Ini Dampaknya Kalau Menyimpan Tisu Basah di Dalam Mobil

10/07/2020

Pengemudian

3 menit

Share this post:
Ini Dampaknya Kalau Menyimpan Tisu Basah di Dalam Mobil
Membawa tisu basah di dalam mobil untuk bersih-bersih memang tak ada salahnya. Yang salah adalah meninggalkannya di dalam mobil untuk waktu yang lama.

Ada sebagian orang yang menganggap mobil sebagai rumah kedua. Hal itu lantaran sebagian besar waktunya dihabiskan di jalan daripada di dalam rumah. 

Untuk itu beragam peralatan yang dibutuhkan dimasukan ke dalam mobil. Apalagi untuk kaum hawa, peralatan bersih-bersih tak absen dibawa seperti tisu basah. Tak sedikit yang meninggalkan tisu basah di dalam mobil

Memang tidak ada yang salah dengan membawa tisu basah dan menaruhnya di dalam mobil, baik itu untuk bayi ataupun berfungsi untuk membersihkan wajah. Yang salah adalah meninggalkan tisu basah di dalam mobil. 

>>> Penting! Siapkan Ini di Dalam Mobil untuk Mencegah Virus Corona

Bakteri dan Kuman Bisa Berkembang Biak

Tisu basah di dalam mobil

Meninggalkan tisu basah di mobil bisa menumbuhkan kuman

Terlebih di kondisi sekarang dimana virus corona tengah merajalela. tentunya para pengendara ingin selalu menjaga kebersihan.

Salah satu caranya adalah menggunakan tisu basah. Tapi disarankan untuk tak terlalu lama menyimpannya di dalam mobil kesayangan Anda.

Mengapa demikian? Melansir Life Hacker, Jumat (10/7/2020), temperatur interior mobil sangatlah ekstrem dan bukan tempat yang pas untuk menyimpan barang dalam waktu lama seperti tisu basah. 

>>> Temukan berbagai pilihan mobil baru dan bekas berkualitas di sini

Apabila Anda meninggalkan tisu basah maka lama kelamaan akan kering dan akan sangat kotor. Satu bungkus tisu yang ditinggalkan di dalam mobil selama berbulan-bulan akan sangat kering dan tak berguna lagi. 

Interior mobil bersih

Jagalah interior mobil agar tetap bersih

Bahkan dalam pernyataan yang dirilis lembaga badan kesehatan obat dan makanan Amerika (Food and Drug Administration), tisu basah yang ditinggal di dalam mobil dalam cuaca panas bisa menjadi tempat bakteri dan jamur berkembang biak. Panas yang ada di dalam mobil dapat memecah bahan pengawet yang terdapat pada tisu basah. 

>>> Semprot Mobil dengan Desinfektan Secara Berkala pada Fase New Normal

Masukan ke Dalam Tas 

Ya, bagi yang belum tahu tisu basah memang mengandung pengawet. Jika tidak, maka akan mudah berjamur. 

Saat satu bungkus tisu basah terkena panas, kandungan pengawet di dalamnya akan berkurang. Kemudian kondisi tisu basah yang lembab serta kandungan pengawet yang berkurang berpotensi munculnya bakteri dan jamur. 

Maksud hati menggunakan tisu basah untuk menghilangkan kuman di tangan, tapi yang terjadi malah sebaliknya. 

Untuk itu, disarankan bagi Anda membawa tisu basah di dalam tas. Sehingga saat Anda keluar mobil, tisu basah tidak akan tertinggal. Tujuannya agar tisu basah masih tetap segar dan bisa Anda gunakan untuk bersih-bersih.  

>>> Tips lain seputar perawatan mobil bisa Anda simak di sini

Menjadi jurnalis otomotif di salah satu media ternama di Indonesia sejak 2016 dan telah memiliki ragam pengalaman menguji mobil hingga mengunjungi pameran otomotif tingkat dunia. Bergabung sebagai Editor di Cintamobil sejak tahun 2020. Lulusan Universitas Trisakti ini mengawali karir sebagai jurnal
 
back to top