Berangkat pada hari Senin (27/5) pukul 18.30 WIB, kami sampai di Semarang, Jawa Tengah pada pukul 01.00 WIB. Butuh waktu sekitar 6 jam lebih untuk melewati tol Cikampek, tol Cipali serta trans Jawa Batang-Semarang. Tetapi dari total 6 jam tersebut kami sempat beristirahat di rest area Cikampek KM 39 selama 1 jam 30 menit.
>>> Menempuh Perjalanan Jakarta-Surabaya Lewat Jalan Tol, Berapa Kali Pengemudi Harus Istirahat?
Keesokan harinya, pada Selasa (28/5), kami melanjutkan perjalanan menuju Surabaya. Berangkat pukul 14.00 WIB dan kami tiba di Surabaya pukul 20.00 WIB. Sama seperti saat menuju Jakarta ke Semarang, kami sempat istirahat 1 jam di rest area untuk berbuka puasa. Lantas dari perjalanan panjang melintasi tol Trans Jawa ini, apasaja yang harus diperhatikan? Berikut tips melewati tol Trans Jawa dari Cintamobil.com.
1. Bensin Penuh
Rest area masih banyak yang belum tersedia SPBU sepanjang tol trans jawa
Hal pertama yang wajib Anda lakukan adalah memastikan bensin dalam kondisi penuh saat berangkat. Kami menggunakan Nissan Serena C26 dan sesampainya di Semarang sudah diberi peringatan untuk mengisi bahan bakar (tersisa 2 bar indikator bensin). Sepanjang rest area tol Cikampek memang masih banyak SPBU yang menjual beragam bahan bakar dari Pertalite hingga Pertamax ataupun Pertamina Dex untuk mesin diesel.
>>> Pentingnya Rambu-Rambu Batas Kecepatan untuk Mengurangi Kecelakaan di Jalan Tol
Namun ketika memasuki tol Trans Jawa khususnya jalur Solo – Kertosono, masih sedikit rest area yang sudah dilengkapi dengan SPBU. Sehingga ada baiknya untuk tips melewati tol Trans Jawa Anda mengisi tangki bahan bakar secara penuh ketika di jalan tol wilayah Semarang atau Surakarta (Solo). Sehingga ketika tiba di Surabaya masih meyisakan bensin untuk berkeliling kota mencari makan malam, misalnya.
2. Tekanan Angin Ban
Pastikan tekanan angin ban tidak kurang dan berlebih sebelum berangkat
Kondisi aspal atau beton yang kami lalui pada tol Trans Jawa hampir tidak menemukan jalan rusak yang parah. Hanya ada beberapa gundakan karena perbedaan tinggi tanah namun masih aman untuk dilalui dengan kecepatan tinggi. Kami memberi saran untuk memeriksa tekanan angin ban sebelum berangkat dan ketika berisitrahat di rest area.
>>> Tips pengemudian terbaru dan terlengkap bisa Anda dapatkan di sini
Tekanan angin ban sesuaikan dengan rekomendasi pabrik bila mobil Anda masih menggunakan ukuran ban pabrikan. Pemeriksaan tekanan angin ban pada tips melewati tol Trans Jawa tidak hanya untuk keselamatan. Tapi juga faktor ekonomi dimana mobil dengan ban terlalu kempis akan membuat konsumsi BBM lebih boros. Sedangkan bila tekanan angin ban terlalu berlebihan berisiko untuk celaka saat kecepatan tinggi.
3. Washer dan Wiper
Baik wiper maupun washer pastikan dalam kondisi baik sebelum memulai perjalanan
Cuaca ketika kami melintasi tol Trans Jawa cenderung cerah. Namun ada beberapa titik seperti ketika di tol Solo – Kertosono diguyur hujan meski tidak terlalu lebat. Agar visibilitas terjaga maka pastikan kondisi karet wiper mobil Anda masih layak dan bisa menyeka air di kaca dengan bersih. Jangan sampai ketika wiper digunakan masih tersisa air-air yang bisa menganggu kenyamanan dan keselamatan berkendara Anda.
>>> Ingin membeli mobil bekas terbaik di pasaran? Dapatkan informasinya di sini
Pun dengan washer yang bertugas memberi air ketika kaca mobil terlalu kotor sebagai tips melewati tol Trans Jawa. Dalam perjalanan, kaca mobil kami beberapa kali terkena kotoran burung dan cipratan air tanah dari mobil lain. Tentu visibilitas menjadi tidak nyaman ketika ada air kotor menempel di kaca depan. Washer yang berfungsi dengan baik akan menghilangkan kotoran tersebut untuk sementara.
4. E-Money
Cari tahu tarif tol trans jawa tujuan mudik Anda sehingga tahu harus isi berapa pada kartu e-toll
Sudah banyak media nasional yang menginformasikan besaran tarif tol untuk Trans Jawa dari Jakarta hingga Surabaya. Bila Anda khawatir E-Money hilang, kami sarankan untuk mengisi setengah dari rencana perjalanan Anda. Sebagai contoh, tujuan kami menuju Surabaya total tarif tol yang harus dibayar ialah Rp 675.000. Namun saat berangkat dari Jakarta kami hanya mengisi kartu E-Money Rp 400.000 saja.
>>> Selama Mudik Lebaran 2019, Wuling Hadirkan 38 Titik Layanan
Ketika kami istirahat di rest area tol Solo – Kertosono, kami mencari mini market atau ATM untuk mengisi ulang E-Money Rp 300.000. Sehingga uang yang tersimpan tidak terlalu besar tapi tetap aman ketika melintasi GTO untuk mudik ke kampung halaman.
5. Hati-hati Terlena
Tol Trans Jawa mempunyai jalur mudik yang rawan mengantuk, hati-hati terlena
Jalur tol Trans Jawa saat kami lalui kondisi aspal atau beton masih sangat baik. Kecepatan kami stabil diatas 100 km/jam. Namun dibalik kondisi aspal dan kecepatan tinggi terdapat godaan mata yang akan membuat pengemudi terlena. Kalau Anda sebagai pengemudi sudah sangat mengantuk, jangan egois. Segera menepi di rest area dan lakukan power nap atau tidur sesaat sekitar 30 menit hingga 1 jam. Anda pun akan lebih segar dan siap untuk melanjutkan perjalana. Nah, sudah jelas bukan tips melewati tol Trans Jawa dari Cintamobil? Selamat mudik!
>>> Temukan berbagai tips dan trik otomotif terpercaya hanya di sini