berkala
Hati-hati dengan cairan
Ada banyak cairan dibutuhkan bagi mobil seperti oli mesin, oli transmisi, hingga bahan bakar minyak (BBM). Semuanya butuh diganti secara berkala. Tapi hati-hati jika pemilik ingin mengganti sendiri karena ada beberapa jenis cairan bisa memberi dampak buruk jika terkena benda lain.
>>> Terlihat Sepele, Tapi Wajib Diketahui, Jenis Cairan Penting untuk Mobil
Seperti 5 cairan berikut, meski bermanfaat besar tapi bisa merusak bodi mobil secara penampilan.
1. Oli mesin
Mengganti oli mesin bisa dilakukan sendiri di rumah mengikuti cara dalam buku panduan. Tapi berhati-hatilah, jangan sampai tetes-tetesan kecil mengenai bodi. Itu bisa menimbulkan noda yang sulit dihilangkan dan merusak penampilan. Hati-hati juga jangan sampai terkena busi sebab bisa membuat mobil susah distarter.
2. Minyak rem
Hati-hati minyak rem bisa merusak cat
Minyak rem atau brake fluid penting untuk mendapatkan sistem pengereman yang maksimal. Hati-hati dengan part yang satu ini, karena kalau sampai mengenai bodi tidak hanya menjadi noda tapi bisa merusak cat. Segera bersihkan dengan lap kering, lalu cuci dengan sabun pencuci mobil dan bilas dengan air bersih.
3. Cairan aki
Cairan aki atau elektrolit mengandung kadar konsentrat asam yang tinggi. Hati-hati jangan sampai cairan ini terkena bodi karena bisa menyebabkan timbulnya karat.
>>> GM Yakin Akan Masa Depan Mobil Listrik di Industri Otomotif
4. Cairan pembersih jamur kaca
Pembersih jamur kaca tidak cocok untuk bodi
Ada banyak produk cairan pembersih jamur kaca mobil dijual di pasaran. Semuanya menawarkan kelebihan menghilangkan jamur pada kaca dan membuat kaca menjadi lebih kinclong. Menarik dan cukup menggoda. Namun Anda wajib berhati-hati saat mengaplikasikannya ke kaca mobil, jangan sampai merembet membasahi bodi karena bisa menimbulkan noda permanen.
5. Deterjen
Deterjen sangat tidak direkomendasikan dipakai mencuci mobil. Meski kandungan busanya melimpah dan menggoda, deterjen justru bisa merusak bodi mobil seperti menimbulkan noda, merusak lapisan pelindung cat, dan membuat warna menjadi pudar.
>>> Temukan tips dan trik menarik lainnya seputar mobil disini