![Tips Menghadapi Pesepeda di Jalan Raya](https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2020/08/13/KM1pHMws/pesepeda-di-jalan-raya-2838.jpeg)
Saat ini bersepda sudah menjadi gaya hidup, kini nyaris segala lapisan masyarakat sangat gemar bersepeda. Meskipun cara bersepeda yang baik adalah dengan selalu menghindari untuk bersepeda di jalan raya yang padat, tapi tak jarang juga pengguna sepeda yang tidak menggubris akan hal keselamatan ini. Sebagai pengemudi yang bertanggung jawab, ada baiknya pengemudi senantiasa siap tips menghadapi pesepeda di jalan raya.
>>> Begini cara membawa sepeda yang benar di mobil
Tips Menghadapi Pesepeda di Jalan Raya Dengan A Metter Matters
Tentunya kita tidak bisa mengelak ketika mengemudi di jalan raya dan bertemu dengan rombongan pesepeda ini. Menurut Rifat Sungkar, selaku pereli nasional sekaligus brand ambassador Mitsubishi, "Sebagai sesama pengguna jalan harus saling menghargai. Selain infrastruktur jalan di Indonesia yang belum sepenuhnya mendukung jumlah pesepeda apalagi seperti sekarang ini yang sedang meningkat trennya, kita semua harus saling berbagi jalan," terangnya.
Pengemudi harus senantiasa aware dengan kondisi sekitar mobilnya
Lebih lanjut Rifat mencontohkan jika di Australia itu ada kampanye tentang berbagi dengan pesepeda di jalan raya. Nama kampanyenya adalah “A Metter Matters”, yang artinya antara kendaraan yang menggunakan mesin sama yang tidak menggunakan mesin itu harus menjaga jarak keseimbangannya sejauh satu meter. “Hal ini untuk mengantisipasi ketika tiba-tiba mobil berhenti, atau tiba-tiba ada mobil yang membuka pintu. Jadi intinya sebelah-sebelahan itu harus satu meter jaraknya. Bukan depan-depanan ya,” jelasnya.
Agak Sulit Diterapkan
Sayangnya, hal seperti itu yang agak sulit untuk diterapkan di sini, mengingat kondisi jalannya juga tidak banyak yang lebar. Jadi sebaiknya memang harus sama-sama saling mengerti, kalau yang naik sepeda tidak bergerombol sampai menghabiskan lebar jalan, dan yang naik mobil atau motor juga harus menjaga kecepatan ketika bertemu dengan rombongan sepeda.
Pesepeda di jalan raya
Kalau di Indonesia harus hati-hati, karena antara infrastruktur dan jumlah pesepeda itu tidak seimbang. Kita tidak bisa juga membatasi jumlah satu sama lainnya. Jadi harus ada saling pengertian sesama pengguna jalan. Dan yang terpenting, "Dalam berkendara harus selalu menerapkan perilaku “Defensive Driving” dan bertanggung jawab sosial yang baik. Paling penting selalu terapkan metode “4A” yaitu Awareness, Alertness, Attitude, Anticipation," tutup papar Bintarto Agung, selaku Direktur Indonesia Devensife Driving Canter (IDDC) kepada Cintamobil.com.