Tempuh 1000 Kilometer Lebih, Inilah Kelebihan Dan Kekurangan Hyundai IONIQ 5

30/11/2023

Pengemudian

3 menit

Share this post:
Tempuh 1000 Kilometer Lebih, Inilah Kelebihan Dan Kekurangan Hyundai IONIQ 5
Setelah menempuh lebih dari 1.000 kilometer, akhirnya tim Cintamobil.com berhasil untuk menemukan kelebihan dan kekurangan Hyundai IONIQ 5 Signature Bluelink

Hyundai IONIQ 5 2024
Setelah kami uji 1.000 kilometer lebih, terasa juga plus-minus mobil ini

Tim Cintamobil.com telah melakukan pengujian lengkap mengenai mobil listrik terlaris di Indonesia yakni Hyundai IONIQ 5. Lantas setelah menempuh lebih dari 1.000 kilometer, apa saja kelebihan dan kekurangan Hyundai IONIQ 5 Signature Bluelink yang kami temukan? Berikut ulasannya...

Kekurangan Hyundai IONIQ 5

  • Radius Putar Besar

Radius putar yang besar menjadi momok saat IONIQ 5 ini hendak berputar balik maupun bermanuver di gang sempit maupun parkiran yang tidak luas. Well, kami tahu ia punya panjang 4.635 mm, lebar 1.890 mm, dan tinggi 1.605 mm, belum lagi Wheelbase yang menyentuh angka 3.000 mm.

Eksterior samping Hyundai IONIQ 5 2024
Semoga the next IONIQ 5 radius putarnya lebih kecil atau bahkan ada fitur 4WS

Serta Overhang depan 845 mm, dan Overhang belakang 790 mm. Namun menurut kami akan lebih baik jika radius putar Hyundai IONIQ 5 bisa dibuat lebih sempit lagi, mungkin dengan memanfaatkan teknologi 4 Wheels Steering (4WS), Who Knows kan?

  • Handling Biasa Saja

Tester kami sangat kagum dengan Price to Performance IONIQ 5. Maksudnya ia mampu memberikan performa yang baik dan berbanding lurus dengan harganya, hanya saja meski Value For Money IONIQ 5 bagus tapi pengendalian mobil ini biasa saja.

Hyundai IONIQ 5 Signature Bluelink Long Range 2024
Performanya bagus tapi pengendaliannya biasa saja

Tekuk ke kanan dan ke kiri, body bagian belakang seolah lamban merespon. Meski kekurangan ini minor, tetapi bagi pengemudi antusias ini agak mengganggu. Tapi ada sisi positifnya menurut kami, dengan racikan suspensi yang lembut tersebut membuatnya pas untuk dipakai menggunakan jasa pengemudi

  • Tidak Tersedia Sunroof

Pada Hyundai IONIQ 5 tipe Signature Bluelink varian Long Range yang kami gunakan sudah tersedia Vision Roof yang membuat kabin terasa lapang. Hanya saja atap kaca ini tak bisa dibuka tilt maupun sliding, hanya tudung anti panasnya saja yang bisa dibuka.

Tim Cintamobil.com tes mobil Hyundai IONIQ 5
Kalau ada Sunroof pasti lebih baik

Mungkin ini dilakukan agar rigiditas sasis serta body IONIQ 5 tetap terjaga. Tapi akan jauh lebih baik bila atap kaca ini bisa dibuka dan berfungsi layaknya Sunroof biasa. Pasti asyik membawanya bertualang ke alam luar, apalagi IONIQ 5 ditunjang dengan Ground Clearance setinggi 160 mm yang membuatnya kian fleksibel diajak blusukan.

  • Ground Clearence Kurang Tinggi

Jarak terendah mobil listrik itu umumnya jarang yang tinggi. Coba saja cek mobil elektrik murni yang dijual resmi di Indonesia maupun masuk via Importir Umum, kami bisa bilang IONIQ 5 adalah salah satu BEV (Battery Electric Vehicle) dengan Ground Clearence tertinggi.

Eksterior belakang Hyundai IONIQ 5 2024
Andai Ground Clearence-nya 170-180 mm

Model CUV alias Crossover Utility Vehicle yang ditawarkan mobil ini membuat tampilannya cukup jangkung selayaknya SUV. Namun menurut kami Ground Clearence 160 mm agak kurang tinggi untuk SUV, mungkin naik 5 sampai 10 mm akan bikin daya jelajahnya lebih baik tanpa mengurangi nilai aerodinamikanya.

  • Lantai Terasa Tinggi

Sebenarnya ini adalah permasalahan umum mobil listrik. Rancang bangun dengan lantai mirip Skateboard memang memberikan efek titik gravitasi rendah yang dapat membantu pengendalian. Namun ini meninggalkan masalah tersendiri.

Interior Hyundai IONIQ 5
Bagi saya yang postur tinggi badannya 173 cm, lantai terasa tinggi

Kabin luas dan permukaan lantai rata yang bisa dirasakan penumpang depan dan belakang agak terganggu dengan lantainya yang tinggi. Problem ini bisa diakali dengan dua cara, yakni menipiskan baterai atau menaikkan sedikit posisi dudukan kursi agar terasa semakin lapang.

>>> 1.000 Kilometer Lebih Bersama Hyundai IONIQ 5, Pantes Laku!

Kelebihan Hyundai IONIQ 5

  • Arsitektur Listrik Canggih

Hyundai IONIQ 5 mengusung E-GMP (Electric Global Modular Platform) sebagai dedicated (BEV) Battery Electric Vehicle. Platform ini secara spesial didevelop Hyundai Motor Group guna memungkinkan mengkreasikan apa saja, tentu saja creation of next generation EV bahkan berpengaruh ke fleksibilitas charging.

