Dampak Buruk Mengemudi Sambil Makan

14/08/2020

Pengemudian

3 menit

Share this post:
Dampak Buruk Mengemudi Sambil Makan
Dampak buruk mengemudi sambil makan sama bahayanya dengan mengemudi sambil bermain hp. Mengganggu konsentrasi hingga berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Lapar bisa terjadi kapan saja, di mana saja, dan dalam situasi apapun. Termasuk saat mengemudi, lapar datang membuat berkendara menjadi kurang nyaman. Dan makan menjadi satu-satunya solusi paling jitu mengatasi hal tersebut. Meski hal tersebut bisa dilakukan sambil mengemudi, sebaiknya jangan dilakukan.

Dampak buruk mengemudi sambil makan

Ada banyak dampak buruk mengemudi sambil makan, bahkan bisa meningkatkan potensi bahaya dan kecelakaan lalu lintas.

1. Tidak benar-benar menikmati makanan

Foto tangan pengemudi memegang makanan dan minuman

Sulit berkonsentrasi jika mengemudi dengan cara yang salah

Anda tidak akan benar-benar menikmati makanan, apapun jenisnya makanan tersebut. Hal ini karena konsentrasi terbagi antara menikmati makanan dan konsentrasi mengemudi. Sementara konsentrasi mengemudi lebih prioritas karena berhubungan langsung dengan keselamatan.

Bandingkan dengan Anda duduk tenang menghadapi hidangan di meja makan atau lesehan. Lalu makan dengan santai tanpa terganggu apapun. Rasanya pasti jauh berbeda.

2. Membuat kabin kotor

Karena Anda sedang mengemudi, Anda juga tidak terlalu peduli dengan remah makanan yang jatuh tercecer mengotori lantai. Belum lagi alas makanan atau bungkusnya yang asal diletakkan begitu saja di dalam mobil karena tak ada tempat sampah.

>>> Ketahui, Ini 7 Bagian Paling Kotor di Dalam Mobil!

Foto menunjukkan makanan berceceran mengotori kabin mobil

Jika tidak dibersihkan, sisa makanan bisa menimbulkan bau tidak sedap

3. Konsentrasi terganggu dan berkurang

Dampak yang paling buruk mengemudi sambil makan yaitu terganggunya / berkurangnya konsentrasi. Makan bukan hanya memasukkan makanan ke dalam perut, tapi butuh aktivitas lain yang tidak bisa ditinggalkan. Pertama; Anda harus menjangkaunya, Kedua; melepaskan bungkus atau membuka kemasan. Ketiga; tetap memegang menggunakan tangan yang juga digunakan memegang kemudi.

4. Meningkatkan potensi kecelakaan

Dampak lebih buruk berikutnya yaitu meningkatnya potensi kecelakaan. Hal ini karena konsentrasi Anda tidak sepenuhnya ke jalan sehingga saat berhadapan dengan bahaya Anda akan gugup dan tidak sigap melakukan tindakan antisipasi.

Solusi

Kalau lapar sudah tidak bisa lagi ditahan padahal sedang mengemudi, sebaiknya segera cari tempat aman untuk berhenti dan makan dengan tenang. Bisa dimanapun sepanjang itu aman dan tidak ada larangan berhenti atau larangan parkir seperti di restoran, rumah makan, SPBU, serta rest area.

>>> Rest Area Tol Semarang-Batang Punya Pujasera Baru

Foto seseorang menghadapi hidangannya dengan tenang

Mampirlah di rest area dan nikmati makanan dengan tenang

>>> Baca tips dan trik otomotif lainnya di Cintamobil.com

Satu-satunya anggota redaksi yang berbasis di Jawa Tengah. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2017 sebagai Content Writer. Saat ini, kerap menulis berbagai informasi seputar lalu lintas dan perkembangan transportasi di Indonesia.
 
back to top