Tips Menghadapi Pesepeda di Jalan Raya

15/08/2020

Pengemudian

3 menit

Share this post:
Tips Menghadapi Pesepeda di Jalan Raya
Saat ini bersepda sudah jadi gaya hidup, nyaris segala lapisan masyarakat sangat gemar bersepeda. Untuk itu, mari pahami tips menghadapi pesepeda di jalan raya

Saat ini bersepda sudah menjadi gaya hidup, kini nyaris segala lapisan masyarakat sangat gemar bersepeda. Meskipun cara bersepeda yang baik adalah dengan selalu menghindari untuk bersepeda di jalan raya yang padat, tapi tak jarang juga pengguna sepeda yang tidak menggubris akan hal keselamatan ini. Sebagai pengemudi yang bertanggung jawab, ada baiknya pengemudi senantiasa siap tips menghadapi pesepeda di jalan raya.

>>> Begini cara membawa sepeda yang benar di mobil

Tips Menghadapi Pesepeda di Jalan Raya Dengan A Metter Matters

Tentunya kita tidak bisa mengelak ketika mengemudi di jalan raya dan bertemu dengan rombongan pesepeda ini. Menurut Rifat Sungkar, selaku pereli nasional sekaligus brand ambassador Mitsubishi, "Sebagai sesama pengguna jalan harus saling menghargai. Selain infrastruktur jalan di Indonesia yang belum sepenuhnya mendukung jumlah pesepeda apalagi seperti sekarang ini yang sedang meningkat trennya, kita semua harus saling berbagi jalan," terangnya.

Foto pengemudi sedang menyetir mobil

Pengemudi harus senantiasa aware dengan kondisi sekitar mobilnya

Lebih lanjut Rifat mencontohkan jika di Australia itu ada kampanye tentang berbagi dengan pesepeda di jalan raya. Nama kampanyenya adalah “A Metter Matters”, yang artinya antara kendaraan yang menggunakan mesin sama yang tidak menggunakan mesin itu harus menjaga jarak keseimbangannya sejauh satu meter. “Hal ini untuk mengantisipasi ketika tiba-tiba mobil berhenti, atau tiba-tiba ada mobil yang membuka pintu. Jadi intinya sebelah-sebelahan itu harus satu meter jaraknya. Bukan depan-depanan ya,” jelasnya.

Agak Sulit Diterapkan

Sayangnya, hal seperti itu yang agak sulit untuk diterapkan di sini, mengingat kondisi jalannya juga tidak banyak yang lebar. Jadi sebaiknya memang harus sama-sama saling mengerti, kalau yang naik sepeda tidak bergerombol sampai menghabiskan lebar jalan, dan yang naik mobil atau motor juga harus menjaga kecepatan ketika bertemu dengan rombongan sepeda.

Gambar Pengendara Sepeda

Pesepeda di jalan raya

Kalau di Indonesia harus hati-hati, karena antara infrastruktur dan jumlah pesepeda itu tidak seimbang. Kita tidak bisa juga membatasi jumlah satu sama lainnya. Jadi harus ada saling pengertian sesama pengguna jalan. Dan yang terpenting, "Dalam berkendara harus selalu menerapkan perilaku “Defensive Driving” dan bertanggung jawab sosial yang baik. Paling penting selalu terapkan metode “4A” yaitu Awareness, Alertness, Attitude, Anticipation," tutup papar Bintarto Agung, selaku Direktur Indonesia Devensife Driving Canter (IDDC) kepada Cintamobil.com.

Mengawali karir sebagai jurnalis otomotif pada 2014, setahun kemudian Arfian menjadi test driver di sebuah tabloid otomotif nasional. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2018, kini ia menjadi Head of Content di Cintamobil.com   About Arfian Lulusan kampus Trisakti angkatan 2009 ini sebe
 
back to top