Ikuti kami di berita google
Ketika menyebut kata Toyota, maka yang terlintas adalah mobil yang perawatannya murah, hemat bahan bakar, dan andal. Namun tahukah Anda, kalau Toyota sebenarnya bermula dari perusahaan pembuat mesin jahit yang bermarkas di Tokyo, Jepang?
Toyota pertama kali didirikan oleh Kiichiro Toyoda pada 28 Agustus 1937. Lalu bagaimana cerita sejarah Toyota di Indonesia dari awalnya perusahaan pembuat mesin jahit hingga menjadi produsen mobil terbesar, terkenal dan terlaris di Indonesia? Berikut ulasannya dari tim Cintamobil.com
Mobil Pertama di Indonesia Bukan Toyota
Hal penting lainnya yang perlu Anda ketahui adalah mobil pertama yang diproduksi di Indonesia ternyata bukan Toyota, bukan pula mobil merk Jepang lain. Namun produsen mobil pertama yang membuat mobil di Tanah Air adalah General Motors (GM). Pabrikan Amerika ini telah mendirikan pabrik perakitan mobil di Tanjung Priok pada 1920.
Saat itu pabrik tersebut baru terbatas merakit beberapa komponen untuk menjadi mobil yang utuh. Kemudian pada 1938 pabrik ini kemudian diperluas dalam upaya sebagai pemasok utama mobil-mobil GM sebelum dikirm ke kota besar lainnya di Indonesia seperti Surabaya.
GM merupakan produsen mobil yang pertama kali mendirikan pabrik di Indonesia
Sayangnya aktifitas pabrik GM ini harus terhenti lantaran terjadi Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Situasi keamanan di Indonesia yang tak menentu ikut menyumbang kegiatan di pabrik GM tersebut menjadi tersendat. Setelah Indonesia merdeka, perekonomian di Nusantara membaik, namun industri otomotif belum maksimal. Apalagi disusul adanya aksi Nasionalisasi berbagai perusahaan asing di Indonesia.
>>> Ada Fakta Menarik Dibalik Sejarah Plat Nomor Kendaraan
Sejarah Toyota di Indonesia Dimulai dari Land Cruiser
Perkembangan Toyota sendiri dimulai pada tahun 1929 ketika Kiichiro Toyoda yang berencana untuk memproduksi kendaraan dengan mengamati produksi di Amerika dan Eropa. Hingga akhirnya Model A1 sebagai prototipe pertama Toyota diciptakan pada tahun 1935. Ia pun mendirikan Toyota Motor Company sebagai anak perusahaan Toyota Automatic Loom Works.
Popularitas Toyota semakin meningkat ketika mendapatkan pesanan kendaraan militer yang diproduksi di pabrik mereka di Pulau Honshu. Disinilah truk yang menjadi cikal bakal Toyota Land Cruiser tercipta. Dan di tahun 1966, Toyota mulai mengakuisisi perusahan bus dan truk besar semisal Hino, Nippon Denso, hingga Daihatsu Motor Company.
Sepak terjang sejarah Toyota di Indonesia baru dimulai pada 1961. Ketika itu 100 unit Toyota Land Cruiser FJ Series dibeli oleh Kementerian Transmigrasi, Koperasi, dan Pembangunan Masyarakat Desa Republik Indonesia (RI).
Mobil ini kemudian disebar ke berbagai pelosok desa di Nusantara. Selain Land Cruiser ada juga beberapa unit Toyota Tiara yang didatangkan ke Indonesia dengan cara diimpor oleh AH Budi sebagai pendiri Nasmoco Gorup.
Kehadiran Toyota di Indonesia tak lepas dari nasionalisasi perusahaan Belanda, termasuk General Motors paska Konferensi Meja Bundar tahun 1949. Pabrik tersebut diakuisisi pemerintah dan hidup kembali pada tahun 1970-an, digunakan Astra untuk merakit truk Chevrolet.
Land Cruiser atap kanvas adalah mobil Toyota pertama yang masuk ke Indonesia
Beberapa tahun berikutnya pemerintah mewajibkan keberadaan Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) sebelum produsen mobil memasarkan mobilnya di Indonesia. Regulasi baru ini langsung disambar oleh Astra yang mendirikan PT Toyota Astra Motor (TAM) sebagai ATPM mobil Toyota di Indonesia.
Hingga akhirnya Asra mendirikan PT Toyota Astra Motor (TAM) sebagai ATPM Toyota pertama di Indonesia. Semua pabrik yang berada di bawah naungan Astra akhirnya berubah fungsi menjadi pabrikan produksi mobil Toyota dengan nama Gaya Motor (GM).
Mobil Toyota yang pertama kali resmi hadir dan dijual di Indonesia adalah Toyota Corolla generasi kedua yang dipasarkan pada 1970. Kemudian di 1977, Toyota Kijang diluncurkan. Saat itu Presiden RI Soeharto melarang impor mobil jenis sedan secara utuh. Dan demi meningkatkan industri dalam negeri, Presiden juga memberikan insentif untuk kendaraan niaga produksi dalam negeri sehingga harganya menjadi murah.
Toyota Indonesia di Era Modern
Waktu pun terus berlalu hingga pada 2003 saat GAIKINDO Auto Expo, dilakukan restrukturisasi pada tubuh TAM menjadi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan TAM sebagai distributor. Tak lama berselang kolaborasi TAM, TMMIN dan Astra Daihatsu Motor (ADM) pun melahirkan Toyota Avanza.
Tujuannya memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan mobil dengan harga murah. Produk ini pun sukses besar karena di tahun pertamanya Avanza sudah sanggup terjual 100 ribu unit. Popularitasnya pun masih terasa hingga saat ini, dimana Avanza masih menjelma sebagai salah satu mobil terlaris di Tanah Air.
Avanza jadi mobil Toyota fenomenal di era modern
Selanjutnya di 2007 juga menjadi catatan penting sejarah Toyota di Indonesia. Karena TAM menjadi ATPM Lexus di Indonesia. Sehingga Toyota resmi punya lineup mobil lebih lengkap dari yang paling murah hingga paling mahal untuk menyaingi mobil Eropa. Apalagi disusul munculnya Toyota Agya dan Toyota Calya sebagai jawaban mobil murah terbaru buat keluarga Indonesia.
Indonesia sempat memiliki beberapa slogan yang berganti seiring perkembangan zama. Pertama kali muncul di Indonesia, PT TAM memperkenalkan slogan Terpilih Karena Terpercaya (1094-1989). Slogan ini berganti menjadi Leads You Ahead (1989-2006) dan Moving Forward (2006-2015). Sedangkan slogan Toyota terbaru yang diperkenalkan pada 2015 bertajuk Let’s Go Beyond.
