
Bagi pemilik mobil baru, sering kali pihak dealer mengingatkan untuk kembali datang ke bengkel resmi setelah pemakaian 1 bulan pertama. Servis berkala ini juga sering disebut sebagai servis 1000 km pertama.
Ada dua interval yang acap kali dipakai untuk servis berkala yang pertama kali ini. Bisa merujuk pada acuan waktu atau jumlah kilometer. Yaitu tepat sebulan setelah mobil diserahterimakan oleh dealer kepada konsumen, atau ketika mobil sudah menunjukkan odometer 1000 km atau lebih. Tinggal mana yang tercapai lebih dulu.
>>> Intip Biaya Servis Berkala Suzuki XL7, Sama dengan Ertiga?
Sayangnya, banyak pemilik mobil yang menganggap remeh servis berkala ini. Karena menurut mereka, saat servis 1000 km pertama, mobil hanya dilakukan pengecekan tanpa ada komponen yang diganti. Benarkah demikian?
1. Pemeriksaan Penyesuaian Akhir
Servis berkala pertama adalah proses pengecekan terakhir setelah mobil keluar dari dealer
Dilansir Cintamobil.com dari laman resmi Toyota Indonesia, servis berkala saat 1000 km pertama atau sebulan setelah mobil dikirim ke konsumen adalah hal yang penting. Karena pada masa tersebut merupakan fase penyesuaian kendaraan baru setelah dari showroom dan beradaptasi dengan kondisi pemakaian sehari-hari.
>>> Cari promo mobil baru dengan diskon menarik? Klik disini
Pengecekan ini juga menjadi penting untuk pihak produsen mobil, karena dengan begitu dapat mengetahui dan memantau kondisi produknya ketika digunakan oleh konsumen setelah dirakit. Sehingga jika terjadi suatu malfungsi, maka nanti akan menjadi masukan juga buat pihak produsen untuk proses perakitan selanjutnya.
2. Memastikan Tidak Ada Malfungsi
Jangan ragu untuk sampaikan keluhan saat servis pertama
Saat melakukan servis 1000 km pertama, mekanik dari bengkel resmi akan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa bagian mobil. Seperti kondisi eksterior, kondisi interior, hingga kondisi mesin. Semua baut-baut di mobil, selang-selang, sambungan selang, kabel-kabel, hingga lampu-lampu.
Pengecekan ini untuk memastikan tidak terjadi malfungsi pada semua komponen di mobil. Namun tidak ada penggantian pelumas atau filter pada tahap servis berkala yang pertama ini. Meski demikian, jika pemilik mobil mengeluhkan sesuatu, sebaiknya disampaikan kepada pihak bengkel. Karena nantinya akan dilakukan pengecekan apakah keluhan tersebut adalah hal yang wajib diperbaiki atau tidak.
>>> Pilihan mobil bekas berkualitas terlengkap dan termurah ada disini
Kemudian Anda juga sebenarnya bisa menyampaikan kepada pihak bengkel jika ingin dilakukan penggantian oli saat melakukan servis berkala di 1000 km pertama. Karena mobil masih mengalami tahap penyesuaian setelah selesai diproduksi, maka akan ada serpihan-serpihan metal dari sisa hasil roduksi yang berisiko tercampur oli. Jadi bisa saja ketika oli yang terkontaminasi logam itu dibiarkan, maka akan menggores ruang mesin.
3. Syarat Berlakunya Garansi
Jangan sampai garansi ditolak karena hanya tidak servis berkala
Selain demi pengecekan pasca produksi, ternyata servis berkala yang pertama adalah langkah awal agar garansi dari pihak produsen mobil tetap berlaku. Misalnya untuk Toyota, servis berkala 1000 km adalah syarat utama berlakunya garansi mobil. Jika lalai, maka pemilik berpotensi ditolak jika mengajukan klaim garansi.
>>> Tips dan trik menarik lainnya seputar perawatan mobil selama #dirumahaja ada disini