
Biasa diletakkan di aera dashboard atau spion tengah pengemudi, dashcam mobil bekerja layaknya sebuah CCTV (Close Circuit Television), yang dapat merekam dan mengawasi tiap hal yang terjadi di jalan.
Dashcam mobil sudah jadi piranti keselamatan standar di berbagai negara
Dengan hadirnya dashcam mobil, Anda bisa dengan mudah mendapatkan bukti atau kronologi saat Anda menghadapi kondisi yang tidak diinginkan, semisal mengalami kecelakaan jalan raya. Karena itu, piranti keamanan ini sudah jadi standar yang diwajibkan di berbagai negara, namun belum di Indonesia.
>>> Bagaimana teknik yang aman saat menyalip bus di jalan raya?
Meski demikian, Anda bisa dengan mudah mendapatkan dashcam dengan beragam spesifikasi, harga, dan bentuk. Mulai dari dedicated dashboard camera sampai sebuah action camera yang dioperasikan layaknya sebuah dashcam.
Tiap dashcam mobil pasti punya kelebihan, kelemahan, dan berbagai spesifikasi teknis yang mempengaruhi performanya. Jika Anda ingin mencari dashcam untuk mobil Anda, apa saja yang harus diperhatikan? Simak tips memilih dashcam mobil di bawah ini
Resolusi Video
Semakin besar resolusi, semakin jelas detail yang Anda dapatkan dari sebuah insiden
Setidaknya, dashcam mobil yang ideal harus mampu merekam dengan kualitas HD 720p. Video yang dihasilkan cukup tajam sehingga dapat membantu Anda melihat beberapa detail seperti nomor polisi, jenis mobil, dan orang yang terlibat masalah dengan Anda.
>>> Temukan mobil bekas pilihan dengan harga terbaik di sini
Memang, ada dashcam dengan resolusi lebih baik semisal HD 1080p dan 2K dengan kualitas video yang lebih tajam. Namun, ukuran file yang dihasilkan akan jauh lebih besar.
Kapasitas Penyimpanan
Semakin besar kapasitas memori suatu dashcam, semakin lama video yang dapat direkam
Seperti dijelaskan di atas, semakin tinggi resolusi video yang dihasilkan, semakin besar juga memori yang harus disiapkan. Untuk video 720p selama satu jam biasanya akan menghabiskan memori 2GB, sementara jika kualitas videonya 1080p dapat melonjak tiga kali lipat sampai 6GB.
Biasanya, sebuah dashcam memiliki fitur penyimpanan eksternal berupa MicroSD dengan kapasitas maksimal yang beragam. Nah, di sini kami sarankan Anda memilih dashcam mobil yang dapat mengakomodir memori eksternal setidaknya 64GB, lebih besar tentu lebih baik.
Night Vision
Fitur night vision membantu Anda merekam pada malam hari secara optimal
Anda tentu tidak akan tahu kapan kecelakaan Akan terjadi, dan fitur night vision akan sangat membantu jika terjadi insiden malam hari. Apalagi jika Anda berjalan menuju tempat dengan pencahayaan yang sangat minim.
GPS Tracker
Fitur GPS Tracker dapat membantu Anda menganalisa kecelakaan jika footage yang dihasilkan kurang jelas. GPS Tracking dapat memantau kecepatan mobil Anda, yang akan sangat berguna jika Anda mendapatkan surat tilang karena ngebut sementara secara data kecepatan mobil Anda belum melebihi batas kecepatan.
>>> Simak tips mengemudi lainnya di sini
Sebagai orang tua, Anda juga bisa mengawasi gerak-gerik anak Anda dengan fitur GPS Tracking, misal ke mana saja sang buah hati menghabiskan malam minggu dengan mobil kesayangannya.
Loop Recording
Saat memori eksternal dashcam mobil Anda penuh, biasanya terjadi dua kemungkinan, berhenti merekam atau terus merekam dengan meniban footage lama, yang disebut loop recording.
Fitur loop recording akan membuat Anda kesulitan mengambil footage lama yang lupa Anda transfer, namun di sisi lain dapat menghindari kejadian yang tidak diinginkan seperti berhenti merekam di tengah perjalanan, jadi fitur loop recording dapat membuat pengoperasian dashcam mobil lebih mudah.
Berikut lima hal yang harus Anda pertimbangkan saat memilih dashcam untuk mobil Anda, untuk tips & trik lainnya bisa dilihat pada link di bawah ini.