Charging Di SPKLU
Arsitektur listrik yang diusung platform E-GMP canggih banget!

Platform E-GMP memungkinkan IONIQ 5 arsitektur listrik canggih High-Speed Multi Charging Infrastructure dengan tegangan 400V/800V. Singkatnya mobil ini sudah bisa mensupport dua jenis tegangan (listrik), yakni Bi-directional Charging Plug (400/800V Multi-charging System) yang membuatnya fleksibel menerima tegangan listrik.

DC Ultra Fast Charging Hyundai
DC Ultra Fast Charging Hyundai jadi solusi isi baterai cepat di Jakarta

Yang mana tegangan yang saat ini umum berada di charging infrastructure di seluruh dunia dengan tegangan 400 Volt dan yang slowly but surely akan berkembang menjadi lebih banyak dari itu. Yakni charging station dengan tegangan sampai dengan 800 Volt, di mana platform (E-GMP) ini sudah disiapkan untuk menerima tegangan setinggi itu.

  • Fitur Lengkap

Key selling point berikutnya adalah Convenience Features dimulai dari Full TFT LCD Audio Display dan Meter Cluster Display dengan ukuran yang sama yakni 12,3 inch memberikan informasi yang jelas dengan resolusi tajam.

Ada juga AC Climate Control System dengan Dual Zone, di mana zonanya bisa dipisahkan antara pengemudi dengan penumpang depan, dan untuk menambah mood berkendara dihadirkan juga ambient light di mobil ini.

Terus juga ada Driving Mode, di mana kita bisa memilih Driving Mode sesuai dengan keinginan kita berkendara pada saat itu, ada versi NORMAL, SPORT (Favorit kami), ECO, dan SNOW. Di mana juga tergantung apakah dalam waktu siang hari atau malam hari tampilannya pun juga bisa berubah di LCD.

Eksterior belakang Hyundai IONIQ 5 2024
Fiturnya melebihi harganya

Heated and Ventilated Seat seperti di Hyundai STARIA tipe Signature tersedia di IONIQ 5, ditambah Premium Relaxion Comfort Seats di mana begitu diaktifkan kursinya akan berubah angle-nya sedemikian rupa, penyangga betis-pun juga akan naik, sehingga kita bisa duduk dengan sangat relax.

Pada kursi belakang juga power adjustable dan ada control switch yang memungkinkan kita untuk bisa mengatur posisi maju-mundurnya kursi belakang, dan Premium Relax Seats untuk kursi penumpang depan, dan ada Intergrated Memory System juga di mana kita bisa menyimpan memori untuk pengemudi satu dan pengemudi dua.

Alunan musik juga akan lebih indah dengan hadirnya BOSE Premium Audio System dengan 8 speaker, ada Wireless Smartphone Charger, ada Rain Sensor, terus juga sebagai salah satu keunggulan di Hyundai IONIQ 5 ini ada yang disebut sebagai Vision Roof.

LCD Mobil Hyundai IONIQ 5
LCD punya resolusi tajam

Begitu Vision Roof ini dibuka kita bisa menikmati pemandangan langit yang luar biasa besar, karena praktis sebegitu besarnya adalah kaca semua, itu memang tidak bisa dibuka kacanya ya memang fixed hanya shade-nya saja yang bisa dibuka tutup.

Ada pula Charging Port baik dalam bentuk 12 Volt maupun dengan USB, dan ada Smart Power Tailgate di mana seperti di Palisade saat mendekat ia mampu mendeteksi keberadaan kunci dan setelah beberapa saat Tailgate-nya akan terbuka secara otomatis.

Itu baru fitur-fitur yang 'kasat mata', contoh ada lagi fitur khusus seperti pengatur mode pedal rem yang ada dua pilihan yakni NORMAL dan SPORT. Mode SPORT untuk rem baru terasa ketika mobil melaju pada kecepatan di atas 130 km/jam dan melakukan deselerasi. Di mode SPORT kinerja rem terasa lebih responsif.

  • Interior Lapang

Penggunaan platform E-GMP memungkinkan mobil didesain dari awal sudah untuk kendaraan listrik. Sehingga para desainer Hyundai Global membuat bagian lantai sebagai pondasi yang menjadi satu kesatuan dengan baterai mobil.

E-GMP Hyundai
Platform E-GMP menyempurnakan mobil ini

Hal ini membuat interior Hyundai IONIQ 5 terasa begitu lapang, bahkan bila dibandingkan dengan sedan mewah sekelas Mercedes-Benz E-Class maupun BMW Seri-5 kelegaan kabin IONIQ 5 masih bejaban.

  • Performa Memukau

IONIQ 5 menawarkan performa menawan yang berbanding lurus dengan harganya. Untuk melesat dari diam ke 100 km/jam mobil ini hanya butuh 7,2 detik, pun demikian dengan angka konsumsi energinya yang ternyata cukup hemat karena sering kali kami mendapat angka di atas 7 km/kWh.

IONIQ 5 Signature
Performanya memukau, kami senang sekali mobil ini

Tak heran bila IONIQ 5 bisa terjual lebih dari 3.000 unit di Indonesia dan membuatnya menjadi best seller EV mengalahkan seluruh mobil listrik murni yang dijual di Tanah Air. Salah satu sebabnya adalah Price to Performance-nya yang luar biasa.

>>> 5 Tahun Pemakaian, Biaya Servis Hyundai Ioniq 5 Hanya Rp 3,9 Juta

Mengawali karir sebagai jurnalis otomotif pada 2014, setahun kemudian Arfian menjadi test driver di sebuah tabloid otomotif nasional. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2018, kini ia menjadi Head of Content di Cintamobil.com   About Arfian Lulusan kampus Trisakti angkatan 2009 ini sebe
 
back to top