![Begini Cara yang Aman Membawa Sepeda di Mobil](https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2021/02/24/NaRYWXKq/0225-1-40be.png)
Tren bersepeda tengah menjamur di berbagai negara tak terkecuali Indonesia. Hampir semua lapisan masyarakat terjangkit tren ini. Bersepeda bisa dilakukan di sekitar rumah atau di daerah perkotaan kala akhir pekan supaya tak bosan. Nah saat Anda berkeinginan untuk bersepeda dengan lokasi jauh dari rumah, sepeda bisa diangkut menggunakan mobil.
Namun membawa sepeda dengan mobil tetap tidak bisa asal-asalan. Berikut ini adalah cara membawa sepeda yang aman di mobil menurut pakar safety driving.
Bersepeda menjadi tren
"Cara membawa sepeda di mobil ada dua cara, yang pertama dimasukkan ke dalam mobil (untuk mobil yg mempunyai ruang bagasi yang cukup atau mempunyai fasilitas “trunk splitter”, mobil wagon/estate, hatchback, MPV, SUV), dan yang kedua. Dengan menggunakan 'Bike Rack'," papar Bintarto Agung, selaku Direktur Indonesia Devensife Driving Canter (IDDC).
Pilih Bracket Sepeda Berkualitas Baik
Pilih bracket yang berkualitas
Sepengamatan tim Cintamobil.com, saat ini di pasaran ada beberapa merek dan tipe bike rack terbaik seperti Allen Sport Deluxe Hitch Mounted (Trunk Mounted), Saris Bones 2-Bike Trunk Rack, Thule T2 Pro XT2 Bike, Swagman XC Cross Country 2-Bike Hitch Mount Rack, Yakima RidgeBack Hitch Bike Rack, Tyger Auto Deluxe Carrier Rack. Ada juga model dan tipe Roof Mounted Rack dengan cross bar dan lain sebagainya dengan harga bervariasi.
Beberapa Hal Yang Harus Diperhatikan
Apapun tipe dan model yang dipakai untuk membawa sepeda tersebut, baik dengan menggunakan rack maupun dimasukkan kedalam bagasi atau cabin, yang paling utama harus diperhatikan adalah :
1. Cara mengikat dan mengunci dengan benar (Baca buku manual)
2. Cek dan periksa semua braket dengan kencangkan sesuai petunjuknya agar tidak sampai kendor atau terlalu kencang dan merusak kendaraannya
3. Tidak “overload” dan melebihi dimensi
4. Gunakan kaca spion tambahan apabila terlalu banyak melebihi dimensi lebar barang bawaan (kaca spion cembung atau mirror extention)
5. Membuat rencana perjalanan yang baik (Journey Management)
6. Lakukan perjalanan dengan tidak melebihi kecepatan yang diperbolehkan (Drive Slower)
7. Lepas perangkat apabila tidak sedang dipergunakan (Membawa sepeda)
8. Berkendara selaku mematuhi aturan dan perundangan berlalu lintas yang berlaku (Safety Driving)
9. Berkendara dengan selalu menerapkan perilaku “Defensive Driving” dan bertanggung jawab sosial yg baik
10. Terapkan selalu “4A” yaitu Awareness, Alertness, Attitude, Anticipation.
Tetap kemudikan mobil dengan aman
"Kalau kelebihan dimensi relatif besar, harus menambahkan mirror extention atau kaca cembung untuk meningkatkan sudut pandang kaca spion. Yang penting adalah sepeda terikat dengan benar dan tidak melebihi beban yang diperbolehkan (baca buku manual)," tutup pria yang akrab disapa dengan panggilan Om Tato ini.